Pengujian Hipotesis Analisis Regresi

IV.2.3.3 Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji F F test dan uji t t test. 1.Uji signifikan simultan F- test Untuk melihat pengaruh total aktiva, perputaran modal kerja, arus kas operasi terhadap likuiditas secara simultan dapat dihitung dengan menggunakan F test. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS versi 16.0 for Windows, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.6 Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 5.772 3 1.924 37.569 .000 a Residual 9.627 188 .051 Total 15.399 191 a. Predictors: Constant, LN_X3, LN_X2, LN_X1 b. Dependent Variable: LN_Y Berdasarkan hasil uji F F test diperoleh F hitung adalah 37,569 dengan tingkat signifikansi 0.000 yang lebih kecil dari 0.05, sedangkan F tabel sebesar 2,652646 dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa total aktiva, perputaran modal kerja dan arus kas operasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap likuiditas karena F hitung F tabel 37,569 2,652646 dan signifikansi penelitian 0,05 0,0000,05. Universitas Sumatera Utara 2.Uji signifikan parsial t test Uji t-test digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 16.0 for Windows diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .893 .295 3.027 .003 LN_X1 -.005 .017 -.029 -.302 .763 .359 2.782 LN_X2 -.171 .016 -.615 -10.519 .000 .974 1.027 LN_X3 .002 .012 .018 .187 .852 .361 2.767 a. Dependent Variable: LN_Y Dari tabel 4.7 di atas, dapat diambil suatu kesimpulan, yaitu : 1 besarnya t hitung untuk variabel Total Aktiva LNX 1 sebesar -0,302 dengan nilai signifikan 0.763. Hasil uji statistik tersebut dapat menyimpulkan t hitung adalah -0,302, sedangkan t tabel adalah 1,972663, sehingga t tabel t hitung 1,972663-0,302, maka dapat disimpulkan total aktiva secara parsial tidak berpengaruh terhadap likuiditas. Signifikansi penelitian 0,05 0,7630,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya total aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas, 2 besarnya t hitung untuk variabel Perputaran Modal Kerja LNX 2 sebesar Universitas Sumatera Utara -10,519 dengan nilai signifikan 0,000. Hasil uji statistik tersebut dapat menyimpulkan t hitung adalah -10,519 sedangkan t tabel adalah 1,972663, sehingga t tabel t hitung 1,972663-10,519, maka dapat disimpulkan perputaran modal kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap likuiditas. Signifikansi penelitian 0,05 0,0000,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap likuiditas, 3 besarnya t hitung untuk variabel Arus Kas Operasi LNX 3 sebesar 0,187 dengan nilai signifikan 0,852. Hasil uji statistik tersebut dapat menyimpulkan t hitung adalah 0,852 sedangkan t tabel adalah 1,972663, sehingga t tabel t hitung 1,972663 0,187, maka dapat disimpulkan arus kas operasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap likuiditas. Signifikansi penelitian 0,05 0,8520,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya arus kas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas.

IV.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Nilai Adjusted R Square sebesar 0,365. Hal ini berarti bahwa 36,5. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen total aktiva, perputaran modal kerja, arus kas operasi mampu menjelaskan sebanyak 36,5 variasi atau perubahan dari variabel dependen yaitu likuiditas. Sedangkan sisanya sebesar 63,5 dijelaskan oleh variasi atau faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa total aktiva, arus kas operasi tidak Universitas Sumatera Utara