Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar

commit to user ketidaktertarikan dalam belajarnya sehingga tidak ada upaya untuk meraih prestasi. Dari hasil tersebut memang ada kesesuaian antara teori dan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa semakin tinggi minat seseorang menjadi perawat, maka prestasi belajarnya juga semakin meningkat.

2. Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara motivasi menjadi perawat dengan prestasi belajar dengan nilai r hitung r tabel yaitu 0,632 0,159 ρ= 0.000. Mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi separuhnya 50 mempunyai prestasi belajar yang sangat tinggi. Mahasiswa yang mempunyai motivasi sedang sebagian besar 74 prestasi belajarnya baik dan kurang dari separuh 26 prestasi belajarnya cukup. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa motivasi sebagai daya dorong untuk belajar mahasiwa berlaku untuk mahasiswa Stikes tempat penelitian. Kemungkinan sebagian besar atau hampir semua mahasiswa mempunyai tujuan yang sesuai dengan hati nuraninya saat mengikuti proses pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hamalik 2008 yang mengatakan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Walaupun mahasiswa hanya mengikuti teman – temannya atau faktor terpaksa karena dorongan orang tua untuk kuliah di D – III keperawatan tetapi motivasi mereka untuk menjadi perawat sebagian besar sedang. Menurut Hamalik 2008: 161 motivasi mempunyai tiga fungsi yaitu: Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, sebagai pengaruh, dan sebagai penggerak. Motivasi merupakan faktor pendorong belajar yang datang dari diri mahasiswa. Motivasi ini banyak sekali jenisnya. Untuk commit to user menumbuhkannya bervariasi caranya. Dalam suatu pembelajaran motivasi sangat penting dalam peningkatan prestasi mahasiswa. Motivasi belajar erat hubungannya dengan, aktivitas belajar yang dilakukan mahasiswa untuk menjadi perawat. Pada mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi akan selalu berusaha untuk belajar dan di setiap waktu dan mementingkan untuk belajar daripada melakukan aktivitas lain yang tidak penting. Sebaliknya pada mahasiswa yang memiliki motivasi rendah untuk menjadi perawat, maka motivasi belajarnya juga rendah yang akan sulit untuk mencapai prestasi yang baik. Hal ini karena mereka malas belajar, mudah putus asa, tidak berorientasi ke depan, terpengaruh oleh lingkungan, memiliki ketergantungan pada orang lain, sehingga mahasiswa cenderung harus mendapatkan arahan atau perintah agar dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif dalam memahami pelajaran. Dengan demikian mahasiswa dengan motivasi yang tinggi untuk menjadi perawat, maka memiliki motivasi belajar yang tinggi pula dan ini akan lebih baik dalam pencapaian prestasi belajar, karena mereka dapat mengaktifkan, menggerakkan dan mengarahkan serta menentukan cara belajar yang lebih efektif dalam memahami pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tanpa terpengaruh oleh lingkungan dan tidak tergantung orang lain. Tanpa motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar, apabila motivasinya rendah maka pencapaian tujuan belajar juga akan kecil dan apabila motivasinya tinggi, maka pencapaian prestasi belajarnya tinggi. commit to user

3. Hubungan Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi tentang figur perawat dengan prestasi akademik mahasiswa program studi DIII Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta

1 7 71

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SKILL LABORATORY (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AN NUR PURWODADI)

0 2 67

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN CITA - CITA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Hubungan Antara Minat Dan Cita-Cita Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

6 23 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muha

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 4 6

Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS Hubungan

0 5 20

Hubungan Motivasi Belajar dan Kemampuan Awal dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Keperawatan Widodo

0 0 1

Sri Sundari S541208080

0 0 16

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode075

0 0 3

HUBUNGAN MINAT MENJADI NERS DENGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN PRESTASI MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Minat Menjadi Ners dengan Kebiasaan Belajar dan Prestasi Mahasiswa Keperawatan STIKES Aisyiyah Yogyakarta - DIG

0 0 15