Keadaan Penduduk Sebaran Panjang Hasil Tangkapan

Barat berkisar 28,5 – 30,0 C. Salinitas permukaan berkisar 30-34 ppt, baik pada Musim Barat maupun pada Musim Timur.

4.2 Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk di Pulau Panggang pada tahun 2002-2008 meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan jenis kelamin, pada tahun 2008 terdapat 2.832 jiwa laki-laki dan 2.687 jiwa perempuan. Secara lebih rinci jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Jumlah penduduk di Pulau Panggang berdasarkan jenis kelamin. No Tahun Jenis Kelamin jiwa Jumlah jiwa Laki-Laki Perempuan 1 2002 2.195 2.096 4.291 2 2003 2.235 2.116 4.351 3 2004 2.270 2.147 4.417 4 2005 2.288 2.175 4.463 5 2006 2.783 2.638 5.421 6 2007 2.802 2.662 5.464 7 2008 2.832 2.687 5.519 Sumber: Pemerintah Kelurahan Pulau Panggang 2008 Sebagian besar penduduk di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu bermata pencaharian sebagai nelayan. Pada tahun 2008 terdapat 1.722 orang penduduk di Kepulauan Seribu bermata pencaharian sebagai nelayan. Secara rinci jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 2.

4.3 Kondisi Perikanan Tangkap

Perikanan tangkap merupakan salah satu sektor penting yang harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Perikanan tangkap merupakan satu bagian penting dalam aktivitas kehidupan keseharian masyarakat di Perairan Kepulauan Seribu. Kondisi perikanan tangkap yang baik akan mendukung pengelolaan sumberdaya, secara ekonomis dan keberlanjutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di Kepulauan Seribu. Tabel 2 Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian di Pulau Panggang. No Jenis Mata Pencaharian Jumlah jiwa 1 Nelayan 1.722 81,26 2 PNS 192 9,06 3 TNI 2 0,09 4 POLRI 2 0,09 5 Pensiunan Veteran 51 2,41 6 Pedagang 49 2,31 7 Jasa Pertukangan 22 1,04 8 Karyawan Swasta 21 0,99 9 Lain-Lain 58 2,74 Jumlah 2119 100 Sumber: Pemerintah Kelurahan Pulau Panggang 2008

4.3.1 Kapal Perikanan

Berdasarkan kelompok gross tonage GT, pada tahun 2006 kapal perikanan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu berjumlah 1.069 unit. Jumlah kapal yang berada di Kelurahan Pulau Panggang adalah 212 unit atau 19,83 dari jumlah kapal yang ada di Kepulauan Seribu. Jumlah kapal perikanan menurut gross tonnage GT di Kepulauan Seribu secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah kapal perikanan menurut gross tonnage GT di Kelurahan Pulau Panggang tahun 2006. Kecamatan Kel.Pulau Kelompok Gross Tonage GT Jumlah 1 – 2 3 – 4 5 – 6 7 – 8 9 – 10 Kec. Kep. Seribu Utara Kel. P. Panggang 134 54 6 16 2 212 Pulau Panggang 93 37 4 12 1 147 Pulau Pramuka 41 17 2 4 1 65 Jumlah 268 108 12 32 4 424 Sumber: Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Jakarta Utara 2006.

4.3.2 Alat tangkap

Pada tahun 2008 jenis alat tangkap yang paling banyak dioperasikan adalah alat tangkap pancing, berjumlah 532 unit dengan jumlah pemilik 444 orang. Nelayan yang mengoperasikan bubu sebanyak 21 orang dengan jumlah alat tangkap sebanyak 250 unit. Jenis dan jumlah alat tangkap selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Jenis dan jumlah alat tangkap di Kelurahan Pulau Panggang tahun 2008. No Alat Tangkap Jumlah Pemilik orang Jumlah Alat Tangkap unit 1 Jaring Payang 11 22 2 Jaring Dasar 21 21 3 Jaring Gebur 5 75 4 Bubu Besar 16 200 5 Bubu Kecil 5 50 6 Pancing 444 532 7 Jaring Muroami 5 8 Jumlah 507 908 Sumber: Pemerintah Kelurahan Pulau Panggang 2008.

4.3.3 Nelayan

Masyarakat di Kepulauan Administrasi Kepulauan Seribu sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini disebabkan oleh kondisi tanah yang berpasir, sehingga menyulitkan untuk kegiatan pertanian. Pada tahun 2006 jumlah nelayan di Kepulauan Seribu mencapai 3.456 orang dengan produksi ikan sebesar 2.735.125 kg. Jumlah alat tangkap dan produksi ikan tertinggi diperoleh dari alat tangkap payang sebanyak 1.295 unit dengan produksi 1.058.400 kg. Jumlah nelayan dan jumlah produksi perikanan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Jumlah nelayan dan volume produksi perikanan menurut jenis alat tangkap yang digunakan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu tahun 2006 No Alat Tangkap Jumlah Nelayan orang Volume Produksi kg 1 Pancing 770 915.000 2 Payang 1.295 1.058.400 3 Muroami 630 370.000 4 Bubu 164 287.400 5 Jaring 361 87.045 6 Lainnya 236 17.280 Jumlah 3.456 2.735.125 Sumber: Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Jakarta Utara 2006 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Komposisi Hasil Tangkapan Total

Ikan hasil tangkapan utama bubu tambun dalam penelitian ini terdiri atas delapan famili ikan konsumsi dan satu famili ikan hias. Ikan konsumsi yang tertangkap antara lain ikan dari famili Scaridae, Pomacentridae, Serranide, Labridae, Lutjanidae, Siganidae, Nemipteridae dan Mullidae. Famili dari hasil tangkapan ikan hias yaitu Chaetodontidae. Ikan hasil tangkapan sampingan bubu tambun dalam penelitian ini terdiri atas tiga famili, yaitu dari famili Portunidae, Monacanthidae dan Diodontidae. Komposisi hasil tangkapan bubu tambun seperti terlihat di Tabel 6. Tabel 6 Komposisi hasil tangkapan utama dan tangkapan sampingan berdasarkan jumlah hasil tangkapan Hasil tangkapan Jumlah Berat ekor g Utama Ikan Konsumsi 1. Famili Scaridae 36 7,55 4.375 11,15 2. Famili Pomacentridae 159 33,33 11.055 28,16 3. Famili Serranidae 24 5,03 3.480 8,87 4. Famili Labridae 25 5,24 4.040 10,29 5. Famili Lutjanidae 54 11,32 5.230 13,32 6. Famili Siganidae 62 13,00 2.750 7,01 7. Famili Nemipteridae 15 3,14 1.300 3,31 8. Famili Mullidae 2 0,42 320 0,82 Ikan Hias 1. Chaetodontidae 55 11,53 975 2,48 Subtotal 432 90,57 33.525 85,40 Sampingan 1. Famili Portunidae 22 4,61 2.580 6,57 2. Famili Monacanthidae 17 3,56 1.270 3,24 3. Famili Diodontidae 6 1,26 1.880 4,79 Subtotal 45 9,43 5.730 14,60 Total 477 100 39.255 100 Hasil tangkapan total yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 477 ekor dengan berat mencapai 39.225 g. Hasil tangkapan utama sebanyak 432 ekor 90,57 dengan berat 33.525 g 85,40 dan hasil tangkapan sampingan sebanyak 45 ekor 9,43 dengan berat 5.730 g 14,60. Komposisi hasil tangkapan total didominasi oleh Famili Pomacentridae sebanyak 159 ekor 33,33 dengan berat 11.055 g 28,16. Komposisi hasil tangkapan total dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 11. Hasil tangkapan utama berjumlah 91 , sedangkan 9 merupakan hasil tangkapan sampingan Gambar 12. Gambar 11 Hasil tangkapan total berdasarkan famili. 10 20 30 40 50 60 70 BUBU KARUNG GONI BUBU IJUK BUBU TERUMBU KARANG Jumla h E ko r Famili S p p u p y m k b d k t t k d a Targ Seribu adala penelitian in Epinaphelu Epinephelu penting. Per ukuran dan penelitian, m yang did membudiday kerapu yang berkisar ant diperoleh d kemudian b tambun den termasuk ika kerapu masu dilihat dari s ada ikan dar Gambar 12 K get tangkapa ah Famili S ni antara lai us quoyanus us fasciatus rmintaan pa jenisnya. memiliki uku dapat kep yakannya hi g tertangkap tara 90 g s ari bubu ta ubu tambun ngan tutupa an predator y uk ke dalam situasi tangk ri famili Ser 9 Komposisi h an utama dal Serranidae. J in ikan kera , kerapu ka . Famili S asar untuk f Famili Serr uran yang ke pada peng ingga ikan t di penelitian sampai 400 ambun deng n dengan tut an karang s yang hidupn bubu karen kapan di dala rranidae, dis hasil tangkap lam pengope Jenis tangka apu hitam E aret Cephal erranidae te famili ini sa ranidae yan ecil. Biasany gumpul. tersebut seb n ini berjum g. Hasil ta gan tutupan tupan ijuk s sebanyak 7 nya soliter da a adanya ma am bubu pad situ ada ikan pan total dal erasian bubu apan dari fam Epinaphelus lopholis arg ermasuk ka angat tinggi ng tertangka ya nelayan m Kemudian besar ukuran mlah 24 ekor angkapan ke goni seban sebanyak 8 ekor 4 an terdapat d angsa di dala da saat penga n dari jenis l 91 Ta Ta am persen. u tambun di mili Serrani s ongus , ke gus dan ker ategori ikan dan bergan ap bubu tam menjual hasil pengump n ikan konsu r dengan ber erapu palin nyak 9 eko ekor 5,8 . Famili di gua-gua ka am bubu. Ha angkatan bub lain yang m ngkapan utam ngkapan samp Kepulauan idae dalam erapu koko rapu merah ekonomis ntung pada mbun saat l tangkapan pul akan umsi. Ikan rat individu ng banyak r 5,45, dan bubu Serranidae arang. Ikan al ini dapat bu, dimana ati. Hal ini ma pingan d S 5 d s diduga akib Serranidae p Gambar 14

5.1.1 Komp

Has dengan bera 94,16 de sampingan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jum lah ekor bat dimangs penelitian da Gamba 4 Persentase posisi hasil t sil tangkapan at total 12.89 engan berat diperoleh se 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bubu 5.4 4 a oleh ikan apat dilihat p ar 13 Hasil t e komposisi h angkapan b n bubu tamb 95 g. Hasil t sebesar 11 ebanyak 8 8 u ijuk Bubu ijuk 45 n famili Ser pada Gambar tangkapan F hasil tangkap bubu tambu bun dengan tangkapan ut .415 g 88, ekor 5,84 9 Bubu gon Bubu gon 5.84 rranidae. Ha r 13 dan 14. amili Serran pan Famili S un dengan tu tutupan iju tama dipero 52, sedan dengan b ni Bu ni Bubu k asil Tangka nidae. Serranidae p utupan ijuk uk berjumlah leh sebanya ngkan hasil berat sebesa 7 ubu karang karang Bubu iju Bubu go Bubu ka 39 apan famili enelitian. k h 137 ekor k 129 ekor tangkapan ar 1.480 g uk oni arang 11,48. Hasil tangkapan utama meliputi ikan konsumsi sebanyak 105 ekor 76,64 seberat 11.875 g 86,96 dan ikan hias sebanyak 24 ekor 17,52 dengan berat yaitu sebesar 300 g 2,33. Komposisi hasil tangkapan bubu tambun dengan tutupan ijuk dapat dilihat pada Tabel 7, Gambar 14 dan 15. Tabel 7 Komposisi hasil tangkapan bubu tambun menggunakan tutupan Ijuk Hasil tangkapan Jumlah Berat ekor g Utama Ikan Konsumsi 1. Famili Scaridae 12 8,76 1.250 9,69 2. Famili Pomacentridae 38 27,74 2.945 22,84 3. Famili Serranidae 8 5,84 1.180 9,15 4. Famili Labridae 13 9,49 2.860 22,18 5. Famili Lutjanidae 15 10,95 1.820 14,11 6. Famili Siganidae 15 10,95 720 5,58 7. Famili Nemipteridae 4 2,92 340 2,64 8. Famili Mullidae Ikan Hias 1. Chaetodontidae 24 17,52 300 2,33 Subtotal 129 94,16 11.415 88,52 Sampingan 1. Famili Portunidae 4 2,92 1.030 7,99 5. Famili Monacanthidae 4 2,92 450 3,49 7. Famili Diodontidae Subtotal 8 5,84 1.480 11,48 Total 137 100 12.895 100 Famili Pomacentridae merupakan hasil tangkapan yang paling banyak pada bubu tambun dengan tutupan ijuk, berjumlah 38 ekor Gambar 15. Jenis ikan betok hitam Neoglyphidodon oxyodon, betok putih Altrichthys curatus dan sersan mayor Abudefduf sexfasciatus merupakan jenis hasil tangkapan yang paling banyak ditemukan dari famili Pomacentridae. Kemudian yang terbanyak kedua adalah famili Chaetodontidae yaitu sebanyak 24 ekor. Jenis ikan dari famili Chaetodontidae yang tertangkap antara lain adalah ikan marmut Chaetodontoplus mesoleucus dan kepe strip delapan Chaetodon octofasciatus. Famili Chaetodontidae termasuk kelompok ikan indikator, yaitu kelompok ikan karang yang dinyatakan sebagai indikator kelangsungan hidup terumbu karang Adrim d k G 1993. Deng ditemui ma karang yang Ga Gambar 16 5 10 15 20 25 30 35 40 Jum lah ekor gan kata lain ka diindika g baik. ambar 15 Ha Komposisi persen. 12 38 5 5 5 5 5,84 n semakin ba asikan bahw asil tangkapa hasil tangka 8 13 anyak jumla wa di lokasi an bubu tam apan bubu ta 15 15 4 Bubu Ijuk Famili ah ikan dari i itu terdap mbun dengan ambun deng 4 24 k 94,16 Tang Tang famili Chae at ekosistem tutupan ijuk gan tutupan 4 4 gkapan Utama gkapan Sampin etodontidae m terumbu k. ijuk dalam a ngan

5.1.2 Hasil tangkapan bubu tambun dengan tutupan goni

Hasil tangkapan bubu tambun dengan tutupan goni berjumlah 165 ekor dengan berat total sebesar 12.995 g. Hasil tangkapan utama berjumlah 147 ekor 89,09 dengan berat 10.980 g 84,49 dan hasil tangkapan sampingan berjumlah 18 ekor 10,91 dengan berat 2.015 g 15,51. Hasil tangkapan utama meliputi ikan konsumsi sebanyak 130 ekor 78,79 dengan berat 10.555 g 81,22 dan ikan hias sebanyak 17 ekor 10,30 dengan berat 425 g 3,27. Komposisi hasil tangkapan bubu tambun menggunakan tutupan goni dapat dilihat pada Tabel 8 dan Gambar 17 dan 18. Tabel 8 Komposisi hasil tangkapan bubu tambun dengan tutupan goni Hasil tangkapan Jumlah Berat ekor g Utama Ikan Konsumsi 1. Famili Scaridae 11 6,67 1.420 10,93 2. Famili Pomacentridae 61 36,97 4.225 32,51 3. Famili Serranidae 9 5,45 1.070 8,23 4. Famili Labridae 9 5,45 950 7,31 5. Famili Lutjanidae 16 9,70 1.370 10,54 6. Famili Siganidae 16 9,70 740 5,69 7. Famili Nemipteridae 7 4,24 600 4,62 8. Famili Mullidae 1 0,61 180 1,39 Ikan Hias 1. Chaetodontidae 17 10,30 425 3,27 Subtotal 147 89,09 10.980 84,49 Sampingan 1. Famili Portunidae 6 3,64 805 6,19 2. Famili Monacanthidae 9 5,45 650 5,00 3. Famili Diodontidae 3 1,82 560 4,31 Subtotal 18 10,91 2.015 15,51 Total 165 100 12.995 100 Famili Pomacentridae merupakan hasil tangkapan yang paling banyak berasal dari bubu tambun dengan tutupan goni, berjumlah 61 ekor Gambar 16. Jenis ikan betok hitam Neoglyphidodon oxyodon, betok putih Altrichthys curatus dan sersan mayor Abudefduf sexfasciatus merupakan hasil tangkapan y T f k G yang paling Terbanyak k famili Chaet kepe strip de Ga Gambar 18 p 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah ekor g banyak d kedua adalah todontidae a elapan Chae ambar 17 Ha Komposisi h persen. 11 61 40 60 70 10,91 ditemukan d h famili Chae antara lain ik etodon octof asil tangkapa hasil tangka 9 9 dari famili etodontidae, kan marmut fasciatus . an bubu tamb apan bubu ta 16 16 7 Bubu Gon Famili 89, Pomacentri , berjumlah 1 Chaetodont bun dengan ambun deng 7 1 17 ni ,09 Tang Tang idae yang t 17 ekor. Jeni toplus mesol tutupan gon an tutupan g 6 9 gkapan utama gkapan sampin tertangkap. is ikan dari leucus dan ni. goni dalam 3 ngan

5.1.3 Hasil tangkapan bubu tambun dengan tutupan karang

Hasil tangkapan bubu tambun dengan tutupan karang berjumlah 175 ekor dengan berat total 13.365 g. Hasil tangkapan utama berjumlah 156 ekor 89,14 dengan berat 11.130 g 83,28 dan hasil tangkapan sampingan berjumlah 19 ekor 10,86 dengan berat 2.235 g 16,72. Hasil tangkapan utama meliputi ikan konsumsi berjumlah 142 ekor 81,14 dengan berat 10.880 g 81,41 dan ikan hias berjumlah 14 ekor 8 dengan berat 250 g 1,87. Komposisi hasil tangkapan bubu tambun menggunakan tutupan karang dapat dilihat pada Tabel 9 dan Gambar 19 dan 20. Tabel 9 Komposisi hasil tangkapan bubu tambun dengan tutupan karang Hasil tangkapan Jumlah Berat ekor g Utama Ikan Konsumsi 1. Famili Scaridae 13 7,43 1.705 12,76 2. Famili Pomacentridae 60 34,29 3.885 29,07 3. Famili Serranidae 7 4,00 1.230 9,20 4. Famili Labridae 3 1,71 230 1,72 5. Famili Lutjanidae 23 13,14 2.040 15,26 6. Famili Siganidae 31 17,71 1.290 9,65 7. Famili Nemipteridae 4 2,29 360 2,69 8. Famili Mullidae 1 0,57 140 1,05 Ikan Hias 1. Chaetodontidae 14 8,00 250 1,87 Subtotal 156 89,14 11.130 83,28 Sampingan 1. Famili Portunidae 12 6,86 745 5,57 2. Famili Monacanthidae 4 2,29 170 1,27 3. Famili Diodontidae 3 1,71 1.320 9,88 Subtotal 19 10,86 2.235 16,72 Total 175 100 13.365 100 Pada Gambar 19 dapat dilihat bahwa famili Pomacentridae merupakan hasil tangkapan yang paling banyak dari bubu tambun dengan tutupan karang berjumlah 60 ekor. Jenis ikan betok hitam Neoglyphidodon oxyodon, betok putih Altrichthys curatus dan sersan mayor Abudefduf sexfasciatus merupakan hasil t B t b I t G tangkapan y Berbeda den tutupan kar berjumlah 3 Siganus dol Ikan dari fa tambun kar Siganus dol Gam Gambar 20 10 20 30 40 50 60 70 Jumlah ekor yang paling ngan hasil t rang hasil 1 ekor. Jenis liatus, man amili Siganid rena pendud liatus untuk mbar 19 Has Komposisi dalam pers 13 60 10,86 g banyak d tangkapan b tangkapan s ikan dari fa ggilala Siga dae merupak duk setemp k dikonsums sil tangkapan i hasil tangk sen. 7 3 2 dari famili bubu ijuk d terbanyak amili Siganid anus spinus kan salah sa pat sangat si. n bubu tambu kapan bubu 23 31 4 BUBU KARA Famili Pomacentri dan bubu go kedua adal dae antara la dan Barona atu target p menggemar un dengan tu u tambun de 4 1 14 ANG 89,14 idae yang t oni, dari bu lah famili ain adalah ik ang Siganus enangkapan ri jenis ika utupan karan engan tutup 4 12 4 Tangkapan ut Tangkapan sa tertangkap. ubu dengan Siganidae, kan kea-kea s guttatus. n dari bubu an kea-kea ng. pan karang 3 tama ampingan

5.2 Sebaran Panjang Hasil Tangkapan

Hasil tangkapan yang terbanyak dalam penelitian ini adalah jenis betok laut dari famili Pomacentridae, yaitu ikan betok hitam Neoglyphidodon oxyodon dan betok putih Altrichthys curatus. Oleh karena itu, hanya ikan dari famili Pomacentridae yang dianalisis sebaran panjangnya. Ukuran panjang ikan betok laut hasil tangkapan bubu tambun dengan tutupan ijuk berkisar antara 13 – 18,5 cm. Frekuensi panjang tertinggi terjadi pada selang 15 – 16, yaitu sebanyak 15 ekor Gambar 21. Gambar 21 Sebaran frekuensi panjang betok laut pada bubu ijuk. Bubu yang dengan tutupan goni menangkap ikan betok laut dengan ukuran panjang berkisar antara 12,6 – 19,5 cm. Frekuensi panjang tertinggi untuk ikan betok laut terjadi pada selang 13 – 14, berjumlah 14 ekor Gambar 22. Bubu yang dengan tutupan karang menangkap ikan betok laut dengan ukuran panjang berkisar antara 12,9 – 18,5 cm. Frekuensi panjang tertinggi untuk ikan ini terjadi pada selang 13 – 14, berjumlah 13 ekor Gambar 23. 5 15 5 2 4 6 8 10 12 14 16 11 −12 13 −14 15 −16 17 −18 19 −20 Jumlah ekor Selang Panjang cm Gambar 22 Sebaran frekuensi panjang betok laut pada bubu goni. Gambar 23 Sebaran frekuensi panjang betok laut pada bubu karang. Menurut Bessa 2007, ukuran panjang saat matang gonad ikan betok laut berkisar antara 10,0 – 11,5 cm. Berdasarkan Bessa 2007 ini, maka semua ikan betok laut yang tertangkap berukuran di atas layak tangkap, baik hasil tangkapan bubu tambun dengan tutupan ijuk, goni maupun karang. Hal ini dapat diartikan bahwa tidak mengganggu masa reproduksi betok laut. 1 14 13 7 2 2 4 6 8 10 12 14 16 11 −12 13 −14 15 −16 17 −18 19 −20 Jum lah ekor Selang Panjang cm 2 13 10 4 2 4 6 8 10 12 14 11 −12 13 −14 15 −16 17 −18 19 −20 Jumlah ek or Selang Panjang cm

5.3 Hasil Analisis Statistik