c. Berhenti merokok. Program-program umum dan kampanye anti merokok perlu
dilaksanakan secara intensif, seperti di pesawat terbang, di rumah sakit, dan di tempat umum lainnya.
d. Aktifitas fisik. Manfaat dari melakukan aktifitas fisik dan olah raga bagi penyakit
jantung koroner antara lain adalah perbaikan fungsi dan efisiensi kardiovaskuler, pengurangan faktor resiko lain yang menggaggu pembuluh darah koroner,
perbaikan terhadap toleransi stres.
2.6.3. Pencegahan Sekunder
Yaitu untuk mencegah keadaan PJK yang sudah pernah terjadi untuk berulang untuk menjadi lebih berat. Disini diperlukan perubahan pola hidup dan kepatuhan
berobat bagi mereka yang sudah pernah menderita PJK. Pencegahan sekunder ini ditujukan untuk mempertahankan nilai prognostik yang lebih baik dan menurunkan
mortalitas. Pedoman untuk mencegah serangan jantung dan kematian pada penderita
PJK hampir sama dengan pencegahan primer. Selain itu juga dilakukan intervensi dengan obat-obatan.
16
a. Intervensi dengan obat-obatan
i Aspirin
Obat yang paling banyak diberikan, tujuannya adalah mengencerkan darah agar tidak cepat membeku.
Universitas Sumatera Utara
ii Beta – Blocker
Obat yang menghambat kerja adrenalin agar tidak meresap ke dalam jantung dan pembuluh darah, untuk mengurangi risiko terulangnya serangan jantung
sehingga mampu menurunkan angka kematian. iii
Penghambat ACE ACE Angiotensin Converting Enzyme adalah suatu enzim yang
meningkatkan jumlah angiotensin dalam darah. Angiotensin membuat pembuluh darah berkerut hingga tubuh dapat menahan garam dan air lebih
banyak daripada yang normal. Dengan menurunkan tingkat angiotensin, penghambat ACE berasil menurunkan tingkat angiotensin, penghambat ACE
berhasil menurunkan jumlah penderita serangan jantung dan kegagalan jantung.
iv Statin
Obat yang berfungsi untuk menurunkan jumlah kolesterol yang dibuat dalam tubuh khususnya di hati, dan membantu agar pembuluh nadi tidak menyempit
kembali. v
GTN Obat ini digunakan bila penderita merasa nyeri di dada, bentuk obat ada yang
berupa spray untuk disemprot atau bentuk tablet. Obat ini sering diberikan pada penderita PJK yang baru keluar dari rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
b. Pembedahan operasi
i Angioplasti
Angioplasty dilakukan dengan memasukkan balon tipis dan panjang melewati pembuluh darah yang menyempit dengan bantuan kawat yang sangat halus,
kemudian balon dipompa pada tekanan tinggi hingga melebarkan pembuluh nadi dan sering memisahkan timbunan lemak pada dinding pembuluh darah
sehingga pembuluh membuka. ii
Bypass Pembedahan bypass yaitu melakukan bypass terhadap penyumbatan di arteri
koronaria dan menggantikannya dengan pembuluh darah yang diambil dari dinding dada atau kaki dengan menghentikan kerja jantung dan
menggantikannya dengan mesin jantung paru saat operasi jantung dilakukan.
2.6.4. Pencegahan Tersier