Pendidikan Diploma III keperawatan

commit to user 66.25 2.67 Penilaian untuk Praktek Bobot 65.00 2.58 Kehadiran 1 63.75 2.50 Sikap 1 62.50 2.49 Ketrampilan Check List 2 61.25 2.33 Responsi 2 60.00 2.25 Ujian Praktek 4 58.75 2.24 Jumlah 10 57.50 2.16 56.25 2.00 55.00 1.99 D 53.75 1.91 52.50 1.83 51.25 1.74 50.00 1.66 48.75 1.58 Predikat Kelulusan Akhir Program 47.50 1.50 IPK Tingkat 46.25 1.41 2.00 - 2.75 Memuaskan 45.00 1.33 2.76 - 3.50 Sangat Memuaskan 43.75 1.25 3.51 - 4.00 Dengan Pujian 42.50 1.24 41.25 1.00 40.00 0.93 E 38.75 0.86 37.50 0.80 Nilai Minimal Kelulusan 36.25 0.66 Jenis Penilaian Nilai 35.00 0.59 IPS IPK 2.00 33.75 0.52 Praktek 2.75 32.50 0.46 31.25 0.32 30.00 0.25 28.75 0.19 27.50 0.12 27.00 0.10

4. Pendidikan Diploma III keperawatan

Hasil Lokakarya Nasional dalam bidang keperawatan tahun 1983 telah menghasilkan kesepakatan nasional secara konseptual yang mengakui keperawatan di Indonesia sebagai profesi, mencakup pengertian, pelayanan commit to user keperawatan sebagai professional dan pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi professional education. Bertolak dari pandangan keperawatan sebagai profesi dan ilmu keperawatan seperti yang diuraikan diatas, maka orientasi pendidikan tinggi keperawatan adalah ilmu keperawatan seperti yang diuraikan diatas, maka orientasi pendidikan tinggi keperawatan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat. Dengan orientasi tersebut, diharapkan setiap institusi pendidikan tinggi keperawatan mampu mengikuti perkembangan sekaligus memberikan landasan Ilmu Pengetahuan Teknologi IPTEK keperawatan yang kokoh pada peserta didik. Disamping itu, institusi pendidikan keperawatan selalu mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat, baik perkembangan yang berhubungan dengan masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi masyarakat, tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan keperawatan, maupun perkembangan hal-hal khusus pada masyarakat yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan pengalaman belajar di masyarakat bagi peserta didik. a. Tujuan Pendidikan Berlandaskan pada kerangka konsep ini, diharapkan isi pendidikan dan proses belajar mengajar dapat disusun dan dikembangkan secara lebih terarah, sehingga institusi pendidikan tinggi keperawatan mampu melakukan hal-hal berikut ini: 1 Menumbuhkan membina sikap dan tingkah laku professional yang sesuai dengan tuntutan profesi keperawatan commit to user 2 Membangun landasan ilmu pengetahuan yang kokoh, baik kelompok ilmu keperawatan maupun berbagai kelompok ilmu dasar dan penunjang, yang diperlukan untuk melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan professional, yaitu mengembangkan diri pribadi dan mengembangkan ilmu keperawatan 3 Menumbuhkan membina ketrampilan profesional yang mencakup antara lain intelektual, ketrampilan teknikal dan interpersonal yang diperlukan untuk melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan, mengembangkan diri pribadi dan ilmu pengetahuan 4 Menumbuhkan membina landasan etik keperawatan yang kokoh dan mantap sebagai tuntutan utama dalam melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan dan dalam kehidupan keprofesian b. Dasar Pendidikan Dasar falsafah dalam pengembangan Program Pendidikan D III Keperawatan disepakati tentang nilai-nilai dan keyakinan yang berlandaskan Pancasila, adalah sebagai berikut: 1 Manusia sebagai makluk bio-psiko-sosio kultural dan spiritual, adalah unik, merupakan satu kesatuan yang utuh jasmani dan rohani, dan tidak ada dua individu yang sama serupa. 2 Masyarakat terdiri dari individu, keluarga, kelompok dan komuniti yang mempunyai tujuan dan nilai-nilai, merupakan suatu organisasi yang terbentuk karena adanya interaksi antara manusia dan budaya dalam lingkungannya, serta bersifat dinamis. commit to user 3 Sehat adalah suatu keadaan utuh yang dinamik dalam siklus kehidupan, di mana manusia dapat berfungsi dan menyesuaikan diri secara terus menerus terhadap perubahan yang timbul, untuk memenuhi kebutuhan esensial dalam hidup sehari-hari. Setiap individu mempunyai hak untuk memperoleh kesehatan secara optimal dalam batas-batas kemampuannya. 4 Sakit adalah suatu keadaan dengan gangguan kemampuan individu memenuhi kebutuhan fisik, fisiologik, psikologik dan sosial secara maksimal, untuk berfungsi secara tepat sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. 5 Perawatan adalah bagian integral dari pelayanan esensial dalam meningkatkan harkat hidup individu, keluarga dan masyarakat. Perawatan merupakan suatu proses yang dilakukan dengan tindakan terarah dan berorientasi pada masalah, serta menggunakan pendekatan ilmiah dan dilandasi etika profesi. Perawatan adalah unik dalam cara mensintesakan ilmu sosial, ilmu perilaku dan ilmu biologi dalam melaksanakan fungsinya untuk meningkatkan kesehatan. Perawatan sebagai profesi mempunyai otonomi dan keahlian serta pengawasan terhadap pendidikan dan praktek keperawatan. 6 Perawat adalah orang yang telah menyelesaikan pendidikan profesional keperawatan dan diberi kewenangan untuk melaksanakan peran fungsinya. commit to user 7 Proses belajar mengajar adalah suatu proses karena interaksi yang berkesinambungan antara pendidik dan peserta didik, dan merupakan suatu proses perubahan perilaku yang berlangsung seumur hidup. Untuk belajar secara efektif diperlukan peran aktif peserta didik yang melibatkan seluruh pribadinya. Mengajar sebagai suatu ilmu dan kiat dalam mengatur informasi dan proses mengajar, agar pada peserta didik terjadi proses belajar. Proses mengajar merupakan rangkaian kegiatan terarah, terdiri dari antara lain dari menentukan tujuan pendidikan, menyusun materi mengajar dan belajar, mengorganisasikan materi dan lingkungan belajar, merancang kegiatan belajar, serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik. 8 Pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi harus menjamin pengembangan potensi dan kemampuan profesional secara maksimal peserta didik, dan dilaksanakan oleh institusi pendidikan tinggi. c. Tujuan Institusi 1 Tujuan Umum Dapat dihasilkan Lulusan Ahli Madya Keperawatan sebagai Perawat Profesional Pemula yang memiliki pengetahuan dan kemampuan mengenai masalah umum kesehatan saat ini dan yang akan datang, serta mampu melaksanakan peran dan fungsi perawat. 2 Tujuan Khusus Setelah mengikuti pendidikan dalam waktu yang ditentukan 3 tahun, diharapkan mampu: commit to user a Melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan masyarakat yang berorientasi pada masalah dan kebutuhan baik yang dirasakan atau yang tidak. b Mengelola asuhan keperawatan dalam ruang lingkup tanggungjawabnya. c Mendidik individu, keluarga dan masyarakat serta tenaga keperawatan kesehatan yang berada di bawah tanggung jawabnya. d Mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip- prinsip dan pendekatan penelitian, serta mampu memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan. e Melaksanakan dan mengembangkan program pendidikan berdasarkan falsafah Pancasila, UUD 1945, tujuan institusi, dan rancangan konseptual, serta bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan. f Menyediakan sarana lingkungan yang mendukung proses belajar, serta pengembangan diri peserta didik, dengan memberikan teori dan praktek pendidikan yang tepat. g Mempertahankan mutu pendidikan pada taraf yang tinggi, dengan bekerja sama dan menggunakan fasilitas serta sumber- sumber pendidikan dari Universitas atau institusi akademik dan non akademik yang lain. commit to user h Mengembangkan pendidikan keperawatan dengan memberikan kesempatan melakukan kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan. i Memprakarsai pengembangan staf akademik melalui program pendidikan berkelanjutan. d. Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Untuk mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan, telah diselenggarakan berbagai upaya yang didukung antara lain oleh sumber daya tenaga kesehatan yang memadai sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan. Selain itu, tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Perubahan dan perkembangan tersebut merupakan tantangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan kualitas sumberdaya mausia kesehatan. Pendidikan Diploma III Keperawatan menghasilkan lulusan sebagai Ahli Madya Keperawatan dengan memiliki sikap dan kemampuan bidang keperawatan yang diperoleh melalui penerapan kurikulum pendidikan yang telah mengalami penyesuaian. Dengan adanya penyesuaian kurikulum yang berbasis kompetensi, semakin banyaknya jumlah institusi pendidikan tenaga kesehatan serta bervariasinya kualitas penyelenggaraan pendidikan dengan berbagai commit to user keterbatasannya, maka kondisi ini dapat mengakibatkan lulusan yang dihasilkan oleh setiap institusi akan bervariasi. e. Konsep Penilaian Pencapaian Kompetensi Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang difokuskan pada kemampuan individu untuk melakukan tugas pekerjaan berdasarkan standar kinerja dibidang tertentu. Standar kompetensi adalah rumusan sejumlah unit kompetensi yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas pekerjaan diarea bidang tertentu yang didasari oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai standar kinerja yang dipersyaratkan. f. Dimensi Kompetensi Kompetensi terdiri dari spesifikasi pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta penerapannya dalam suatu pekerjaan berdasarkan pada kriteria unjuk kerja yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang meliputi: 1 Ketrampilan melaksanakan pekerjaan Task Skills yaitu ketrampilan untuk melaksanakan tugas pekerjaannya sesuai dengan standar yang disyaratkan oleh tempat kerja, meliputi standar “Professional Practice dan Professional Ethic” 2 Ketrampilan mengelola pekerjaan Task Management Skills yaitu ketrampilan manajerial mulai dari membuat perencanaan dan mengorganisir tugas-tugas pekerjaannya sampai pada evaluasi dengan efektif dan efisien 3 Ketrampilan menguasai kemungkinan Contingency Management Skills yaitu meletakkan tindakan dan pengambilan keputusan yang commit to user tepat atas suatu masalah dilandasi dengan kemampuan berpikir kritis critical thinking 4 Ketrampilan mengelola lingkungan kerja Job Role Environment Skills yaitu ketrampilan untuk berperan serta dan memberikan kontribusi terhadap pemeliharaan lingkungan yang mendukung kesehatan, keselamatan, keamanan dengan memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat safety and health promotion 5 Ketrampilan beradaptasi Transfer Adaptation Skills yaitu kemampuan untuk menerapkan ketrampilan dan pengetahuannya pada situasi yang baru, termasuk kemamuan bekerjasama dan kemampuan berkomunikasi. g. Penilaian Pencapaian Kompetensi Pada penyelenggaraan pendidikan dengan kurikulum berbasis kompetensi, keputusan penilaiannya mengacu kepada “apakah kompetensi yang harus dikuasai telah dicapai atau belum”. Kompetensi dinilai mengacu pada persyaratan yang dibuat dan ditetapkan dalam sebuah standar atau hasil akhir belajar. Penilaian pencapaian kompetensi yang dilakukan harus mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang terintegrasi dalam penerapannya. Mahasiswa harus menunjukkan bahwa mereka kompeten dalam semua tindakan tertentu sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penilaian pencapaian kompetensi merupakan faktor kunci pada penerapan kurikulum berbasis kompetensi. Penilaian pencapaian kompetensi harus dilakukan secara holistic artinya terintegrasi semua commit to user kriteria unjuk kerja dari setiap sub kompetensi dalam pencapaian kompetensi pada unit tertentu. Penilaian pencapaian kompetensi merupakan suatu proses pengumpulan bukti secara sistematis terhadap pelaksanaan kegiatan tertentu, serta pembuatan keputusan tentang kemampuan seseorang dikaitkan dengan kriteria unjuk kerja sebagai indikator keberhasilan dan mengacu pada standar yang ditetapkan. Penilaian pencapaian kompetensi bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi mahasiswa serta merupakan indikator kemampuan kemahiran seseorang dalam menyelesaikan suatu tindakan pekerjaan. h. Tujuan Dan Manfaat Penilaian Pencapaian Kompetensi 1 Sebagai bahan masukan untuk melakukan peraikan dan evaluasi kurikulum 2 Sebagai dasar untuk menentukan yudisium, kenaikan tingkat, kelulusan, indeks prestasi dan sebagainya 3 Untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa 4 Sebagai dasar untuk menentukan perlakuan yang tepat bagi masing- masing mahasiswa baik melalui penempatan sesuai dengan minat dan kemampuan maupun pengelompokan 5 Sebagai dasar untuk memilih bibit unggul commit to user i. Prinsip Penilaian Pencapaian Kompetensi 1 Bukti kompetensi yaitu dokumen hasil identifikasi pencapaian kompetensi mengacu pada criteria unjuk kerja 2 Berkesinambungan yaitu penilaian pencapaian kompetensi dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan tujuan pembelajaran 3 Ketuntasan yaitu penilaian pencapaian kompetensi untuk setiap elemen dalam satu unit kompetensi dilakukan secara utuh atau tuntas dalam proses pencapaian kompetensinya 4 Menyeluruh yaitu penilaian pencapaian kompetensi merupakan integrasi dari aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap 5 Sahih yaitu hasil tindakan harus sesuai dengan criteria unjuk kerja 6 Dapat diandalkan yaitu penilaian yang dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun akan memberikan hasil yang sama 7 Fleksibel yaitu pelaksanaan penilaian dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi namun tetap mengacu pada standar yang sudah ditetapkan 8 Adil yaitu penilaian harus terbuka, bebas prasangka, dan tidak merugikan siapapun 9 Individual yaitu penilaian pencapaian kompetensi dilakukan terhadap setiap mahasiswa bukan kepada kelompok, berdasarkan standar yang telah ditetapkan. j. Jenis Penilaian Pencapaian Kompetensi 1 Penilaian Formatif ujian harian quiz ujian tengah semester 2 Penilaian Sumatif ujian akhir semester commit to user 3 Penilaian Komprehensif k. Aspek Yang Dinilai 1 Pengetahuan a Kemampuan mengingat b Kemampuan memahami c Kemampuan mengaplikasikan konsep prinsip d Kemampuan menganalisis e Kemampuan mengevaluasi f Kemampuan menciptakan 2 Sikap a Kemampuan menerima stimulus dari lingkungan b Kemampuan memberikan respon terhadap stimulus dengan cara tertentu c Kemampuan menilai stimulus atau keadaan dan manfaatnya bagi dirinya d Kemampuan menggabungkan dan memisah-misahkan nilai-nilai yang telah diidentifikasi menjadi suatu pola perilaku e Kemampuan memberikan warna penampilannya dengan nilai- nilai dan sikap yang menjadi kepribadiannya 3 Ketrampilan a Kemampuan meniru tindakan dari yang diamati b Kemampuan memanipulasi tindakan berdasarkan konsep c Kemampuan melakukan tindakan secara teliti dan benar commit to user d Kemampuan melakukan serangkaian tindakan secara berurutan secara teliti dan benar e Kemampuan melakukan tindakan secara wajar dan efisien l. Kompetensi D-III Keperawatan Tabel 2.2 Kompetensi D – III Keperawatan NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 1. Menerapkan konsep dan prinsip etika keperawatan, komunikasi dalam praktek keperawatan professional a. Menghormati hak pasien b. Memperhatikan nilai norma budaya dan agama c. Menjalankan peraturan, kebijakan dan perundang – undangan yang berlaku dalam melaksanakan praktek keperawatan d. Menjaga citra keperawatan profesional dalam memberi pelayanan keperawatan e. Bertindak sebagai panutan bagi pasien f. Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan tindakan profesional g. Menjalankan komunikasi terapeutik dalam praktek keperawatan h. Berkomunikasi dalam bahasa yang dipahami pasien 2 Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan berpikir kritis a. Melaksanakan pengkajian keperawatan b. Merumuskan diagnosa keperawatan c. Merencanakan tindakan keperawatan d. Melaksanakan tindakan keperawatan e. Melaksanakan evaluasi keperawatan f. Melaksanakan dokumentasi keperawatan 3 Mengkonsultasikan penanganan pasien terhadap tim kesehatan lain a. Mengkaji kebutuhan untuk konsultasi dan sumber yang diperlukan b. Menentukan sasaran konsultasi sesuai masalah c. Melaksanakan konsultasi pada tim kesehatan lain commit to user 4 Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi a. Melaksanakan pemberian obat oral b. Melaksanakan pemberian obat IM c. Melaksanakan pemberian obat IV d. Melaksanakan pemberian obat SC e. Melaksanakan pemberian obat IC f. Melaksanakan pemberian obat Topikal g. Melaksanakan pemberian obat Supositoria h. Melaksanakan pemberian obat Sub Lingual 5 Melaksanakan tindakan diagnostik dan tindakan khusus sebagai hasil kolaborasi a. Menyiapkan spesimen pemeriksaan b. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik c. Melakukan perawatan pada pasien dengan tindakan diagnostik 6 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan oksigen c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen d. Mengatur posisi tidur pasien e. Memberikan oksigen melalui nasal kanul dan masker f. Melatih pasien napas dalam g. Melatih pasien batuk efektif h. Melakukan pengisapan lendir i. Malakukan postural drainage dan fisioterapi dada j. Melakukan inhalasi k. Melakukan perawatan WSD l. Melakukan perawatan tracheostomi m. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien dengan ganguan pemenuhan kebutuhan oksigen n. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen commit to user 7 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah a. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah 1 Memberikan cairan peroral 2 Menilai keseimbangan cairan 3 Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian cairan parenteral dan darah 4 Melaksanakan monitoring pemberian cairan parenteral dan darah 5 Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan cairan, elektrolit dan darah d. Melaksanakan dokumentasi asuahan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah 8 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi a. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi d. Memberikan makan peroral e. Memasang NGT f. Memberikan makan melalui NGT g. Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian nutrisi parenteral dan enteral h. Menilai kecukupan nutrisi i. Melaksanakan evaluasi asuhan pasien dengan gangguan pemenuhan commit to user kebutuhan nutrisi j. Melaksanakan dokumentasi asuhan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan Nutrisi 9 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal d. Membantu eliminasi urin dan fecal e. Melaksanakan tindakan kolaboratif pemasangan kateterisasi urin f. Melakukan bladder training g. Melakukan bowel training h. Melaksanakan gliserin spuit i. Malakukan perawatan ostomi j. Melakukan evaluasi fecal k. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal 10 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman d. Melaksanakan tindakan pemeliharaan personal hygiene e. Melakukan kompres panas dan dingin f. Melakukan pengelolaan nyeri commit to user g. Melaksanakan tindakan penegahan dan pengendalian infeksi h. Melaksanakan perawatan luka i. Melaksanakan prosedur keperawatan diruang isolasi j. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman k. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman 11 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mbilisasi dan transportasi a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan ganguan mobilisasi dan transportasi d. Memindahkan dan transportasi pasien e. Melatih pasien dengan alat bantu jalan f. Mengatur berbagai posisi pasien g. Melakukan latihan ROM aktif dan pasif h. Melakukan perawatan pasien dengan immobilisasi i. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi j. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi 12 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan istirahat dan tidur a. Melaksanakan pengkajian pasien dengan gangguan istirahat dan tidur b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan istirahat dan tidur c. Membuat perencanaan pasien commit to user dengan gangguan istirahat dan tidur d. Melaksanakan tindakan ritual tidur e. Memfasilitasi kebutuhan istirahat dan tidur f. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan istirahat dan tidur g. Melakasanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan istirahat dan tidur 13 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien terminal a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pasien terminal b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien terminal c. Membuat perencanaan keperawatan pasien terminal d. Melaksanakan bimbingan dan konseling e. Melaksanakan perawatan lanjutan di rumah f. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien terminal g. Melaksanakan dokumentasi askep pasien terminal 14 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien menjelang ajal a. Melaksanakan pengkajian keperawatan b. Pasien menjelang ajal c. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien menjelang ajal d. Membuat perencanaan keperawatan pasien menjelang ajal e. Melaksanakan bimbingan spiritual pada pasien dan keluarga f. Merawat jenazah g. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien menjelang ajal h. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien menjelang ajal 15 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi a. Melakukan pangkajian keperawatan pasien pre dan post operasi b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien pre dan post operasi c. Membuat perencanaan keperawatan pasien pre dan post operasi d. Melakukan pendidikan kesehatan commit to user tindakan operatif e. Melaksanakan tindakan kolaboratif persiapan operasi f. Melakukan monitoring post operasi g. Melakukan pengangkatan jahitan h. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien pre dan post operasi i. Melaksanakan dukumentasi asuhan keperawatan pasien pre dan post operasi 16 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat a. Melaksanakan pengkajian Airway, Breathing, Cirulation ABC b. Membebaskan jalan napas c. Memberikan pernapasan buatan d. Melaksanakan Resusitasi Jantung Paru e. Merawat pasien tidak sadar f. Menghentikan perdarahan g. Melakukan bilas lambung h. Mengeluarkan benda asing pada saluran pernapasan atas i. Melaksanakan evaluasi tindakan pada pasien gawat darurat j. Melaksanakan dokumentasi tindakan pada pasien gawat darurat 17 Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat a. Melakukan pengkajian keperawatan pada anak sehat b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat c. Membuat perencanaan keperawatan pada anak sehat d. Melakukan tindakan kolaboratif dalam pemberian Imunisasi e. Pendidikan kesehatan pada anak sehat f. Melaksanakan bimbingan antisipasi Anticipatory Guidance g. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada anak sehat h. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada anak sehat 18 Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sakit a. Melakukan pengkajian keperawatan pada anak sakit b. Merumuskan diagnosa keperawatan commit to user pada anak sakit c. Membuat perencanaan keperawatan pada anak sakit d. Pendidikan kesehatan pada anak sakit e. Melaksanakan program bermain f. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada anak sakit g. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada anak sakit 19 Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi a. Melakukan pengkajian keperawatan pada bayi resiko tinggi b. Merumuskan diganosa keperawatan pada bayi resiko tinggi c. Membuat perencanaan keperawatan pada bayi resiko tinggi d. Melaksanakan perawatan bayi dengan fototerapi e. Melaksanakan pencegahan infeksi silang f. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada bayi resiko tinggi g. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi 20 Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi a. Melaksanakan pengkajian pada ibu hamil normal dan komplikasi b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi c. Merencanakan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi a. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu hamil normal dan komplikasi b. Melaksanakan program terapi pada ibu hamil normal dan komplikasi sebagai hasil kolaborasi c. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi d. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi commit to user 21 Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir a. Melaksanakan pengkajian pada ibu intranatal dan bayi baru lahir b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir c. Merencanakan asuhan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir d. Melaksanakan managemen nyeri persalinan e. Melaksanakan pertolongan persalinan f. Melaksanakan perawatan bayi baru lahir g. Melaksanakan kontak dini h. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir i. Melaksanakan dokumentasi asuahan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir 22 Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi a. Melaksanakan pengkajian pada ibu postpartum normal dan komplikasi b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi c. Merencanakan asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi d. Melaksanakan pemantauan involusi e. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi f. Melaksanakan program terapi pada ibu postpartum normal dan komplikasi sebagai hasil kolaborasi g. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi h. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi 23 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi a. Melaksanakan pengkajian pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi b. Merumuskan diagnosa keperawatan commit to user pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi c. Merencanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi d. Melaksanakan pelayanan KB e. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi f. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi g. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi 24 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien masalah psikososial a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien masalah psikososial b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien masalah psikososial c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien masalah psikososial d. Melaksanakan menejemen stress e. Melaksanakan psikoterapi supportif f. Melaksanakan pendidikan kesehatan g. Melaksanakan tindakan kolaboratif h. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada pasien masalah psikososial i. Melaksanakan dokumentasi keperawatan pasien masalah psikososial 25 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa a. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien gangguan jiwa b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa c. Membuat perencanaan keperawtan pada pasien gangguan jiwa d. Melaksanakan terapi modalitas e. Melakukan tindakan kolaboratif f. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa g. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperwatan pada pasien gangguan jiwa commit to user 26 Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas a. Melakukan pengkajian keperawatan komunitas b. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas c. Membuat perencanaan keperawatan komunitas d. Melakukan promosi kesehatan e. Memberdayakan komunitas f. Berkolaborasi dengan berbagai sektor g. Melaksanakan rujukan kesehatan h. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan komunitas i. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan komunitas 27 Melaksanakan asuhan keperawatan pada kelompok khusus anak sekolah, pekerjaan, lansia a. Melaksanakan pengkajian keperawatan terhadap kelompok khusus b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada kelompok khusus c. Merencanakan asuhan keperawatan pada kelompok khusus d. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada kelompok khusus e. Melaksanakan kolaborasi dalam pelaksanaan skrining kesehatan f. Memberikan bantuan ADL pada kelompok lansia g. Membantu latiahan kognitif pada lansia h. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan kelompok khusus i. Melaksanakan dokumenstasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus 28 Melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga a. Melakukan pengkajian keperawatan keluarga b. Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga c. Membuat perencanaan asuhan keperawatan keluarga d. Melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga e. Memberdayakan keluarga f. Melakukan tindakan keperawatan klinis secara langsung pada keluarga g. Melaksanakan evaluasi asuhan commit to user keperawatan keluarga h. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan keluarga 29 Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan keperawatan a. Mengindentifikasi masalah penelitian b. Mengembangkan proposal penelitian c. Menerapkan bukti – bukti ilmiah dalam praktek keperawatan m. Struktur Program Tabel 2.3 Struktur Program Tingkat Tahun I WAKTU MATA AJARAN KODE M.A. JML SKS T P K 1 2 3 4 5 6 7 8 T AH UN I S E M E S T E R I 1. Agama WAT 1.01 2 1 1 - 2. Kewarganegaraan WAT 1.02 2 2 - - 3. Bahasa Indonesia WAT 1.03 2 1 1 - 4. Anatomi Fisiologi WAT 2.04 4 2 2 - 5. Fisika dan Biologi WAT 2.05 3 2 1 - 6. Psikologi WAT 2.06 2 1 1 - 7. Biokimia WAT 2.07 2 1 1 - 8. Konsep Dasar Keperawatan WAT 4.01 2 1 1 - 9. Kebutuhan Dasar Manusia WAT 4.02 5 2 3 - Jumlah SKS Semester I 24 13 11 - S E M E S T E R I I 1. Komunikasi Dlm Keperawatan WAT 4.06 2 1 1 - 2. Mikrobiologi dan Parasitologi WAT 2.05 2 1 1 - 3. Etika Keperawatan WAT 4.04 2 1 1 - 4. Farmakologi WAT 2.06 3 2 1 - 5. Sosiologi WAT 5.02 2 1 1 - 6. Ilmu Gizi WAT 2.07 2 2 - - 7. Patologi WAT 2.08 2 1 1 - 8. Kebutuhan Dasar Manusia II WAT 4.03 4 2 2 - 9. Bahasa Inggris I WAT 5.03 2 1 1 - 10. Komputer WAT 4.10 2 1 1 Jumlah SKS Semester II 23 13 10 - JUMLAH SKS TAHUN I 47 26 21 - Tabel 2.4 Struktur Program Tingkat Tahun II WAKTU MATA AJARAN KODE M.A. JML SKS T P K commit to user 1 2 3 4 5 6 7 8 T AH UN I I S E M E S T E R I II 1. Dokumen Keperawatan WAT 4.09 2 1 1 - 2. Promosi Kesehatan WAT 4.08 2 1 1 - 3. Ilmu Kedokteran Forensik WAT 2.09 2 1 1 - 4. Keperawatan Maternitas I WAT 3.04 4 2 2 - 5. Keperawatan Profesional WAT 4.05 2 1 1 - 6. Keperawatan Medikal Bedah I WAT 3.01 5 3 2 - 7. Keperawatan Medikal Bedah II WAT 3.05 3 - - 3 8. Bahasa Inggris II WAT 5.04 2 - 2 - Jumlah SKS Semester III 22 9 10 3 S E M E S T E R I V 1. Bahasa Inggris III WAT 5.05 2 - 2 - 2. Keperawatan Anak I WAT 3.03 4 2 2 - 3. Manaj. Kepemimpinan Kep. WAT 5.01 2 1 1 - 4. Keperawatan Maternitas II WAT 3.08 2 - - 2 5. Keperawatan Medikal Bedah III WAT 3.09 4 2 2 - 6. Keperawatan Jiwa I WAT 3.02 4 2 2 - 7. Keperawatan Rehabilitasi Medik WAT 3.16 2 1 1 Jumlah SKS Semester IV 20 8 10 2 JUMLAH SKS TAHUN II 42 17 20 5 Tabel 2.5 Struktur Program Tingkat Tahun III WAKTU MATA AJARAN KODE M.A. JML SKS T P K 1 2 3 4 5 6 7 8 T AH UN I II S E M E S T E R V 1. Riset Keperawatan WAT 4.07 2 1 1 - 2. Keperawatan Jiwa II WAT 3.06 2 - - 2 3. Keperawatan Anak II WAT 3.07 2 - - 2 4. Keperawatan Komunitas I WAT 3.10 3 2 1 - 5. Keperawatan Medikal Bedah IV WAT 3.05 3 - - 3 6. Keperawatan Kegawatdaruratan WAT 3.15 2 1 - 1 Jumlah SKS Semester V 14 4 2 8 S E M E S T E R VI 1. Keperawatan Keluarga WAT 3.11 2 1 - 1 2. Keperawatan Gerontik WAT 3.12 2 1 - 1 3. Keperawatan Komunitas II WAT 3.14 3 - - 3 4. Karya Tulis Ilmiah WAT 5.06 3 3 Jumlah SKS Semester VI 10 2 - 8 JUMLAH SKS TAHUN III 24 6 2 16

B. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi tentang figur perawat dengan prestasi akademik mahasiswa program studi DIII Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta

1 7 71

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SKILL LABORATORY (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AN NUR PURWODADI)

0 2 67

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN CITA - CITA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Hubungan Antara Minat Dan Cita-Cita Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

6 23 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muha

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 4 6

Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS Hubungan

0 5 20

Hubungan Motivasi Belajar dan Kemampuan Awal dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Keperawatan Widodo

0 0 1

Sri Sundari S541208080

0 0 16

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode075

0 0 3

HUBUNGAN MINAT MENJADI NERS DENGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN PRESTASI MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Minat Menjadi Ners dengan Kebiasaan Belajar dan Prestasi Mahasiswa Keperawatan STIKES Aisyiyah Yogyakarta - DIG

0 0 15