Analisis Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

peneliti menyebarkan kuesioner secara berulang dan dalam waktu yang berlainan. Hasil uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

C. Analisis

Brand Awareness Pengukuran brand awareness dalam penelitian ekuitas merek bank syariah ini didasarkan pada jabaran pengertian dari brand awareness itu sendiri yaitu puncak pikiran top of mind, pengingatan kembali brand recall, pengenalan merek brand recognition, dan tidak menyadari merek brand unware.

1. Analisis Top of Mind

Top of mind adalah tingkatan brand awareness tertinggi yang merupakan pimpinan dari berbagai merek yang ada dalam pikiran konsumen. Top of mind menggambarkan merek yang pertama kali diingat responden atau pertama kali disebut ketika repsonden ditanya mengenai suatu kategori produk. Gambar 7 menunjukkan merek-merek bank syariah yang menempati tingkatan top of mind. Gambar 7 Sebaran Responden Berdasarkan Top of Mind dari Merek Bank Syariah 40 31 17 12 20 40 60 Jumlah Responden Top of Mind Bank Syariah Mandiri Bank Muamalat Bank BNI Syariah Bank BRI Syariah Berdasarkan jawaban dari 100 responden, 40 responden menyebut Bank Syariah Mandiri sebagai merek yang pertama diingat, 31 menyebut Bank Muamalat, 17 menyebut BNI Syariah, dan 12 menyebut BRI Syariah. Tabel berikut menggambarkan tabulasi silang antara merek yang digunakan dengan merek yang paling diingat posisi top of mind: Tabel 8 Sebaran Responden Berdasarkan Merek Posisi Top of Mind dan Merek yang Digunakan Merek yang Digunakan Merek posisi Top of Mind Total Bank Syariah Mandiri Bank Muamalat BNI Syariah BRI Syariah Bank Syariah Mandiri 20 6 26 Bank Muamalat 2 10 12 BNI Syariah 7 6 16 1 30 BRI Syariah 10 9 1 11 31 Bank DKI Syariah 1 1 Total 40 31 17 12 100 Sumber: Data Olahan SPSS 2016 Berdasarkan hasil tabulasi silang antara merek yang digunakan dengan merek yang paling diingat menunjukkan bahwa tidak semua responden menyebutkan merek yang digunakan sebagai merek yang paling diingat. Dari total jumlah responden yang menggunakan BRI Syariah yaitu 31 orang, 20 diantaranya menyebut merek lain sebagai merek yang paling diingat. Banyak pengguna merek lain yang menyebut Bank Syariah Mandiri sebagai merek yang pertama diingat.

2. Analisis Brand Recall

Brand recall merupakan tingkatan kedua brand awareness di mana proses pengingatan kembali merek pada suatu kategori produk dilakukan tanpa bantuan unaided recall. Jawaban pada Tabel 8 mencerminkan merek-merek apa yang diingat responden setelah menyebutkan merek yang pertama kali disebut. Tabel 9 Sebaran Responden Berdasarkan Brand Recall dari Merek Bank Syariah Merek Bank Syariah Jumlah Responden BRI Syariah 73 BNI Syariah 53 Bank Syariah Mandiri 51 Bank Muamalat 46 BCA Syariah 29 Bank Mega Syariah 24 Bank Syariah Bukopin 22 Bank BJB Syariah 19 Bank Panin Syariah 17 Maybank Syariah 15 Bank Victoria Syariah 12 BTPN Syariah 8 Bank syariah lainnya UUS 29 Sumber: Data Olahan SPSS 2016 Bank Syariah Mandiri hanya disebut oleh 51 responden, setelah menyebut merek yang pertama top of mind. Hal ini sesuai karena Bank Syariah Mandiri telah dijawab oleh sebagian besar responden sebagai merek yang pertama kali diingat. Sedangkan BRI Syariah berada di posisi tertinggi karena disebut oleh 73 responden dan disusul oleh BNI Syariah disebut oleh 53 responden.

3. Analisis Brand Recognition dan Unaware Brand

Pengukuran brand recognition dan unaware brand dilakukan dengan memberikan bantuan pertanyaan kepada responden dengan menyebutkan salah satu merek bank syariah, yaitu BTPN Syariah dan Maybank Syariah. Merek tersebut dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa BTPN Syariah merupakan Bank Umum Syariah BUS yang paling baru berdiri. Sedangkan pemilihan Bank Maybank Syariah dikarekanakan bank ini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan meskipun meskipun sudah berdiri sejak 2010. Maksud penyebutan merek ini adalah bukan karena memihak pada salah satu merek, namun untuk mengetahui seberapa banyak responden yang perlu diingatkan akan keberadaan merek tersebut. Jawaban poin b, yaitu ‘mengenal, tetapi lupa mencantumkan dalam jawaban pada pertanyaan brand recall ’ dapat digolongkan menjadi jawaban pada tingkatan brand recognition atau disebut juga tingkatan pengingatan kembali dengan bantuan aided recall . Sedangkan jawaban poin c yaitu ‘tidak mengenal sama sekali’ termasuk dalam tingkatan unaware brand. Hasil penelitian mengenai brand recognition dan unaware brand dapat dilihat pada Tabel di bawah ini: Tabel 10 Sebaran Responden Berdasarakan Brand Recognition dan Unaware Brand Merek Brand Recognition Unaware Brand BTPN Syariah 49 43 Maybank Syariah 67 18 Sumber: Data Olahan SPSS 2016 Terlihat bahwa sebanyak 49 orang perlu diingatkan akan keberadaan merek BTPN Syariah dan sebanyak 43 orang tidak mengenal sama sekali BTPN Syariah. Sedangkan untuk Maybank Syariah, 67 orang perlu dingatkan kembali sementara 18 orang tidak mengenal sama sekali.

D. Analisis

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Tingkat pemahaman fiqh muamalat kontemporer terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah ( studi pada mahasiswa program studi muamalat konsentrasi perbankan syariah fakultas syariah dan hukum uin syarif hidayatullah jakarta )

0 55 126

Tingkat Pemahaman Fiqh Muamalat Kontemporer Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah (Studi pada Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 15 0

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Tingkat Pemahaman Fiqh Muamalat kontemporer Terhadap keputusan menjadi Nasab Bank Syariah (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 34 126