ci 0,40 sampai dengan 0,60 adalah korelasi agak rendah
0,20 sampai dengan 0,40 adalah korelasi rendah 0,00 sampai dengan 0,20 adalah korelasi sangat rendah
Berdasarkan perhitungan reliabilitas diperoleh hasil sebesar 0.893.hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan r tabel pada
tingkat signifikansi 5 dengan N = 38 dan diperoleh hasil sebesar 0,320. Karena r
11
r
t
atau 0,927 0,320 maka instrumen sikap sosial dikatakan memiliki reliabilitas tinggi. lihat lampiran 15.
H. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data adalah cara yang digunakan dalam mengolah data yang telah dikumpulkan dalam penelitian untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, maka pada penelitian ini penulis menggunakan analisis variansi dua jalan. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis
dengan anava dua jalan tersebut terlebih dahulu dilakukan uji asumsi uji persyaratan untuk analisis dua jalan.
1. Uji prasyarat Analisis.
Uji prasyarat analisis dalam analisis variansi pada dasarnya menyangkut pemeriksaan terhadap hal-hal sebagai berikut :
a. Uji keseimbangan
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang
atau tidak, sebelum kedua kelompok tersebut mendapatkan perlakuan yang
cii berbeda. Dengan kata lain uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan mean yang berarti signifikansi dari dua sampel yang independen.
Statistik uji yang digunakan adalah uji t yaitu : a. Hipotesis
Ho : µ
1
= µ
1
kedua kelompok mempunyai kemampuan awal sama Ho : µ
1
≠ µ
1
kedua kelompok mempunyai kemampuan awal berbeda
b. Tingkat Signifikansi : α = 0,05
c. Statistik Uji : Menggunakan uji t , dengan persamaan sebagai
berikut : X
1
– X
2
– d t =
~
t n
1
+ n
2
– 2 1 + 1
s
p
n
1
n
2
Komputasi : n
1
– 1 s
1 2
+ n
2
– 1 s
2 2
s
p 2
= n
1
+ n
2
- 2 Dimana :
X
1
= rata-rata nilai ujian semester 1 pada bidang studi fisika kelompok eksperimen
X
2
= rata-rata nilai ujian semester 1 pada bidang studi fisika kelompok kontrol
S
1 2
= variansi kelompok eksperimen S
2 2
= variansi kelompok kontrol
ciii n
1
= jumlah siswa kelompok eksperimen n
2
= jumlah siswa kelompok kontrol d. Daerah kritik
DK = { t
|
t - t tab } atau
DK = { t
|
t t tab }
e. Keputusan Uji Ho ditolak jika t ε DK atau Ho diterima jika t ε DK
budiyono, 2004:145
b. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah sampel random yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam
penelitian ini data untuk setiap variabel diuji normalitasnya. Dalam penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah metode
Lilliefors sebagai berikut : a. Hipotesis
Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal Hi : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
b. Taraf signifikansi : α = 0,05
c. Statistik uji L = Maks
|
F zi – S zi
|
Dimana : F zi = P Z
≤ zi
civ Z ~ N 0,1
S zi =proporsi cacah z ≤ zi terhadap seluruh zi
zi = skor standar untuk zi = X
1
- X s
d. Daerah kritik DK = { L
│ L L α, n } L L α, n yang diperoleh dari tabel Lilliefors pada taraf signifikansi α
dan derajat kebebasan n ukuran sampel.
e. Keputusan uji Ho ditolak jika L maks ε DK, atau Ho diterima jika L maks ¢ DK
Budiyono, 2004:169
c. Uji Homogenitas