BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Defenisi Penyakit Jantung Koroner
Menurut WHO, penyakit jantung koroner Coronary Heart Disease adalah ketidaksanggupan jantung akut maupun kronik, yang timbul karena kekurangan
suplai darah pada miokardium sehubungan dengan proses penyakit pada sistem nadi koroner.
Dalam Internasional Classification Disease 1993 disebutkan bentuk-bentuk umum PJK adalah Angina Pectoris, Ischemic Heart Disease, Acute Miocard
Infarction, dan Sudden Death.
11
12
2.2. Anatomi Jantung
Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dengan basis di atas dan puncak di bawah, puncaknya Apex miring ke sebelah kiri. Berat jantung
kira-kira 300 gram, dengan ukuran kira-kira se kepalan tangan dewasa.
9
Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada thorak, diantara paru-paru.
Jantung terbagi oleh sebuah sekat septum menjadi dua belah, yaitu kiri dan kanan. Setiap belahan kemudian dibagi lagi dalam dua ruang, yang atas disebut
atrium serambi dan yang bawah ventrikel bilik. Disetiap sisi ada hubungan antara atrium dengan ventrikel melalui lubang atrio ventrikuler dan pada setiap lubang itu
teerdapat katup. Yang kanan bernama katup trikuspidalis dan yang kiri katup mitral
13
Universitas Sumatera Utara
atau katup bikuspidalis. Katup atrio ventrikuler menyebabkan darah hanya mengalir ke satu jurusan, yaitu dari atrium ke ventrikel dan menghindarkan darah mengalir
kembali dari ventrikel ke atrium. Jantung terbungkus oleh sebuah membran yang disebut perikardium.
Membran ini terdiri atas dua lapisan yaitu perikardium visceral yang merupakan membranserus yang lekat sekali pada jantung dan perikardium parietal yang
merupakan lapisan fibrous yang terlipat keluar dari basis jantung dan membungkus jantung sebagai kantong longgar. Diantara kedua lapisan tersebut terdapat cairan
serus yang bersifat meminyaki sehingga jantung dapat bergerak bebas. Di sebelah dalam jantung dilapisi oleh endokardium.
14
Dinding otot jantung tidak sama tebalnya. Dinding ventrikel paling tebal dan dinding ventrikel sebelah kiri lebih tebal dari dinding ventrikel sebelah kanan. Hal
disebabkan kekuatan kontraksi dari ventrikel kiri jauh lebih besar dari yang kanan. Dinding atrium tersusun atas otot-otot yang lebih tipis. Pembuluh darah yang
tersambung ke jantung antara lain adalah vena cava superior, vena cava inferior, arteri pulmonalis, vena pulmonalis, dan aorta.
14
14
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2. Anatomi Jantung
2.3 Fisiologi Jantung. 2.3.1 Proses Memompa Darah