Pengujian Persyaratan Analisis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

cxvi Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 20 .

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Adapun untuk melakukan uji hipotesis dengan menggunakan teknik analisis anava dua jalan sel tak sama, maka perlu dilakukan uji prasarat untuk memenuhi tehnik analisis anava dua jalan sel tak sama, yaitu : Uji Normalitas, Uji Homogenitas yang sebelumnya dilakukan uji keseimbangan terlebih dahulu.

1. Uji Keseimbangan

Uji keseimbangan dilakukan untuk melihat apakah antara kelas eksperimen dan kelas kontrol telah sepadan sama antara keadaannya sebelum ada perlakuan yang berbeda. Untuk uji keseimbangan tersebut diambil dari nilai ulangan umum bersama semester 1 kelas IX, yakni untuk kelas eksperimen mempunyai Mean 5.1052632 dan Variansi 0.9378094 dengan jumlah siswa 38, sedangkan untuk kelas kontrol dengan jumlah siswa 38 diperoleh mean 4.94736842 dan variansi 0.8512091. Hasil uji keseimbangan tersebut menggunakan uji t, diperoleh t hitung = 0.769413428 dengan t 0,05 = 1,96. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang. perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1

2. Uji Normalitas

cxvii Uji Normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Lilliefors, uji ini digunakan untuk memenuhi salah satu asumsi diperlukan dalam analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, yakni untuk melihat apakah data yang diperoleh dari sampel berasal dari populasai yang berdistribusi normal. Hasil uji Normalitas dari tiap-tiap sel disajikan dalam tabel berikut : perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada l;ampiran 23 Tabel 12. Hasil Analisis Uji Normalitas Sumber L hitung L tabel Keputusan A 1 A 2 B 1 B 2 B 3 0.0988 0.0765 0.1769 0.0867 0.1586 0.1437 0.1437 0.2270 0.1279 0.2270 Normal Normal Normal Normal Normal dimana : A 1 = kelompok kontrol pembelajaran langsung A 2 = kelompok eksperimen pembelajaran konstruktivisme B 1 = prestasi belajar siswa dengan sikap sosial rendah B 2 = prestasi belajar siswa dengan sikap sosial sedang B 3 = prestasi belajar siswa dengan sikap sosial tinggi cxviii Memperhatikan dari ke enam hipotesis pada uji Normalitas tersebut bahwa L hitung L tabel , maka dapat diambil kesimpulan bahwa data berasal dari populasi berdistribusi normal.

3. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa populasi dari sampel penelitian ini bersifat homogen atau memiliki variansi yang sama. Hasil uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett disajikan dalam tabel berikut. perhitungan selengkapnya pada lampiran 24. Tabel 13. Hasil Analisis Uji Homogenitas Sumber X 2 hitung X 2 tabel Keputusan A model pembelajaran B sikap sosial 0.746 0.891 3.841 5.991 Homogen Homogen Dari ketiga analisis dalam uji Homogenitas di atas dapat diambil kesimpulan bahwa populasi-populasi dari sampel penelitian ini bersifat homogen atau memiliki variansi yang sama.

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Sekolah Menengah Per

0 1 18

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Sekolah Menengah Per

0 1 14

PENGARUH LINGKUNGAN PERGAULAN REMAJA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Pergaulan Remaja Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Col

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN PERGAULAN REMAJA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Pergaulan Remaja Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Col

0 2 13

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 1 19

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 1 15

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR DAN PENGULANGAN MATERI PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGARUH KESIAPAN BELAJAR DAN PENGULANGAN MATERI PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEG

0 3 15

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN POLA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI Penggunaan Media Pembelajaran Dan Pola Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Islam 1 Sura

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN POLA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI Penggunaan Media Pembelajaran Dan Pola Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Islam 1 Sura

0 0 17

Analisis Instrumen Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran IPA (Fisika) di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kabupaten Ngawi

0 0 17