commit to user
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Meskipun sekarang ini banyak terdapat perguruan-perguruan tinggi negeri maupun swasta, baik di tingkat propinsi maupun kabupaten, namun setelah
menyelesaikan pendidikan SMA atau SMK, seringkali siswa dihadapkan pada pilihan yang sulit untuk menentukan harus kemana jalur pendidikan yang dipilih.
Namun dengan cita – cita saja belum menjamin untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi, akan tetapi harus memiliki kemampuan intelektual yang
memadai dan didukung oleh kemampuan finansial yang memadai pula. Bagi para lulusan sekolah menengah atas SMA yang mempunyai minat
dan motivasi ingin secepatnya mendapatkan pekerjaan maka pilihan yang tepat adalah melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi Diploma III sesuai
dengan bakat, minat dan kemampuannya. Salah satu pendidikan jalur profesional di bidang kesehatan adalah pendidikan program Diploma III Keperawatan yang
pada era 1980 sampai 2000 peminatnya cukup besar, tetapi pada akhir-akhir ini minat untuk masuk pendidikan Diploma III keperawatan dari tahun ke tahun
cenderung menurun, hal ini dapat dilihat dari data Stikes Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung jumlah pendaftar tahun
20062007 sebanyak 152 orang, tahun 20072008 sebanyak 139 orang, tahun 20082009 sebanyak 115 orang dan tahun 20092010 sebanyak 111 orang
Laporan Pelaksanaan Ujian Tulis Sipensimaru Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung tahun 20062007 sampai dengan tahun 20092010. Melihat data
commit to user tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan peminat calon mahasiswa,
menurunnya animo pendaftar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satu diantaranya adalah rendahnya minat dan motivasi untuk memilih pendidikan
Diploma III Keperawatan. Mereka yang masuk pendidikan Diploma III Keperawatan tersebut umumnya sangat bervariasi yaitu karena dipaksa orang tua,
ikut-ikutan teman dari pada tidak sekolah, tidak diterima di perguruan tinggi negeri, ingin secepatnya mendapatkan suatu pekerjaan dan ada pula yang memang
merupakan cita-citanya sejak kecil. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung
Program Studi D-III Keperawatan mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan profesional. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Hutama Abdi Husada Tulungagung Program Studi D-III Keperawatan merupakan institusi pendidikan formal yang mendidik peserta didik agar menjadi tenaga
profesional di bidang keperawatan atau merupakan pintu gerbang yang mengantar seorang perawat yang nantinya siap untuk menjadi tenaga profesional
dalam memasuki dunia kerja keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung merupakan institusi pendidikan yang
mempunyai sejarah cukup panjang diantaranya dimulai pendidikan Sekolah Perawat Kesehatan SPK yang berdiri mulai tahun 1986, kemudian pada tahun
1999 konversi menjadi Akademi Keperawatan AKPER, dan pada tahun 2009 berubah bentuk menjadi STIKes Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, diantaranya
ada 3 Program Studi yaitu Program S-1 Keperawatan, Program D-III Keperawatan dan yang masih dalam proses D-III Kebidanan. Untuk mengetahui keberhasilan,
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung sebagai
commit to user institusi pendidikan profesional maka diantaranya perlu dilakukan penilaian
prestasi akademik mahasiswa selama menempuh masa pendidikan. Pada tingkat perguruan tinggi, penilaian prestasi akademik dinyatakan dengan Indeks Prestasi
Komulatif IPK. Indeks Prestasi Komulatif merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara komulatif mulai dari semester
pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh. Adapun predikat kelulusan program D-III Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Hutama Abdi Husada Tulungagung, ditetapkan sebagai berikut: 1 IPK 2,00 – 2,75 dengan predikat memuaskan, 2 IPK 2,76 – 3,50 dengan predikat sangat
memuaskan, 3 IPK 3,51 – 4,00 dengan predikat pujian cumlaude. Minat dan motivasi menjadi suatu hal yang sangat penting dalam menentukan sikap
seseorang untuk meraih sesuatu yang diinginkan. Apabila mahasiswa memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk menjadi perawat, tentunya akan didorong
oleh prestasi belajar yang giat pula. Tetapi kenyataannya, bila melihat fenomena sekarang, banyak mahasiswa yang tidak begitu berminat untuk menjadi perawat.
Oleh karena itu akan sangat berpengaruh terhadap minat dan motivasi untuk meraih prestasi. Padahal bila melihat prospek ke depan, seorang lulusan Program
Studi D-III Keperawatan mempunyai prospek yang cukup menjanjikan yaitu bisa menjadi perawat profesional yang bisa diandalkan kemampuan, ketrampilan dan
sikap yang profesional. Dari uraian diatas dapat dilihat apabila minat dan motivasi menjadi
perawat rendah maka keinginan belajar akan berkurang, dan bisa menurunkan prestasi belajar, sehingga menjadikan lulusan perawat yang kurang profesional.
Untuk mencapai Indeks Prestasi Komulatif yang tinggi dengan kategori pujian
commit to user maka dibutuhkan minat dan motivasi yang tinggi untuk menjadi perawat. Oleh
karena itu sangatlah penting untuk mengidentifikasi adanya ”Hubungan Minat dan Motivasi Menjadi Perawat dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program
Studi D-III Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung”.
B. Perumusan Masalah