Temuan Penelitian TEMUAN PENELITIAN DAN ANALISA
                                                                                 Yang  ketiga  yang  termasuk  ke  dalam  kategori  akhlak.  Banyak  data-
data  yang  ditemui  peneliti  mngenai  data  yang  termasuk  kategori akhlak.
Dalam  dialog  juga  terdapat  hinaan  dan  caci  maki  termasuk  akhlak tercela ketika Kored bertemu dengan Zacky.
Assalamualaikum ya ahli kubur Disaat  itu,  Zacky  dalam  keadaan  sakit.  Tidak  hanya  itu,  peneliti  juga
menemukan  kalimat  suuzhon  berburuk  sangka  dan  hinaan,  saat  Kored bertemu dengan Annisa
Nih,  Nisa  tau  nih  ,  cang  kesini    Cuma  mau  menghina  Nisa  kan, menghina bang Abbas kan.
Akhlak Terpuji
Peneliti  menemukan  akhlak  terpuji  yang  dilakukan  para  pemain sinetron  ini,  seperti  ketika  Abbas  mencium  tangan  Emak  Ijah  saat  ingin
pamit mengendarai bajai. Sikap yang sama, yang dilakukan Munaroh ketika bertemu dengan
abangnya Abbas yaitu ia juga mencium tangan abangnya Abbas. Selain  itu,  hal  yang  sama  dilakukan  Akmal  dan  Lala  yang
mencium  tangan  kedua  orang  tuanya  ketika  ia  bertemu  dengan  kedua orangtuanya.
Dakwah Peneliti  menemukan  adanya  unsur  kalimat  dakwah  ketika  Ustadz
Aswan  bertemu  dengan Tedjo  mengungkapkan  “Alhamdulillah.  Boleh
persiapan lebaran juga pulang kampung, tapi ingat bahwa pulang kampung
itu  bukan  merupakan  suatu  kewajiban  dikhawatirkan  akan  ada  unsur pemaksaan kehendak sehingga akan merugikan diri sendiri”.
Saling memaafkan. Peneliti  juga  menemukan  makna  kalimat  yang  bermakna
memaafkan  pada  adegan  dialog  ketika  Akmal  dan  Lala  meminta  maaf kepada  bapaknya  Zacky  kemudian  mereka  memeluk  ayahnya  begitu
sebaliknya ayahnya memeluk kedua anaknya. Pesan  yang  coba  disampaikan  dalam  sinetron  ini  adalah  untuk
menyampaikan  pesan  pesan  Islam,  dimana  sinetron  ini  dibuat  dengan tujuan untuk memotivasi masyarakat untuk menunaikan ibadah haji, untuk
tidak  terlepas  dari  kejenuhan  dan  ketertarikan  pemirsa  terhadap  sinetron ini, maka sinetron religi ini juga dibarengi dengan komedian.
Setelah  menghibur  dan  memotivasi  masyarakat,  maka  tentu  saja ketika  memotivasi  ibadah  haji  tentu  saja  harus  melibatkan  ustadz  dan
ustadzah.  Sehingga,  dalam  sinetron  Emak  Ijah  Pengen  ke  Mekkah  ini, sangat  banyak  melibatkan  da’i-da’i  kondang,  bahkan  sinetron  ini  lebih
memotivasi  tempat  syuting  itu  sendiri  dibandingkan  pemirsa  televisi, dikarenakan  di  luar  lokasi  syutting,  pa
ra  da’i-da’i  ini  mengadakan  acara tabligh  yang  menyampaikan  tentang  haji  kemudian  kegiatan  sosial  dan
santunan anak yatim serta para janda tua. Jadi,  di  dalam  sinetron  ini  menggabungkan  antara  pesan-pesan
Islam,  mistik  dan  komedian.  Sehingga,  sinetron  ini  mencapai  rating  yang tinggi dan merupakan sinetron unggulan SCTV. Hal ini dapat terlihat jelas
dari  adegan  para  aktor  sinetron  ini  dimana  Emak  Ijah  yang  hidup  dalam
                                            
                