xx menjadi sangat penting dlam belajar karena memiliki unsure yang berguna
menantang pemikiran dan meningkatkan harga diri seseorang. Sikap sosial adalah sikap kesediaan dan kemampuan bekerja sama
dengan orang lain. Menurut Abu Ahmadi 1999:163, sikap sosial adalah kesadaran individu yang menentukan perbuatan yang nyata, yang berulang-ulang
terhadap obyek sosial. Difinisi ini menekankan adanya kesadaran individu yang menentukan perbuatan yang nyata dalam kegiatan-kegiatan sosial yang terjadi
dalam pergaulan dengan sesamanya. Sikap sosial dinyatakan tidak oleh seorang saja, tetapi diperhatikan oleh orang-orang dalam kelompoknya atau masyarakat.
Masyarakat adalah lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan sikap sosial siswa, misalnya teman pergaulan baik sejawat atau
orang dewasa yang pada giliranya berpengaruh juga terhadap kesuksesan belajarnya. Untuk itu pergaulan masyarakat tersebut harus mampu diarahkan agar
dapat mendorong dan meningkatkan prestasi belajarnya. Dari latar belakang tersebut diatas maka penulis mengadakan penelitian
dengan judul : “ Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Konstruktivitas dan sikap Sosial Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Fisika SMP
Negeri di Geneng – Ngawi”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :
xxi 1. Kurang menariknya pembelajaran fisika karena penggunaan model
pembelajaran yang kurang bervariatif. 2. Belum diterapkanya model pembelajaran yang melibatkan siswa
secara aktif dalam proses belajar mengajar. 3. Belum adanya pemakaian model pembelajaran yang dapat
mempermudah pemahaman siswa terhadap materi dengan melalui kegiatan yang menarik dan dapat meningkatkan keaktifan siswa
dalam proses belajar mengajar. 4. Pembelajaran belum mengaitkan sikap sosial dalam proses belajar
mengajar. 5. Kurangnya perhatian guru dalam meningkatkan kerja sama antar
siswa dalam proses belajar mengajar terutama dalam melatih keterampilan proses dalam belajar.
. Guru masih menerapkan model pembelajaran teacher centered daripada student centered.
C. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan yang dikaji tidak terlalu luas, maka penulis membatasi penelitian pada pengaruh penggunaan model pembelajaran
konstruktivisme dan sikap sosial yang dimiliki oleh siswa pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika kelas IX di SMP Geneng,
Ngawi.
xxii
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran konstruktivisme dengan model pembelajaran
langsung terhadap prestasi belajar fisika ? 2. Apakah terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki
sikap sosial tinggi dengan siswa yang memiliki sikap sosial sedang maupun siswa yang memiliki sikap sosial rendah
terhadap prestasi belajar fisika ? 3. Apakah terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran
antara model pembelajaran Konstruktivitas dengan model pembelajaran langsung dan sikap sosial siswa antara siswa
yang memiliki sikap sosial tinggi dengan siswa yang memiliki sikap sosial lebih rendah terhadap prestasi belajar fisika ?
E. Tujuan Penelitian