Model Usaha Pemanenan Model Keuntungan Maksimum Teori Modal
dalam populasi per satuan waktu. Misalkan dalam populasi ada x
individu, dan daya dukung lingkungan K
dimasukkan ke dalam model, maka lingkungan masih
dapat mendukung
K x
individu. Jadi masih ada bagian lingkungan yang masih bisa diisi
sebesar
K x
K
.
Bagian inilah yang sebanding dengan pertumbuhan populasi. Oleh karena
itu persamaan pertumbuhan menjadi
.
1 dx
x t F x
Rx t dt
K
3.1 Persamaan 3.1 disebut model pertumbuhan
logistik. Sebagai keterangan
K R a
menyatakan
daya dukung lingkungan atau titik maksimum dimana laju pertumbuhan akan menurun
bahkan berhenti. Dari persamaan matematis 3.1 terlihat
bahwa dalam keadaan seimbang dx
dt
populasi akan sama dengan daya dukung lingkungan,
sedangkan maksimum
pertumbuhan akan terjadi pada kondisi setengah daya dukung lingkungan. Kurva
pertumbuhan logistik dapat dilihat pada gambar di bawah ini
.
x
2 K
K x t
Gambar 2 Kurva pertumbuhan logistik Solusi persamaan 3.1 menggunakan
masalah nilai awal 0 x
K N
, dimana
N
suatu konstanta positif tak nol
1 N
dapat diselesaikan
dengan pengintegralan
terpisahkan, yaitu
.
1 1
Rt
K x t
N e
3.2
3.2 Model Umum Pemanenan Persamaan pertumbuhan logistik 3.1
menunjukkan bahwa model perikanan tersebut belum mengalami eksploitasi atau
faktor penangkapan belum dimasukkan ke dalam model. Dalam usaha penangkapan ikan
dibutuhkan berbagai sarana sebagai faktor masukkan atau input yang biasa disebut
sebagai usaha pemanenan.
Hubungan antara tingkat pertumbuhan alamiah dengan usaha pemanenan merupakan
dinamika populasi persediaan ikan. Laju pertumbuhan persediaan ikan
dx dt ditentukan
oleh kemampuan reproduksi alamiah dan hasil ikan yang dipanen dari
persediaan ikan tersebut. Hasil pemanenan dapat dituliskan sebagai
h t yang merupakan fungsi produksi yang diasumsikan menggambarkan dua kuantitas,
yaitu ukuran persediaan populasi ikan saat t dan tingkat usaha pemanenan
1 U
sehingga .
h t qx t U
3.3
dengan
1 q
adalah konstanta yang menyatakan
catchability kemampuan
tangkap . Menurut Clark 1979, jika usaha
pemanenan dilakukan dengan ukuran h t ,
maka persamaan 3.1 menjadi
dx F x
h t dt
1 .
Rx t x t
K q
t U
x
3.4 dengan peubah tak bebas
x t , peubah
kontrol U t
yang tergantung pada strategi pemanenan yang dilakukan. Populasi
awal 0 x
diasumsikan diketahui, sedangkan
h t
diasumsikan
h t h
maks
, dengan
h maks
hasil maksimum ikan yang dipanen setiap waktu.