Interpretasi Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekkah
Masyarakat akan banyak mencari hiburan dengan cara menonton televisi ataupun jalan-jalan. Tayangan sinetron religius sering mengisahkan
perjalanan seseorang dalam mengarungi hidup sampai ajal. Biasanya seseorang itu digambarkan dalam peran berwatak jahat ataupun baik. Orang
jahat biasanya digambarkan dengan siksa yang pedih menjelang ajal sakaratulmaut. Peristiwa-peristiwa aneh mengiringi kematiannya, seperti
hilangnya keranda dari tempat penyimpanan, liang kubur yang dipenuhi ular, air, kalajengking, dan seterusnya. Berbeda dengan yang disebutkan di atas,
orang baik digambarkan hidupnya selalu rukun dan damai. Ketika menjelang sakratulmaut pun, orang baik digambarkan dengan keadaan yang baik pula,
seperti mayat yang wangi, mayat yang utuh selama sekian tahun, dan sebagainya. Agama sudah ibarat komoditi produksi film. Namun dibalik itu,
sinetron-sinetron religi yang ditayangkan, tidak lain seputar ibadah ritual. Semacam sholat, puasa, dan zakat, bahkan ada yang tema pesugihan, dedemit,
dan susuk. Belum sinetron yang angkat problem masalah pendidikan sekarang yang serba mahal dan tidak berkualitas, terus memberi solusi dalam sistem
pendidikan Islam. Apalagi perdagangan, hukum dan pemerintahan. Padahal sebagai agama yang kaffah, Islam tidak hanya sebatas ibadah ritual semata,
tetapi juga ngasih garis merah kehidupan masyarakat dan negara. Untuk acara televisi yang paling disukai adalah sinetron. Sudah
menjadi pengetahuan bersama bahwa sinetron menjadi suatu andalan para pemilik stasiun televisi untuk menjaring pemirsanya dan iklan. Sinetron
merupakan kepanjangan dari cinema elektronik yang berarti sebuah karya cipta budaya yang merupakan media komunikasi massa yang dapat dipandang
dan didengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita video melalui proses elektronik dan ditayangkan melalui stasiun penyiaran
televisi.
18
Sedangkan pengertian sinetron dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah film yang dibuat khusus untuk penayangannya di media
elektronik seperti televisi. Pengertian sinetron lainnya adalah sekumpulan konflik - konflik yang
disusun menjadi suatu bangunan cerita yang dituntut untuk dapat menganalisa gejolak batin, emosi, dan pikiran pemirsa yang ditayangkan di media
televisi.
19
Pada perkembangan sekarang, sinetron sudah menjamur di semua saluran televisi kita. Terutama setelah banyaknya Production House PH,
yaitu perusahaan yang bergerak dalam pembuatan sinetron atau program siaran yang dijual kepada stasiun televisi. Respon masyarakat pun sangat baik.
Ada tiga hal yang membuat paket yang satu ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, diantaranya:
Isi pesannya sesuai dengan realitas sosial pemirsa. Isi pesannya mengandung cerminan tradisi nilai luhur dan budaya.
Isi pesannya lebih banyak mengangkat permasalahan dan persoalan
yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan sinetron seperti halnya media massa lainnya, sinetron pada intinya mempunyai tujuan tertentu yakni bertujuan memberikan
pendidikan dan hiburan. Untuk lebih jelasnya tujuan sinetron adalah:
18
Asep Muhyidin Agus Ahmad Safei, Metode Pengembangan Dakwah, Bandung: Pustaka Setia, 2002, h.204.