METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Terdahulu

9

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Konsep Pemodelan Lumpur Aktif Activated Sludge Pemodelan proses lumpur aktif Activated sludge bertujuan untuk memudahkan pengguna staf pengolahan limbahoperator untuk menghitung konstruksi penanganan air limbah yang tepat sesuai air limbah yang dihasilkan oleh industri. Informasi utama yang diberikan pada pemodelan ini adalah hasil perhitungan perancangan proses yang tepat dari jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri. Dalam model proses lumpur aktif ini, nilai yang dihasilkan yaitu persentase penyisihan BOD dan TSS Total suspended solids pada proses sedimentasi primer, total produksi lumpur, volume tangki aerasi, jumlah oksigen yang dibutuhkan, laju alir lumpur yang dibuang, laju alir sludge yang diproses kembali, laju alir efluen, dan konsentrasi efluen. Pemodelan Proses lumpur aktif terdiri dari penyisihan BOD Biological oxygen demand, penyisihan BOD dengan nitrifikasi, penyisihan nitrogen secara biologis pada kondisi anoksik aerobik, dan penyisihan fosfor secara biologis. Pada perhitungan proses penyisihan fosfor secara biologis, perhitungan yang dilakukan terdiri dari penentuan rbCOD yang tersedia untuk proses penyisihan fosfor, perhitungan fosfor yang tersisih, perhitungan fosfor yang digunakan, perhitungan fosfor yang terlarut dalam limbah, total fosfor yang terkadung pada limbah lumpur dan persentase konsentrasi fosfor. Perhitungan pada proses lumpur aktif dapat dilakukan apabila tersedia parameter- parameter perhitungan. Parameter tersebut yaitu debit air limbah, karakterisasi air limbah, dan koefisien kinetik yang digunakan dalam perhitungan penyisihan BOD dan penyisihan nitrogen. Pemodelan proses lumpur aktif dibangun dengan implementasi ke dalam bahasa pemrograman sehingga memiliki antarmuka yang mudah digunakan oleh pengguna staf pengolahan limbah cairoperator. Sistem ini juga dilengkapi dengan database yang menjelaskan kondisi air limbah karakteristik air limbah dan perancangan proses lumpur aktif. Tahapan proses perhitungan pada pemodelan lumpur aktif dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Tahapan proses perhitungan pada pemodelan lumpur aktif. Start Pemilihan proses perhitungan - Penyisihan BOD saja - Penyisihan BOD-nitrifikasi - Penyisihan nitrogen pada kondisi anoksikaerobik END input Output 10

3.2 Studi Literatur