buruk, disebut dengan akhlak tercela. Adapun definisi lain mengenai akhlak adalah suatu tingkah laku yang dilakukan secara berulang-ulang.
Dalam Encyclopedia Brittanica, akhlak adalah ilmu yang mempunyai arti sebagai studi yang sistematik tentang tabiat dari
pengertian, nilai baik, buruk, seharusnya benar, salah dan sebagainya tentang prinsip umum dan dapat disebut juga sebagai filsafat moral.
Ciri- Ciri Akhlak yaitu: -
Perbuatan itu sudah menjadi kebiasaan sehingga telah menjadi kepribadiannya.
- Perbuatan itu dilakukan tanpa didahului oleh pertimbangan.
- Perbuatan itu dilakukan dengan ikhlas.
- Perbuatan itu timbul dari dorongan hati bukan karena terpaksaan.
- Tidak merasa bersalah atau malu setelah melakukannya.
Kategori yanag meliputi pesan dakwah dalam makna verbal dan non verbal tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: syari’ah, aqidah
dan akhlak. Langkah awal yang dilakukan peneliti yaitu membuat teks naskah yang diambil dari youtube sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekkah
episode 24 part 1. Langkah kedua, membaca teks yang telah dibuat kemudian dibaca ulang dan menentukan makna-makna yang terkandung
dalam teks dialog antar pemain tersebut. Langkah selanjutnya, peneliti menentukan tiga kategori yang mencakup dalam makna teks secara
keseluruhan. Selanjutnya, peneliti membagi kategori itu yaitu pesan dakwah
makna verbal dan nonverbal yang mencakup syari’ah, aqidah dan akhlak.
Setalah menentukan kategori, peneliti mengumpulkan data-data dan memisahkan data tersebut ke dalam tiga kategori tersebut yang kemudian
dilakukan pengecekan ulang secara formatif dan sumatif, sehingga dengan mengecekan tersebut akan terdapat interpestasi dari ketiga kategori
tersebut.
No. Kategori Pesan
Dakwah Sub Kategori
1. Aqidah
Iman Kepada Allah Iman kepada Malaikat
Iman kepada Kitab Iman kepada Rasul
Iman kepada Hari Kiamat Iman kepada Qadha dan Qadhar
2. Syari’ah
Ibadah Muamalah
3. Akhlak
Akhlak Terpuji Akhlak Tercela
C. Dakwah
Pesan Dakwah
Pesan adalah keseluruhan dari pada apa yang disampaikan oleh komunikator.
9
Namun ada juga yang mengartikan pesan adalah apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima.
10
Pesan disampaikan dalam bentuk simbol, baik verbal lisan atau nonverbal non lisan. Simbol lisan adalah kata-kata, sedangkan simbol
nonverbal adalah apa yang anda sampaikan dengan nada suara atau gerak fisik gesture seperti gerak mata, ekspresi wajah, menggapaikan tangan,
9
A.W Widjaja, Komunikasi Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Akasara, 1993, h. 14
10
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, h. 97.
memainkan jari-jemari atau sikap badan dan penampilan atau isyarat seperti menyembunyikan atau menunjukkan warna.
11
Sedangkan dakwah secara bahasa adalah ajakan atau seruan. Secara istilah dakwah merupakan proses penyampaian pesan- pesan
tertentu yang berupa ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang lain memenuhi ajakan tersebut.
12
Namun ada juga yang mengartikan bahwa dakwah adalah ajakan atau seruan untuk mengajak kepada seseorang atau
sekelompok orang untuk mengikuti dan mengamalkan ajaran dan nilai- nilai Islam.
13
Dalam al- qur’an surat An-Nahl ayat 125 disebutkan bahwa dakwah
adalah mengajak umat manusia ke Allah dengan cara yang bijaksana, nasehat yang baik serta berdebat dengan cara yang baik pula.
يه ىتلاب م لداخ هنسحلا ه ع لا ه كحل اب كبر ليبس ىلا دا يدت ل اب ملعا ه هليبس ع لض ب ملعا ه كبر ا سحا
“
Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantalah mereka dengan cara yang baik.
sesungguhnya tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang
yang mendapat p etunjuk”. QS. An-Nahl: 125
Pesan dakwah adalah isi pesan atau materi yang disampaikan dai kepada mad’u. Dalam hal ini sudah jelas bahwa yang menjadi maddah
dakwah adalah ajaran islam itu sendiri.
14
Lain halnya dengan Toto Tasmara, beliau berpendapat bahwa pesan dakwah ialah semua pernyataan
11
M.S. Hidajat, Public Speakiing dan Teknik Presentasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006, h. 43-44.
12
Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997, h.31.
13
Andy Dermawan, Metodologi Ilmu Dakwah, Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam, 2002, h.24.
14
M. Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana, 2006, h. 24
yang bersumberkan Al- Qur’an dan sunnah baik tertulis maupun lisan
dengan pesan-pesan risalah tersebut.
15
Pesan dakwah merupakan isi dakwah berupa kata, gambar, lukisan dan sebagainya yang diharapkan dapat memberikan pemahaman bahkan
perubahan sikap dan perilaku mitra dakwah.
16
D. Interpretasi Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekkah
Pesan yang coba disampaikan dalam sinetron ini adalah untuk menyampaikan pesan pesan Islam, dimana sinetron ini dibuat dengan
tujuan untuk memotivasi masyarakat untuk menunaikan ibadah haji, untuk tidak terlepas dari kejenuhan dan ketertarikan pemirsa terhadap sinetron
ini, maka sinetron religi ini juga dibarengi dengan komedian. Setelah menghibur dan memotivasi masyarakat, maka tentu saja
ketika memotivasi ibadah haji tentu saja harus melibatkan ustadz dan ustadzah. Sehingga, dalam sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekkah ini,
sangat banyak melibatkan da’i-da’i kondang, bahkan sinetron ini lebih memotivasi tempat syutting itu sendiri dibandingkan pemirsa televisi,
dikarenakan di luar lokasi syutting, para da’i-da’i ini mengadakan acara tabligh yang menyampaikan tentang haji kemudian kegiatan sosial dan
santunan anak yatim serta para janda tua. Jadi, di dalam sinetron ini menggabungkan antara pesan-pesan
Islam, mistik dan komedian. Sehingga, sinetron ini mencapai ratting yang tinggi dan merupakan sinetron unggulan SCTV. Hal ini dapat terlihat jelas
dari adegan para aktor sinetron ini dimana Emak Ijah yang hidup dalam
15
Toto tasmara, komunikasi dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997, h 43
16
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009, h. 318.
kekurangan harta namun memiliki niat yang tinggi untuk menunaikan ibadah haji. Kemudian, Hajjah Idah yang kaya raya selalu umroh dengan
memamerkan ibadahnya kepada masyarakat. Adapun pesan
– pesan Islam dalam sinetron ini meliputi aqidah, syari’ah dan akhlak. Seperti kalimat – kalimat yang mengandung unsur
aqidah yang sering diucapkan oleh pemeran utama yaitu Emak Ijah serta sikap rendah hati yang dimilikinya. Adapun sikap pesan non verbal dalam
sinetron ini, salah satunya adalah dengan gesture, penampilan, ekspresi wajah dan tindakan yang memaknakan bahwa di tanda atau gerakan
seorang pemain tersebut ada sebuah pesan yang diungkapkan.
E. Sinetron
Sinetron adalah akronim dari Sinema Elektronik. Sinetron sebenarnya adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisi.
Dalam bahasa Inggris, sinetron disebut soap opera, sedangkan dalam bahasa Spanyol disebut telenovela.
17
Sinetron pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai dengan konflik. Seperti
layaknya drama atau sandiwara, sinetron diawali dengan perkenalan tokoh- tokoh yang memiliki karakter khas masing-masing. Berbagai karakter yang
berbeda menimbulkan konflik yang makin lama makin besar sehingga sampai pada titik klimaksnya. Akhir dari suatu sinetron dapat bahagia maupun sedih
tergantung dari jalan cerita yang ditentukan oleh sutradara dan penulis cerita. Dibuatnya sinetron menjadi berpuluh-puluh episode kebanyakan karena tujuan
komersial semata-mata sehingga menurunkan kualitas cerita yang akhirnya
17
Abd. Moqsit Ghazali, Sinetron Religius,http:id.wikipedia.orgwindex.php, h.18.