Pemanenan Proporsional Hasil Pemanenan Maksimum 1. Pemanenan Konstan

pemanenan masih dapat ditingkatkan sampai mencapai hasil panen yang maksimum.

2. Pemanenan Proporsional

Ekuilibrium hasil pemanenan sustainable yield h , diperoleh dengan mensubstitusikan persamaan s x dan persamaan 3.5 ke persamaan 3.3, sehingga diperoleh persamaan berikut h q x s     . 1 q h q K R              4.16 Persamaan 4.16 merupakan persamaan kuadrat yang memiliki grafik berbentuk parabola. Nilai  yang memaksimumkan h  diperoleh dengan menentukan 0, dh d   sehingga diperoleh 2 R q    dengan 2. x t K  Solusi inilah yang dikenal dengan maximum sustainable yield MSY. Dengan mensubstitusikan nilai 2 R q    ke persamaan 4.16, maka akan diperoleh hasil pemanenan maksimum dalam keadaan seimbang tanpa kepunahan h yaitu . 4 MSY RK h  4.17 h h MSY 2 R q  R q   Gambar 16 Kurva usaha pemanenan proporsional Dari Gambar 16 dapat dilihat hubungan antara  dan h , kenaikan  akan meningkatkan hasil pemanenan hingga sampai pada level pemanenan maksimum yaitu pada 2 R q    dan 2 x t K  , untuk 2 R q    hasil pemanenan akan menurun menuju nol, sedangkan untuk R q   hasil pemanenan adalah nol. Usaha pemanenan yang cukup besar dapat menyebabkan populasi punah dan hasil panen menjadi nol. Misalkan 0.5, 0.5, 0.8, 1.0, 1.0, 1 R q K          sehingga diperoleh 0.125 MSY h  . Dengan 0.625   pada saat populasi 0.5 x t  . Jika dipilih 3     menyebabkan hasil panen nol, karena usaha yang dilakukan cukup besar sehingga populasi akan punah. 3. Pemanenan Threshold Proporsional Strategi usaha pemanenan ini dapat dilakukan apabila populasi ikan lebih besar dari batas populasi minimum thre x yang ditentukan. Dengan adanya thre x Sehingga akan terhindar dari eksploitasi yang dapat menyebabkan kepunahan. Ekuilibrium hasil pemanenan sustainable yield h , diperoleh dengan mensubstitusikan persamaan s x dan persamaan 3.5 ke persamaan 3.3, sehingga diperoleh persamaan berikut   s thre h q x x      4.18 Nilai  yang memaksimumkan h  diperoleh dengan menentukan dh d   , diperoleh 2 4 thre KR Kq qx      dan 2 2 4 2 4 2 4 2 4 2 qKR qKR qKR K R R K RK x thre Kq qx Kq qx Kq qx thre thre thre x t R                                           14 Solusi inilah yang dikenal dengan maximum sustainable yield MSY.     . 2 4 MSY thre thre thre h q x t x KR x t x K x        4.19 Gambar 17 Kurva usaha pemanenan proporsional threshold Gambar 17 menyatakan hubungan  dan h , kenaikan  akan meningkatkan hasil pemanenan hingga sampai pada level pemanenan maksimum yaitu pada 2 4 KR Kq qxthre      dan   x t , untuk 2 4 KR Kq q xthre     hasil pemanenan akan menurun menuju thre x . Misalkan 0.5 R  , 0.5   , 0.8 q  , 1.0   1.0   , 1.0 K  , 0.2 thre x  sehingga diperoleh 0.124960007 MSY h  dengan 1.042   pada saat populasi   0.499904019 t x  .

4.1.4 Pemanenan Musiman