Total Bakteri dan Total SKT-b

14 sebaliknya presentase granulosit yang tinggi terdapat pada perlakuan kontrol yaitu 74,67. Hasil uji statistik presentase hialin dan granulosit menunjukkan bahwa pada perlakuan prebiotik tidak berbeda nyata dengan perlakuan probiotik dan sinbiotik namun berbeda nyata dengan perlakuan K+ dan K- P0,05; Lampiran 7.

3.1.6 Total Bakteri dan Total SKT-b

Penghitungan total bakteri pada udang vaname dilakukan pada akhir perlakuan dan pada pasca uji tantang dengan ko-infeksi V. harveyi dan IMNV. Total bakteri dapat dilihat pada Gambar 7. a b Keterangan : K + kontrol +, K - kontrol -, P1 prebiotik, P2 probiotik, dan P3 sinbiotik Gambar 7 Total bakteri di dalam usus udang vaname pada akhir perlakuan prebiotik, probiotik, dan sinbiotik a; Total bakteri di dalam usus udang vaname pada pasca uji tantang dengan ko-infeksi V. harveyi dan IMNV b. Berdasarkan pada Gambar 7a dapat dilihat bahwa total bakteri pada perlakuan prebiotik, probiotik, dan sinbiotik memiliki total bakteri yang tinggi 5,36-5,99x10 11 CFUg dan menunjukan hasil yang berbeda nyata dengan perlakuan kontrol 2,61x10 11 CFUg P0,05; Lampiran 8. Pasca uji tantang 7b total bakteri berkisar 5,20-8,50x10 11 CFUg dan hasil tersebut tidak berbeda nyata antar perlakuan P0,05; Lampiran 9. Bakteri Vibrio SKT-b dalam penelitian ini berperan sebagai probiotik. Total bakteri SKT-b pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 8. 2.61 5.36 5.75 5.99 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 K P1 P2 P3 T o ta l ba k ter i x 1 11 CF U g 8.50 5.20 5.25 6.45 7.24 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 K + K - P1 P2 P3 T o ta l ba k ter i x 1 11 CF U g a b b b a a a a a 15 a b Keterangan : K + kontrol +, K - kontrol -, P1 prebiotik, P2 probiotik, dan P3 sinbiotik Gambar 8 Total bakteri SKT-b di dalam usus udang vaname pada akhir perlakuan prebiotik, probiotik, dan sinbiotik a; Total bakteri SKT-b di dalam usus udang vaname pada pasca uji tantang dengan ko-infeksi V. harveyi dan IMNV b. Berdasarkan Gambar 8a, dapat dilihat bahwa total bakteri SKT-b pada perlakuan sinbiotik lebih tinggi yaitu 9,24x10 4 CFUg dibandingkan pada perlakuan probiotik yaitu 3,69 x10 4 CFUg, sedangkan pada perlakuan kontrol dan prebiotik tidak terdapat bakteri SKT-b. Total bakteri SKT-b mengalami penurunan pada pasca uji tantang. Total bakteri SKT-b pada perlakuan sinbiotik lebih tinggi yaitu 5,34x10 3 CFUg dibandingkan pada perlakuan probiotik yaitu 3,81x10 3 CFUg, sedangkan sedangkan pada perlakuan kontrol dan prebiotik tidak terdapat bakteri SKT-b.

3.1.7 Gejala Klinis