IV. METODE PENELITIAN
4.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober tahun 2008. Lokasi
penelitian ini ditentukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Donggala sebagai salah satu wilayah di Sulawesi Tengah yang
komoditas utama dalam usahataninya adalah padi.
4.2. Metode Pengambilan Contoh
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kerat lintang cross section yang digunakan untuk menggambarkan keadaan objek penelitian
mengenai fakta-fakta yang terjadi pada selang waktu tertentu yang dikumpulkan dari berbagai sumber responden. Sedangkan jenis data dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Adapun data primer diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner. Sampel
dalam penelitian ini adalah rumahtangga petani di lahan sawah. Responden yang akan diwawancara adalah petani yang merupakan anggota rumahtangga yang
memenuhi kualifikasi sebagai sumber informasi keadaan ekonomi rumahtangga tersebut.
Data sekunder merupakan data pelengkap dari data primer, yaitu data yang diinventarisasi dan ditelusuri dari Badan Pusat Statistik, Dinas Pertanian Tanaman
Pangan, Departemen Pertanian, dan DinasInstansi khususnya di Propinsi Sulawesi Tengah dan literatur-literatur yang relevan dengan penelitian. Jumlah
sampel yang diambil pada Kabupaten Donggala. Pengambilan contoh lokasi penelitian dilakukan dengan metode purposive sedangkan pengambilan contoh
responden dilakukan secara simple random sampling, dengan responden rumahtangga petani Desa Sidondo, Desa Lolu, dan Desa Mpanau. Sampel dari
desa-desa tersebut diambil secara acak sebanyak 100 responden rumahtangga. Pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan karena responden merupakan
rumahtangga petani yang memiliki perilaku ekonomi yang relatif sama homogen. Populasi yang relatif homogen tersebut akan terdistribusi mendekati
normal, menurut teorema batas sentral central limit theorem, untuk ukuran sampel yang cukup besar, n 30, rata-rata sampel akan terdistribusi di sekitar
rata-rata populasi yang mendekati distribusi normal Cooper dan Emory, 1996. Disimpulkan, pengambilan sampel sebanyak 100 rumahtangga sudah memenuhi
batas minimum sampel 30 sampel yang dapat digunakan untuk karakteristik dari populasi.
4.3. Analisis Data