Batasan Penelitian Asumsi yang Digunakan Metode analisis data

3.4 Batasan Penelitian

Batasan yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1 Penelitian ini hanya membandingkan komposisi hasil tangkapan bubu berdasarkan jenis tutupan yang berbeda; dan 2 Uraian tingkah laku ikan karang hanya berdasarkan literatur yang diacu.

3.5 Asumsi yang Digunakan

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Setiap ikan yang berada di daerah pengoperasian bubu memiliki peluang tertangkap yang sama; 2 Parameter lingkungan seperti arus, suhu perairan, pasang surut, gelombang dan musim dalam penelitian ini diabaikan; 3 Keahlian setiap nelayan dalam mengoperasikan alat tangkap ini dianggap sama.

3.6 Metode analisis data

Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap komposisi jenis dan ukuran ikan hasil tangkapan. Ukuran panjang yang digunakan adalah ukuran panjang total total length. Hal ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi panjang ikan hasil tangkapan yang dominan tertangkap. Penentuan jumlah selang kelas dan interval kelas untuk ukuran panjang total dihitung menggunakan rumus distribusi frekuensi Walpole 1995, yaitu: K = 1 + 3,3 log n .............................................................. 1 ..................................................... 2 Keterangan : K = Jumlah kelas; n = Banyak data; i = Lebar kelas; N max = Nilai terbesar; dan N min = Nilai terkecil. Data hasil tangkapan bubu dengan tutupan ijuk, goni dan karang terlebih dahulu diuji kenormalannya menggunakan uji kenormalan Anderson Darling. Selanjutnya dilakukan uji non parametrik Kruskal Wallis untuk mengambil keputusan ada atau tidaknya perbedaan komposisi hasil tangkapan bubu dengan tiga jenis tutupan. Model dasar Uji Kruskall Wallis adalah Keterangan : r i = Jumlah dari peringkat perlakuan ke-i; n i = Banyaknya data dari perlakuan ke- i; n = Banyaknya data dari seluruh perlakuan. Hipotesis Uji Kruskall Wallis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 H : berarti tidak ada perbedaan hasil tangkapan bubu dengan jenis tutupan berbeda. 2 H 1 : berarti ada perbedaan hasil tangkapan bubu dengan jenis tutupan berbeda. Dasar pengambilan keputusan Uji Kruskall Wallis yaitu : 1 Jika h i χ α 2 maka tolak H , berarti ada perbedaan komposisi hasil tangkapan bubu dengan jenis tutupan yang berbeda. 2 Jika h i χ α 2 maka gagal tolak H 0, berarti ada perbedaan komposisi hasil tangkapan bubu dengan jenis tutupan yang berbeda. 4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1 Kondisi Geografis dan Perairan