Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

commit to user c. Ragu-ragu R = nilai 3 d. Tidak Setuju = nilai 2 e. Sangat Tidak Setuju = nilai 1 2. Motivasi adalah penggerak dan pendorong tingkah laku manusia baik dari dalam maupun dari luar untuk melakukan aktivitas agar mencapai tujuan tertentu, dengan indikator skoring: a. Sangat Setuju SS = nilai 5 b. Setuju S = nilai 4 c. Ragu-ragu R = nilai 3 d. Tidak Setuju = nilai 2 e. Sangat Tidak Setuju = nilai 1 a. Alat ukur: angket b. Kategori: 1. 68 – 85 = Tinggi 2. 48 – 67 = Sedang 3. ≤ 47 = Rendah c. Skala: ordinal 3. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh setiap mata pelajaran yang lazim ditunjukkan dalam bentuk nilai tes yang diberikan setiap guru dalam bentuk Indeks Prestasi Komulatif IPK dengan indikator a. Memuaskan b. Sangat memuaskan c. Cumlaude a. Alat ukur: angket b. Kategori: 1 3,51 – 4 = Sangat baik 2 2,75 – 3,5 = Baik 3 2,00 – 2,74 = Cukup 4 1,00 - 1,99 = Kurang 5 0,10 – 0,99 = Buruk c. Skala: ordinal

E. Teknik Pengumpulan Data

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur minat menjadi perawat dan motivasi menjadi perawat dengan kusioner. Alat ukur ini disusun sendiri oleh peneliti dan sudah dilakukan uji coba validitas dan reliabilitas kepada 20 orang responden pada bulan Maret 2010. Uji validitas dengan menggunakan Pearson Product Moment dan reliabilitas dengan alpha Cronbach’s. Dari uji validitas soal minat menjadi perawat semua soal valid dan hasil uji reliabilitas dengan alpha Cronbach’s yaitu 0,828. Hasil uji validitas soal motivasi menjadi perawat semua commit to user soal valid walaupun masih ada yang rendah dan uji reliabilitas dengan alpha Cronbach’s yaitu 0,913. Kuesioner untuk mengukur minat berisi 10 pernyataan dan kuesioner untuk mengukur motivasi berisi 17 pernyataan dengan pilihan jawaban sangat setuju, setuju, ragu- ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pernyataan dalam kuesioner ini terdiri dari dua jenis yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pemberian skor untuk pernyataan positif yaitu: bila responden mengisi sangat setuju maka diberi skor 5, setuju diberi skor 4, ragu – ragu diberi skor 3 tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1. pemberian skor untuk pernyataan negatif sebaliknya. Alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data prestasi belajar yaitu dengan melihat dokumen nilai prestasi mahasiswa berupa Indeks Prestasi Kumulatif pada akhir semester. Menurut Arikunto 2002 metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal – hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.

F. Teknik Analisis Data

Uji hipotesis menggunakan uji korelasi ganda. Korelasi ganda merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel independen secara bersama – sama atau lebih dengan satu variabel dependen. Untuk menghitung korelasi ganda, maka harus dihitung terlebih dahulu korelasi sederhananya dulu dengan korelasi Product Moment dari Pearson Sugiyono, 2007. Rumus korelasi ganda dua variabel sebagai berikut: 2 2 1 2 1 2 yx1 2 2 2 yx1 1 2r - r 2 . 1 . x x x x yx yx r r r r x x Ry - + = commit to user Keterangan : R yx1x2 = korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama – sama dg variabel Y r yx1 = Korelasi product moment antara X1 dengan Y r yx2 = Korelasi product moment antara X2 dengan Y r x1x2 = Korelasi product moment antara X1 dengan X2 Pengujian signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda dapat menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut: 1 1 2 2 - - - = k n R k R Fh Keterangan: R = Koefisien korelasi ganda K = Jumlah variabel independent n = Jumlah anggota sampel Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan harga F tabel 4,78. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan yang signifikan secara bersama antara minat dan motivasi dengan prestasi belajar. commit to user BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

G. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi tentang figur perawat dengan prestasi akademik mahasiswa program studi DIII Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta

1 7 71

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SKILL LABORATORY (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AN NUR PURWODADI)

0 2 67

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN CITA - CITA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Hubungan Antara Minat Dan Cita-Cita Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

6 23 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muha

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 4 6

Hubungan antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Sugito Adi Purnawan)HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS Hubungan

0 5 20

Hubungan Motivasi Belajar dan Kemampuan Awal dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Keperawatan Widodo

0 0 1

Sri Sundari S541208080

0 0 16

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode075

0 0 3

HUBUNGAN MINAT MENJADI NERS DENGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN PRESTASI MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Minat Menjadi Ners dengan Kebiasaan Belajar dan Prestasi Mahasiswa Keperawatan STIKES Aisyiyah Yogyakarta - DIG

0 0 15