variabel bebas independent variable dan likuiditas sebagai variabel terikat dependent variable.
IV.2.2 Uji Asumsi Klasik
Ada beberapa syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi agar model persamaan regresi berganda dapat digunakan dalam menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi likuiditas, antara lain uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.
IV.2.2.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Pengujian normalitas data dalam
penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik one-sample kolmogrov smirnov, tingkat signifikan 5 dengan membuat hipotesis:
H : data residual berdistribusi normal
H
1
: data residua l tidak berdistribusi normal Apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka H
diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka H
ditolak.
Universitas Sumatera Utara
Hasil Uji Normalitas Sebelum Data di Trimming Grafik Normal P-Plot sebelum data di-
trimming
Gambar 4.1
Hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot, kelihatan titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta mendekati garis
diagonal sehingga disimpulkan bahwa data dalam model regresi terlihat terdistribusi secara normal. Dari hasil uji normalitas dengan grafik histogram, dan
grafik normal plot, menunjukkan data tidak terdistribusi secara normal.
Universitas Sumatera Utara
Histogram sebelum data di- trimming
Gambar 4.2
Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa
distribusi data tidak normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data tidak mengikuti garis diagonal yaitu menceng ke kiri positive skewness. Ada
beberapa cara mengubah model regresi menjadi normal menurut Erlina 2007: 106, yaitu :
1 Lakukan transformasi data ke bentuk lainnya. 2 Lakukan trimming, yaitu membuang data outlier.
Universitas Sumatera Utara
3 Lakukan winsorizing, yaitu mengubah nilai data yang outlier ke suatu nilai tertentu.
Untuk mengubah nilai residual agar terdistribusi normal, penulis melakukan trimming data. Kemudian data diuji ulang berdasarkan asumsi
normalitas. Berikut ini hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov K-S: 1 Analisis Grafik
Uji normalitas yang digunakan dalam analisis grafik ini adalah dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot sebagai berikut
Uji Normalitas Setelah Data Di- trimming
Histogram Dependent Variable Likuiditas
Gambar 4.3 Histogram setelah data di-
trimming
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 menunjukkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Hal ini berarti data
residual mempunyai distribusi normal. Uji normalitas dapat juga dilakukan dengan analisis statistik selain dengan analisis grafik histogram melalui grafik
normal p-p plot regression standardized residual seperti yang disajikan pada Gambar 4.4
Gambar 4.4 Grafik Normal P-Plot setelah data di-
trimming
Gambar 4.4 menunjukkan bahwa titik-titik pada scatter plot mengikut i data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data residual
mempunyai distribusi normal. Uji normalitas dapat juga dilakukan dengan analisis
Universitas Sumatera Utara
statistik. Analisis statistik memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan analisis grafik.
2 Analisis Statistik Uji normalitas yang digunakan dalam analisis statistik ini adalah uji
statistik non-parametrik One-Sample Kolmogrov Smirnov. Tabel 4.1 ditampilkan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Setelah Data Di-
trimming
Tabel 4.1 memperlihatkan bahwa nilai Asymp.Sig 2-tailed
Unstandardized Residual bernilai 0, 118 yang lebih besar dibandingkan dengan taraf nyata
α yaitu 0,05. Hal ini berarti model regresi variabel dependen dan independen mempunyai distribusi normal.
IV.2.2.2 Uji Multikolineritas