Faktor resiko yang tidak dapat dirubah non modifiable

2. Faktor resiko yang tidak dapat dirubah non modifiable

a. Umur Telah dibuktikan adanya hubungan antara umur dengan kematian akibat PJK. Penderita PJK sering ditemui pada usia 60 ke atas, tetapi pada usia di bawah 40 tahun sudah ditemukan. Pada laki-laki, kasus kematian PJK mulai dijumpai pada usia 35 tahun, dan terus meningkat dengan bertambahnya usia. 27 Di AS gelar kadar kolesterol pada laki-laki maupun perempuan mulai meningkat pada usia 20 tahun. Pada laki-laki kadar kolesterol akan meningkat sampai usia 50 tahun dan akhirnya akan turun sedikit setelah 50 tahun. Kadar kolesterol perempuan biasanya meningkatkan menjadi lebih tinggi dari pada laki-laki. Dari penelitian Cooper pada 2000 laki-laki yang sehat didapatkan peningkatan kalesterol total dengan bertambahnya usia. Akan tetapi kadar HDL kolesterol akan tetap konstan, sedangkan kadar kolesterol LDL cenderung meningkat. a. Jenis Kelamin Di AS gejala PJK sebelum berumur 60 tahun di dapatkan pada 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 17 perempuan, ini berarti bahwa laki-laki mempunyai resiko PJK 2-3 kali lebih besar daripada perempuan. Pada beberapa perempuan pemakaian oral kontrasepsi esterogen dan selama kehamilan akan meningkatkan kadar kolesterol. Pada wanita hamil, besar kolesterol akan kembali normal 20 minggu setelah melahirkan. 27 Esterogen dapat meningkatkan mekanisme PJK antara lain: peningkatan kolesterol serum total, peningkatan LDL, peningkatan trigliserida serum, Universitas Sumatera Utara intoleransi glukosa yang dapat menyebabkan DM yang merupakan faktor resiko PJK, kecenderungan trombositosis, peningkatan TD, peningkatan tonus otot polos arteri koronaria. Angka kematian usia muda pada laki-laki didapatkan lebih tinggi dari pada perempuan, akan tetapi setelah monopause hampir tidak didaptkan perbedaan dengan laki-laki. b. Genetik Gillium 1978 menyatakan bahwa PJK cenderung lebih banyak pada subjek orangtuanya telah menderita PJK dini. Bila kedua orang tua penderita PJK menderita PJK pada usia muda, maka anaknya mempunyai resiko yang lebih tinggi bagi perkembangan PJK dari pada hanya seseorang atau tidak ada orang tuanya menderita PJK. 25

2.6. Pencegahan Penyakit Jantung Koroner