B. Pengertian Ekuitas Merek
Brand Equity
Aaker 1991 mendifinisikan brand equity sebagai: A set of brand assets and liabilities linked to a brand, its name and symbol, that add to or subtract from the
value provided by a product or service to a firm andor to that firms customer. ”
27
Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan suatu merek, nama, simbol, ataupun yang menambah atau mengurangi nilai yang
diberikan oleh sebuah produk jasa baik pada perusahaan maupun para pelanggan.
28
Definisi tersebut mengisyaratkan bahwa merek dapat menyebabkan pengaruh positif meupun negarif. Perusahaan yang mampu menciptakan hubungan yang
positif dengan konsumen dan memperhatikan keseimbangan antara penawaran kegunaan fungsional dan strategi emosi merek maka akan memiliki nilai tambah
untuk menciptakan hubungan erat dan menciptakan loyalitas pada pelanggan terhadap merek yang dimilikinya.
29
Identitas identity dan citra images merupakan 2 dua konsep utama dalam branding. Keduanya merujuk pada merek dari perspektif yang berbeda, pemilik
merek dan pelanggan.
30
Brand equity harus dibedakan dengan brand identity identitas merek serta brand image citra merek. Brand identity
adalah “a unique set of brand associations that the brand strategist aspires to create or maintain.
These associations represent what the brand stands for and imply a promise to
27
David A. Aaker, Managing Brand Equity: Capitalizing on the Value of a Brand Name New York: The Free Press, 1991, 15.
28
Terjemahan oleh Darmadi Durianto, Sugiarto, dan Tony Sitinjak, Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001, 4.
29
Romi Setiawan, Analisis Pengaruh Kegiatan Pemasaran Terhadap Penguatan Ekuitas Merek: Studi Pada Consumer-Convenience Goods Tesis S2, Pascasarjana Fakultas Ekonomi, Universitas
Indonesia, 2006, 10.
30
Magnus Hedlund, Brand Development in Small Service Company: A Case Study at Infologigr uppen Tesis S2, Lulea University of Technology, 2003, 21.
customers from the organization members. ”
31
Brand identity bukan sesuatu yang diciptakan pemasar, tetapi sesuatu yang diciptakan persepsi konsumen. Dengan
kata lain, brand identity merupakan bagian dari brand equity, yang merupakan persepsi keseluruhan merek di pasar yang dibentuk oleh personality dan
positioning. Istilah brand image mungkin lebih familiar bagi kebanyakan orang
dibandingkan dengan brand equity dan brand identity. Brand image didefinisikan sebagai: “a set of associations, usually oganized in some meaningful way.”
32
Dalam bukunya, Kapferer mengatakan bahwa “brand image is on the receiver’s side”
sedangkan “identity is on the sender’s side”.
33
Artinya citra merek brand images adalah
bagaimana masyarakat
mengartikan semua
tanda-tanda yang
dikeluarkandisampaikan oleh merek melalui barang-barang, jasa-jasa dan program komunikasinya. Dengan kata lain citra adalah reputasi.
34
C. Elemen Ekuitas Merek