5
2.3.2  Persiapan Hewan Uji
Hewan  uji  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  udang  vaname stadia PL Post Larvae 38 yang berasal dari Labuan, Banten. Sebelum perlakuan,
benur dipelihara sampai memiliki bobot 2 gekor. Pemeliharaan udang dilakukan selama 30 hari untuk pengujian nilai sintasan dan respon imun dengan kepadatan
20 ekorakuarium atau 100 ekorm
2
.
2.3.3 Persiapan Pakan Uji
Pakan  yang  digunakan  selama  penelitian  ini  adalah  pelet  komersil  dengan kandungan  protein  40  dan  diberikan  sebanyak  4  kali  sehari.  Dosis  probiotik
yang digunakan sebesar 1 vw dari jumlah pakan yang akan diberikan Wang 2007.  Sedangkan  dosis  prebiotik  yang  digunakan  sebesar  2  vw  dari  jumlah
pakan  yang  akan  diberikan  Mahious  et  al.  2006.  Untuk  pembuatan  sinbiotik dilakukan  dengan  cara  mengkombinasikan  probiotik  dan  prebiotik  pada  pakan
yang akan diberikan dengan menambahkan kuning telur sebanyak 2 vw dari total  pakan  yang  berfungsi  sebagai  perekat  Wang  2007.  Sebelum  diberikan  ke
udang,  pakan  dikeringudarakan  terlebih  dahulu  selama  10-15  menit  untuk mengurangi kelembaban.
2.3.4  Persiapan Ko-infeksi Bakteri dan Virus
Uji tantang  yang dilakukan  dalam penelitian ini  adalah ko-infeksi  bakteri V.  harveyi  dan  IMNV.  Infeksi  V.  harveyi  dilakukan  dengan  metode  perendaman
imersi. Setelah itu udang diinfeksi IMNV dengan metode injeksi. Udang vaname positif  IMNV  didapatkan  dari  Balai  Pengembangan  Budidaya  Air  Payau
BPBAP  Situbondo,  Jawa  Timur.  Pembuatan  ekstrak  IMNV  yang  akan digunakan  untuk  injeksi  berdasarkan  prosedur  yang  dilakukan  Escobedo  et  al.
2006.  Adapun  prosedur  pembuatan  ekstrak  IMNV  yaitu  daging  udang  positif IMNV  dicacah  tanpa  hepatopankreas,  usus,  dan  karapas  dan  kemudian
dilarutkan dalam PBS  dengan perbandingan daging udang dan PBS adalah 1:10. Setelah  itu  disentrifuse  dengan  kecepatan  6.500  rpm  pada  suhu  4
o
C  selama  20 menit.  Supernatan  diambil  dan  dimasukkan  dalam  mikrotube  baru,  kemudian
disentrifuse  dengan  kecepatan  13.000  rpm  4
o
C  selama  20  menit.  Selanjutnya supernatan  diambil  dan  difilter  dengan  syringe  filter  0,45  µm.  Hasil  filter  itu
merupakan  stok  ekstrak  virus  IMNV  dan  disimpan  pada  suhu  -70
o
C.  Udang
6 diinjeksi  dengan  IMNV  pada  bagian  punggung  antara  segmen  3  dan  4  sebanyak
100 µL Tang et al. 2005. Setelah  itu  dilakukan  kultur  bakteri  V.  harveyi  yang  digunakan  untuk
infeksi  secara  imersi.  Kepadatan  bakteri  V.  harveyi  yang  digunakan  adalah  10
6
CFUmL dan imersi dilakukan selama 30 menit di dalam wadah terpisah yaitu 20 ekor  udang2  L  Widagdo  2011.  Pengamatan  dilakukan  selama  14  hari  setelah
dilakukan koinfeksi.
2.3.5  Pengujian Pakan Uji pada Udang Vaname