28
3.3.2. Desain Model
Pada tahapan perancangan desain, metode yang digunakan dalam perancangan adalah metode pemodelan berbasis objek yaitu dengan menggunakan UML Unified
Modelling Language. Berdasarkan UML, pemodelan dirancang dengan mengunakan empat jenis diagram. Diagram
– diagram tersebut terdiri dari : a. Diagram kasus Usecase diagram
Diagram kasus digunakan untuk mendapatkan kebutuhan fungsional dari sebuah sistem, menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem, dan menjelaskan
secara naratif bagaimana sistem akan digunakan Raharjo and Mahastama,2010. b. Diagram aktivitas Activity diagram
Diagram aktivitas digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang terjadi pada sistem atau menjelaskan aliran kerja suatu sistem Raharjo and Mahastama,2010.
c. Diagram keadaan Statechart diagram Diagram ini digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana suatu objek
mengalami perubahan status dari kegiatan aktivitas yang terjadi pada sistem Anonim,2010.
d. Diagram kelas Class diagram Class Diagram digunakan untuk menampilkan beberapa kelasobjek dan
hubungan antara objek yang terdapat pada sistem. Diagram kelas merupakan alat terbaik dalam perancangan perangkat lunak. Diagram kelas membantu pengembang
mendapatkan struktur sistem dan menghasilkan rancangan sistem yang baik Boggs and Boggs,2002.
3.4 Implementasi Model
Tahapan implementasi model adalah tahap penterjemahan desain sistem yang telah dibuat ke dalam pemrograman perangkat lunak atau pemodelan aplikatif. Tahapan implementasi meliputi
perancangan model, pembuatan perangkat lunak, dan manajemen basis data. Implementasi pemodelan proses lumpur aktif ActivatedSludge 0.1 pada proses perancangan model
menggunakan Microsoft Visio 2007 dan Sybase Power Designer versi 15.3 2010 , proses pembuatan perangkat lunak menggunakan program Borland Delphi 7.0 dan untuk manajemen
basis data menggunakan Microsoft Access 2007 dan MySQL oracle 2009.Tahapan implementasi model dapat dilihat pada Gambar 12 dibawah ini.
29
START
END Perancangan UML
Dengan Power Designer
15.3, dan Microsoft Visio
Pemrograman model activated
sludge Dengan Borland
Delphi 7.0 Pengolahan
database dengan MySQL dan ODBC
connector
Program Activated
sludge 0.1
Gambar 12. Tahap implementasi model proses lumpur aktif.
3.5 Analisis Hasil Perhitungan
Hasil perhitungan dibagi menjadi dua yaitu hasil perhitungan perancangan proses dan hasil perhitungan simulasi proses lumpur aktif. Nilai yang didapatkan dari perhitungan
perancangan proses yaitu nilai konstruksi terbaik untuk pengolahan air limbah yang dihasilkan oleh industri. Simulasi pemodelan dilakukan pada nilai yang didapatkan dari perhitungan
perancangan proses dengan cara mengubah beberapa nilai sehingga dapat dilihat pengaruh yang ditimbulkan jika nilai tersebut diubah. Nilai yang disimulasikan adalah nilai SRT Waktu
keseluruhan proses pada tangki dan laju alir limbah laju efluen, laju lumpur yang dibuang, laju lumpur yang akan diproses kembali.
3.6 Verifikasi Model
Tahapan verifikasi model merupakan tahapan yang berfungsi untuk mengetahui apakah program model yang telah dibuat berhasil menghasilkan output yang diinginkan. Pada pemodelan
ini, verifikasi dibagi menjadi dua, yaitu verifikasi proses perhitungan dalam pemodelan dan
verifikasi program perangkat lunak pemodelan.
30
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Analisis Komponen Model 4.1.1
Deskripsi Model
Pemodelan proses lumpur aktif yang akan dibangun ini diberi nama activatedsludge.0.1 as.0.1. Pemodelan proses ini adalah pemodelan berbasis komputer
perangkat lunak yang dalam perancangannya menggunakan UML Unified modeling language. UML dapat memudahkan dalam perencanaan pemodelan yang akan dibuat.
Pemodelan proses lumpur aktif ini memiliki tiga proses perhitungan yaitu penyisihan BOD Biological Oxygen Demand, penyisihan Nitrogen, dan penyisihan fosfor. Informasi yang
dibutuhkan dalam melakukan perhitungan meliputi karakteristik air limbah, nilai koefisien kinetik yang digunakan, dan parameter lainnya pada proses lumpur aktif Debit
limbah,suhu,waktu proses, dan konsentrasi padatan. Struktur model yang akan dibangun dapat dilihat pada Gambar 13.
Sumber data karakteristik air limbah industri pertanian yang digunakan untuk melakukan perhitungan pada program activatedsludge.0.1 berasal dari PTPN I Tanjung
Seumantoh, Aceh Tamiang provinsi Aceh. Kemudian data karakteristik air limbah tersebut akan dihitung untuk penyisihan BOD, Nitrogen, dan fosfor. Sehingga, keluaran yang
diharapkan adalah hasil perhitungan untuk perancangan proses lumpur aktif.
4.1.2 Konfigurasi Model
Konfigurasi model merupakan tahapan pengaturan komponen –komponen yang
mendukung dalam membangun model. Konfigurasi yang dilakukan yaitu meliputi sistem manajemen dialog dan sistem manajemen basis data. Sistem manajemen dialog yaitu fasilitas
yang digunakan untuk terjadinya komunikasi antara pengguna dan model yang telah dibuat Syaifudin,2011.
Sistem manajemen dialog yang meliputi perancangan tampilan program menggunakan perangkat lunak Borland Delphi 7.0. Pada pembuatan program terdapat
penambahan komponen flash, sehingga tampilan menjadi lebih bervariasi. Flash yang digunakan menggunakan komponen yang telah ada di dalam Delphi yaitu Shockwave flash.
Sistem manajemen basis data merupakan sistem pengatur data yang digunakan untuk perhitungan. Manajemen basis data dibutuhkan untuk mengelola data yang masuk,menghapus
data, menyimpan data dan mengolah data yang digunakan selama proses perhitungan dan hasil dari perhitungan. Pada pengembangan pemodelan ini ke dalam pemrograman
manajemen database yang digunakan yaitu dengan MySQL dan didukung oleh Microsoft Access 2007 sebagai manajemen basis data lokal yang jika dikembangkan dapat menjadi basis
data online.
4.1.3 Kebutuhan Fungsional Model
Kebutuhan fungsional model menjelaskan kebutuhan-kebutuhan dalam membangun model yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan pemeliharaan sistem.
a. Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat
lunak yang
dibutuhkan untuk
membangun program
ActivatedSludge.0.1 dan menjalankan program ini antara lain menggunakan sistem
31
operasi Windows Seven Home Premium, Microsoft Access 2007 , Adobe flashplayer 10.0, serta perantara koneksi database MySQL dengan ODBC connector.
Kebutuhan-kebutuhan perangkat
keras untuk
menjalankan program
ActivatedSludge.0.1 antara lain prosesor IntelI core duo 1.73 GHz atau yang setara, RAM minimal 1.5 GB, Ruang kosong pada hardisk sebesar 100 MB, Printer dan
monitor sebagai media keluaran data, dan perangkat lain seperti keyboard dan mouse. b. Pemeliharaan model.
Pemeliharaan model yang telah dibuat diperlukan agar model yang telah dibangun dan menjadi sebuah program aplikasi dapat digunakan dengan baik dan
mengurangi terjadinya kerusakan pada program. Kegiatan pemeliharaan meliputi pembaruan data dan pemeliharaan data dari kerusakan data yang disebabkan oleh
pengguna ataupun kesalahan sistem.
4.2 Desain Model Berbasis UML
Unified Language Modeling
Pada tahapan desain model, perancangan dilakukan menggunakan UML Unified modeling language. UML adalah metode pemodelan berbasis objek yang memudahkan
pengembang sistem dalam perancangan model dan penterjemahan modelnya ke dalam bahasa pemrograman Boggs and Boggs,2002. Di dalam UML terdapat diagram-diagram yang digunakan
untuk merancang suatu model. Pada perancangan program ActivatedSludge0.1 ini, diagram- diagram yang digunakan dalam perancangan yaitu diagram kasus, diagram aktivitas, diagram
keadaan, dan diagram kelas. Pembuatan diagram – diagram tersebut menggunakan perangkat
lunak Power designer 15.3.
4.2.1 Use Case Diagram Diagram Kasus
Hal pertama yang dilakukan dalam merancang model ActivatedSludge.0.1 berbasis objek menggunakan UML adalah membuat diagram kasus Use case diagram. Diagram
kasus adalah diagram yang menunjukkan hubungan antara aktor dan kasus yang terjadi dengan sistem yang akan dibuat. Diagram ini juga sering digunakan untuk memberikan
Gambaran bagian-bagian yang dibutuhkan dalam membangun sistem atau model proses bisnis dan analisis kebutuhan yang digunakan pada model diagram kasus sistem Ambler,2005.
Pada diagram kasus pemodelan proses lumpur aktif ini terdapat aktor, hubungan Relationship, dan kasus yang terjadi di dalam model yang dibangun. Aktor merupakan
segala sesuatu yang berinteraksi dengan model yang dibangun , Berdasarkan diagram kasus yang ditunjukkan pada Gambar 14 maka yang menjadi aktor dalam diagram kasus model ini
adalah stafoperator pengolahan limbah cair. Terdapat Sembilan kasus pada usecase diagram model proses lumpur aktif yang dicirikan dengan bentuk elips, Sembilan kasus tersebut terdiri
dari lima kasus perhitungan utama, dua kasus include, dan dua kasus extend. Aksi atau kasus yang dapat dilakukan pada pemodelan ini yaitu pemilihan industri, proses input nilai
karakteristik air limbah, proses perhitungan penyisihan BOD, nitrogen, dan fosfor, melihat Tabel nilai koefisien, melihat daftar istilah, dan yang terakhir adalah melihat nilai SDNR pada
grafik untuk menghitung penyisihan nitrogen. Tahap pertama yang dilakukan oleh aktor yaitu pemilihan industri setelah itu melakukan input nilai karakteristik air limbah, kemudian
melakukan proses perhitungan. Relationship pada diagram kasus merupakan suatu hubungan yang menjelaskan interaksi antar kasus pada model yang dibangun. Pada hubungan antar
kasus terdapat hubungan extend dan include. Include adalah hubungan yang digunakan jika kasus yang pertama merupakan syarat penting terhadap kasus yang lainnya. Sedangkan extend
32
adalah kebalikan dari include, yaitu hubungan yang terjadi jika suatu kasus tidak harus dipenuhi oleh kasus lain jika kasus yang lain tersebut telah terpenuhi syaratnya.
extend
include Melihat tabel nilai koefisien
Evaluasi nilai karakteristik air limbah
Perhitungan proses penyisihan BOD
Keterangan :
Gambar 13. Contoh hubungan extend dan include. Berdasarkan Gambar 13 dapat dijelaskan bahwa Tabel nilai koefisien menjadi extend
bagi perhitungan penyisihan BOD, karena jika operator yang melakukan perhitungan telah mengetahui nilai yang akan diinputkannya maka operator tersebut tidak diharuskan melihat
Tabel nilai koefisien terlebih dahulu. Nilai karakteristik air limbah merupakan include bagi proses penyisihan BOD, hal tersebut karena nilai karakteristik air limbah merupakan syarat
untuk melakukan perhitungan sehingga nilainya harus diinputkan terlebih dahulu. Extend : Suatu kasus yang harus dipenuhi oleh kasus lain
Include : Suatu kasus yang tidak harus dipenuhi oleh kasus lain
: Notasi yang menggambarkan suatu kasus : Notasi yang menggambarkan hubungan antar
kasus
33
include include
include
include
extend
extend extend
extend extend
extend
extend extend
include
Memilih industri
Evaluasi nilai karakteristik air limbah
Menghitung proses penyisihan BOD
Menghitung proses penyisihan BOD- nitrifikasi
Menghitung proses penyisihan nitrogen
Menghitung proses penyisihan fosfor
Melihat tabel daftar istilah
Melihat tabel nilai koefisien Operator divisi
pengolahan limbah cair
Melihat grafik nilai SDNR Spesific denitrification rate
Keterangan :
Gambar 14. Diagram kasus model program proses lumpur aktif. Extend : Suatu kasus yang harus dipenuhi oleh kasus lain
Include : Suatu kasus yang tidak harus dipenuhi oleh kasus lain
: Notasi yang menggambarkan suatu kasus : Notasi yang menggambarkan hubungan antar
kasus
34
4.2.2 Diagram Aktivitas
Activity Diagram
Diagram aktivitas menggambarkan berbagai aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aktivitas berawal, keputusan decision yang mungkin
terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Diagram aktivitas juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Diagram aktivitas menggambarkan
proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu kasus atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan .
Diagram aktivitas akan sulit dipahami jika di dalamnya terdapat banyak pemilihan atau alternatif Boggs and Boggs,2002. Gambar 15 merupakan diagram aktivitas model proses
lumpur aktif activatedsludge.0.1. Berdasarkan diagram aktivitas model activatedsludge.0.1 , diagram aktivitas dimulai
dengan notasi bulat hitam yang disebut dengan Initial node dan berakhir dengan bulatan putih yang disebut activity final. Pada diagram aktivitas model ini terdapat kegiatan-kegiatan yang
akan terjadi pada model activatedsludge.0.1 yang dicirikan dengan bentuk segiempat dan terdapat juga pengambilan keputusan yang dicirikan dengan simbol diamond, pemilihan
terjadi jika terdapat pilihan pada model. Berdasarkan diagram aktivitas pada Gambar 15 dapat dilihat bahwa aktivitas yang pertama kali dapat dilakukan oleh pengguna operator divisi
pengolahan limbah cair setelah menjalankan aplikasi adalah memasukkan nama pengguna dan kata sandi pada halaman login. Kemudian terdapat pemilihan karakteristik air limbah
berdasarkan data industri yang telah disediakan untuk melakukan proses perhitungan, hasil perhitungan yang didapatkan dapat dicetak dan jika pengguna ingin melanjutkan perhitungan,
maka pengguna dapat kembali ke pemilihan proses perhitungan. Apabila pengguna tidak ingin melanjutkan proses perhitungan maka terdapat pilihan keluar dari program. Perhitungan yang
dilakukan ada empat jenis yaitu penyisihan BOD, BOD-nitrifikasi, penyisihan nitrogen dan penyisihan fosfor.
35
Gambar 15. Diagram aktivitas model program proses lumpur aktif activatedsludge.0.1. : Notasi yang menggambarkan suatu aktivitas
: Notasi yang menggambarkan suatu alternative pilihan
: Notasi yang menggambarkan awal dan akhir sistem
: Notasi yang menggambarkan hubungan antar kasus
Exit program
Start
[NO] [YES]
[YES]
[Success] [NO]
[NO] Decision exit
Membuka tampilan antarmuka program Menunjukkan tampilan antarmuka program
Menunjukkan halaman login
Melakukan login
Menampilkan halaman pemilihan industri Memilih industri
Menunjukkan halaman pemilihan proses perhitungan
Memilih proses perhitungan
Memasukkan nilai input Menunjukkan halaman perhitungan
Mencetak hasil perhitungan Keluar dari program
Decision login
Decision perhitungan
Menampilkan hasil perhitungan
36
4.2.3 Diagram Keadaan
Statechart Diagram
Diagram keadaan merupakan diagram yang mendefinisikan perilaku suatu objek atau keseluruhan objek. Ruang lingkup diagram keadaan adalah kehidupan seluruh objek Ojo and
Estevez,2005. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Diagram
keadaan dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa kasus pada diagram kasus. Gambar 16 menunjukkan diagram keadaan model proses lumpur aktif secara keseluruhan pada
penerapannya di pemrograman. Diagram keadaan terdiri dari keadaan awal dan keadaan akhir, aktivitaskeadaan
state, kemudian suatu keadaan dengan keadaan lainnya dihubungkan oleh suatu notasi yang disebut relationship tanda panah. State adalah kondisi-kondisi yang terjadi di dalam model
yang dibangun dan memiliki hubungan satu sama lain sesuai urutan terjadi kondisinya. Berdasarkan Gambar 16, dapat dilihat bahwa diagram ini diawali dengan simbol lingkaran
hitam dan saat program akan berhenti maka diakhiri dengan keadaan akhir lingkaran. Kondisi yang terjadi pada umumnya sama dengan kegiatan
– kegiatan yang ada pada diagram aktivitas, yang membedakannya adalah diagram keadaan merupakan akibat dari kegiatan-
kegiatan yang dilakukan. Contohnya jika pada diagram aktivitas melakukan pemilihan industri dan proses perhitungan, maka akibatnya kondisi pemilihan akan terproses dan akan
selesai sehingga pada diagram keadaan terdapat kondisi “Finished selection process”.
37
Start
End [memilih perhitungan]
[Perhitungan terpilih]
[Konfirmasi pemilihan perhitungan]
[Melakukan input parameter perhitungan]
[Parameter perhitungan telah diinputkan]
[Konfirmasi nilai parameter]
[Melakukan perhitungan]
[Perhitungan selesai]
[Mencetak hasil perhitungan] [YES]
[Batal melakukan perhitungan] [YES]
[NO] Pemilihan industri
Pemilihan perhitungan
Proses pemilihan selesai
Konfirmasi
Halaman nilai input
Input nilai selesai
Konfirmasi nilai input
Proses perhitungan
Perhitungan selesai
Cetak hasil perhitungan Batal
Keterangan :
Gambar 16. Diagram keadaan model proses lumpur aktif activatedsludge.0.1. : Notasi yang menggambarkan suatu keadaan
: Notasi yang menggambarkan awal dan akhir sistem
: Notasi yang menggambarkan hubungan antar keadaan
38
4.2.4 Diagram Kelas
Class diagram
Diagram kelas adalah diagram yang menunjukkan kelas-kelas dari sistem atau model yang dibangun, hubungan timbal balik, operasi dan atribut kelas. Diagram kelas ini juga
digunakan untuk menganalisis persyaratan dalam bentuk analisis konseptual model dan menggambarkan detail perancangan berbasis objek atau pemrograman berbasis objek. Sebuah
kelas model terdiri dari satu atau lebih kelas diagram yang mendukung spesifikasi yang menggambarkan unsur-unsur model, termasuk kelas, hubungan antar kelas, dan tampilan antar
muka Ambler,2005. Pada suatu kelas terdiri dari objek-objek yang memiliki nama kelas, atribut, dan
operasi Ojo and Estevez,2005. Menurut Sumirat 2010, nama kelas haruslah unik, karena ini adalah identitas yang dimiliki oleh setiap kelas. Atribut menunjukkan informasi yang
dimiliki oleh suatu kelas, bisa juga disebut informasi yang berhubungan dengan kelas. Operasi digunakan untuk menunjukkan apa yang suatu kelas bisa lakukan atau apa yang bisa
dilakukan pada suatu kelas. Sebelum membuat diagram kelas, sebaiknya terlebih dahulu membuat usecase dan diagram aktivitas agar mempermudah identifikasi kelas pada model.
0..1 admin
0.. staff
0..1 admin
0.. manajer
0..1 manajer
0.. Laporan hasil perhitungan report
0..1 staff
0.. industri
0..1 industri
0.. Perhitungan
0..1 perhitungan
0.. daftar istilah
0..1 perhitungan
0.. grafik
Operator staff divisi pengolahan limbah cair
- -
username password
: int : int
admin -
- username
password : int
: int Manajer
- -
username password
: int : int
Laporan hasil perhitungan report -
- -
- -
Karakteristik air limbah Penyisihan BOD
Penyisihan BOD-nitrifikasi Penyisihan nitrogen
Penyisihan fosfor : int
: int : int
: int : int
Industri - Jenis industri : int
+ pilih jenis industri : int
Proses perhitungan -
- -
- -
Karakteristik air limbah Penyisihan BOD
Penyisihan BOD-nitrifikasi Penyisihan nitrogen
Penyisihan fosfor : int
: int : int
: int : int
Daftar istilah -
- Konten
Definisi : int
: int Grafik
- SDNR spesific denitrification rate : int
Keterangan :
Gambar 17. Diagram kelas model proses lumpur aktif perangkat lunak activatedsludge.0.1. : Notasi yang menggambarkan suatu kelas
: Notasi yang menggambarkan hubungan antar kelas
39
Gambar 17 merupakan contoh diagram kelas model proses lumpur aktif perangkat lunak activatedsludge.0.1. pada diagram tersebut digambarkan kelas-kelas yang menyusun
model activatedsludge.0.1. Setiap kelas pada umumnya memiliki dua bagian utama yaitu bagian pertama berisi nama kelas dan bagian kedua berisi atribut kelas. Misalnya pada kelas
proses perhitungan, yang menjadi nama kelas adalah proses perhitungan, dan atribut kelas yang dimiliki antara lain karakteristik air limbah, penyisihan BOD, penyisihan nitrogen, dan
penyisihan fosfor. Pembuatan diagram kelas membantu pengembang mendapatkan struktur sistemmodel dan menghasilkan rancangan sistemmodel yang baik. Sehingga jika ditemukan
kesalahan pada sistem, maka pengembang cukup memeriksa kelas-kelas yang salah atau menambahkan objek-objek yang dibutuhkan kelas dalam pengembangan sistemmodelnya.
4.2.5 Desain Basis Data
Basis data biasanya merupakan salah satu bagian dari suatu sistem informasi yang besar yang antara lain terdiri dari data, perangkat lunak DBMS database management
sistem, perangkat keras computer, perangkat lunak dan sistem operasi computer, program- program aplikasi dan pemrograman Anonim,2011. Perancangan basis data merupakan
tahapan pendukung sistem yang menggunakan data-data pada pengembangannya. Perancangan basis data diperlukan untuk memudahkan pengembang dalam pengembangan
sistemmodelnya dalam hal pemeliharan data. Perancangan yang baik dapat memudahkan pengembang jika terdapat kesalahan pada sistem atau model yang akan dibangun. Desain
basis data terdiri dari data model dan kapasitas akses data. Data model dibagi menjadi dua yaitu secara konseptual conceptual data model dan secara pisikal physical data model.
4.2.5.1 CDM Conceptual Data Model
Data model adalah sekumpulan konsep yang digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data dan memberikan Gambaran tingkat-tingkat abstraksi data. Data
model juga mencakup sekumpulan operasi yang dapat dilakukan terhadap data yang dihimpun dalam basis data. Terdapat tiga kategori dari model data yaitu conceptual data
model, implementation data model, dan physical data model Murni,2011. Pada subbab ini akan dijelaskan tentang model data konseptual CDM dan contohnya dalam
pemodelan proses lumpur aktif aplikasi activatedsludge.0.1. Murni 2011 kembali menjelaskan, CDM merupakan model data yang memberikan Gambaran yang lengkap
dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan. Konsep ini mudah dimengerti oleh pengguna karena konsep ini menggunakan konsep sepeti diagram kelas
yang memiliki atribut, entitas, dan hubungan antar entitas. Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database yaitu sebagai alat komunikasi antar pemakai basis data,
designer, dan analisis. Pada CDM juga menggunakan kelas-kelas pada modelnya, sehingga skema dari CDM sama dengan diagram kelas. Gambar 18 menunjukkan hasil
perubahan database ke CDM.
40
0..1 admin
0.. staff
0..1 admin
0.. manajer
0..1 manajer
0.. Laporan hasil perhitungan report
0..1 staff
0.. industri
0..1 industri
0.. Perhitungan
0..1 perhitungan
0.. daftar istilah
0..1 perhitungan
0.. grafik
Operator staff divisi pengolahan limbah cair
- -
username password
: int : int
admin -
- username
password : int
: int Manajer
- -
username password
: int : int
Laporan hasil perhitungan report -
- -
- -
Karakteristik air limbah Penyisihan BOD
Penyisihan BOD-nitrifikasi Penyisihan nitrogen
Penyisihan fosfor : int
: int : int
: int : int
Industri - Jenis industri : int
+ pilih jenis industri : int
Proses perhitungan -
- -
- -
Karakteristik air limbah Penyisihan BOD
Penyisihan BOD-nitrifikasi Penyisihan nitrogen
Penyisihan fosfor : int
: int : int
: int : int
Daftar istilah -
- Konten
Definisi : int
: int Grafik
- SDNR spesific denitrification rate : int
Gambar 18. Contoh CDM model proses lumpur aktif activatedsludge.0.1. Berdasarkan Gambar 18 dapat dilihat bahwa data model secara konseptual terdiri
dari kelas-kelas, kelas tersebut terdiri dari kelas pengguna staf penanganan limbah, manajer, kelas admin, kelas data akhirkumpulan hasil perhitungan, industri, Gambar,
proses perhitungan dan daftar istilah yang terdapat pada proses perhitungan atau di dalam model proses lumpur aktif.
4.2.5.2 PDM Physical Data Model
Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap Tabel mempunyai sejumlah kolom
di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. PDM merupakan konsumsi spesialis komputer yang mencakup detail penyimpanan data di komputer. Pada konsep ini data
direpresentasi dalam bentuk record format, record oredering, dan access path Setiawan,2009. Gambar 19 merupakan contoh PDM dari model proses lumpur aktif
activatedsludge.0.1.
41
operator
admin manajer
admin report
manajer
industri operator
perhitungan industri
daftar istilah perhitungan
grafik perhitungan
Operator Peng.Limbah username
password int
int ak,fk
fk
admin username
password int
int ak
ak Manager
username password
int int
ak,fk fk
Laporan hasil perhitungan report username
Evaluasi karakteristik limbah BOD removal only
BOD removal with nitrification Biological nitrogen removal
Biological phosphorus removal int
int int
int int
int ak1,ak2,ak3,ak4,ak5,fk
ak1,ak2,ak3,ak4,ak5 ak1,ak2,ak3,ak4,ak5
ak1,ak2,ak3,ak4,ak5 ak1,ak2,ak3,ak4,ak5
ak1,ak2,ak3,ak4,ak5
Industri username
Industri pertanian int
int ak,fk
ak
Perhitungan username
Industri pertanian evaluasi karakteristik air limbah
BOD removal only BOD removal with nitrification
Biological nitrogen removal Biological phosphorus removal
int int
int int
int int
int ak1,ak2,fk
ak1,ak2,fk ak1,ak2,ak3,ak4,ak5
ak1,ak2,ak3,ak4,ak5 ak1,ak2,ak3,ak4,ak5
ak1,ak2,ak3,ak4,ak5 ak1,ak2,ak3,ak4,ak5
Istilah evaluasi karakteristik air limbah
BOD removal only BOD removal with nitrification
Biological nitrogen removal Biological phosphorus removal
konten definisi
int int
int int
int int
int fk
fk fk
fk fk
ak grafik
evaluasi karakteristik air limbah BOD removal only
BOD removal with nitrification Biological nitrogen removal
Biological phosphorus removal SDNR
int int
int int
int int
ak,fk ak,fk
ak,fk ak,fk
ak,fk ak
Gambar 19. Contoh PDM model proses lumpur aktif iactivatedsludge.0.1. Setelah kelas-kelas diubah ke PDM, maka selanjutnya kelas-kelas tersebut akan
diubah menjadi database yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak pada tahapan implementasi model. Pada proses pembuatan database menggunakan
dukungan dari perangkat lunak lainnya yaitu ODBC connector, yang menjadi perantara untuk membuat koneksi agar hasil generate dapat menjadi tabel-tabel data yang
digunakan pada perhitungan model proses lumpur aktif activatedsludge.0.1.
4.3 Implementasi Model