6
Kehadiran fosfat dalam air menimbulkan permasalahan terhadap kualitas air, misalnya terjadinya eutrofikasi. Untuk memecahkan masalah tersebut dengan mengurangi
masukan fosfat ke dalam badan air, misalnya dengan mengurangi pemakaian bahan yang menghasilkan limbah fosfat dan melakukan pengolahan limbah fosfat. Pengukuran kandungan
phospat dalam air limbah berfungsi untuk mencegah tingginya kadar phospat sehingga tumbuh-tumbuhan dalam air berkurang jenisnya dan pada gilirannya tidak merangsang
pertumbuhan tanaman air. Kesuburan tanaman air akan menghalangi kelancaran arus air Ginting,2007. Diagram alir proses penyisihan fosfor dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Diagram alir proses penyisihan fosfor Haandel and lubbe,2007
2.2 Analisis Dan Desain Berbasis Objek
Konsep objek telah dikenal sejak lebih dari tiga puluh tahun yang lalu. Diawali dengan penggunaan pemrograman berorientasi objek OOP, lalu berkembang menjadi konsep
perancangan berorientasi objek OOD dan selanjutnya metode analisis dan perancangan berorientasi objek OOAD di tahun 1990. Di awal tahun 1990, metode OO yang dikenalkan oleh
Grady Booch dan James Rumbaugh menjadi amat populer, Rumbough menekankan pengembangan berorientasi objek berdasarkan pendekatan terstruktur, sementara Booch
menerapkan metode objek pada bidang teknik dan bisnis. Selanjutnya pada tahun 1995 muncul gagasan Booch dan Rumbough untuk menggabungkan metode mereka dengan membakukan notasi
simbol yang digunakan dalam menggambarkan komponen sebuah aplikasi dan selanjtnya disebut Unified Method UM. Kemudian Ivar Jacobson bergabung bersama mereka untuk
menyempurnakan metode objek ini, dengan menyusun konsep use-case. Munculnya metode yang dibuat oleh Booch, Rumbough, dan Jacobson selanjutnya lebih dikenal sebagai bahasa Unified
Modelling Language UML ver 0.9 Rezki,2010.
7
Unified Modelling Language UML adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar
dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML
kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa
pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasabahasa berorientasi
objek seperti C++, Java, C atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB Visual basic atau C Sri and Romi,2003
Menurut Bennet et al. 2001 UML adalah bahasa visual untuk menganalisis dan mendesain sebuah sistem berorientasi obyek. Keunggulan utama yang dimiliki pemodelan ini
adalah kemampuannya dalam memodelkan menyerupai kehidupan nyata, sehingga sistem yang dihasilkan mempunyai kelebihan seperti sifat lebih natural, karena umumnya manusia berfikir
dalam bentuk objek, pembuatan sistem memakan waktu lebih cepat, dan memudahkan dalam proses pemeliharaa sistem, karena jika ada kesalahan, perbaikan hanya dilakukan pada bagian
tersebut, tidak perlu mengurutkan dari awal. Pada dasarnya UML memuat diagram-diagram pemodelan sistem yang terdiri dari Use
case diagram diagram kasus, Class diagram diagram kelas, Object diagram diagram objek, Statechart diagram diagram keadaan, Activity diagram diagram aktivitas, Sequence diagram
diagram urutan , Component diagram diagram komponen, Deployment diagram diagram penyebaran, Collaboration diagram diagram kolaborasi Nugroho,2002. Diagram pemodelan
sistem pada UML dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Diagram –diagram pemodelan sistem pada UML Nugroho,2002.
8
2.3 Penelitian Terdahulu