Uji Hipotesa Analisis Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi Klasik

42

6.1.2. Uji Hipotesa

Sebagaimana yang diungkapkan dalam Bab III, bahwa hipotesa dalam penelitian ini adalah : H0 : Tidak Terdapat pengaruh dan hubungan antara working capital dengan Return on Investment ROI H1 : Terdapat pengaruh dan hubungan antara working capital dengan Return on Investment ROI Pengujian hipotesa dalam penelitian ini dengan menggunakan uji regresi berganda, sebagai berikut: 6.1.2.1. Uji Simultan Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 4 empat variabel bebas dan 1 satu variabel tergantung, sehingga penulis menggunakan persamaan regresi berganda. Adapun dasar dalam pengambilan keputusan adalah: - Jika F hitung F tabel maka H0 ditolak; H1 diterima, dengan kata lain terdapat pengaruh antara manajemen modal kerja dengan Return on Investment ROI, sebaliknya. - Jika F hitung Ftabel maka H0 diterima; H1 ditolak, dengan kata lain tidak terdapat Terdapat pengaruh antara manajemen modal kerja dengan Return on Investment ROI Berikut hasil utama penelitian yang disajikan pada tabel 6.3.: Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 6.3. Anova Perbedaan Return on Investment ditinjau dari Manajemen Working Capital Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression .008 4 .002 5.329 .035 a Residual .002 6 .000 Total .010 10 ANOVA b Model 1 a. Predictors: Constant, CR, RT, TAT, WCT b. Dependent Variable: ROI Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian Berdasarkan data dalam tabel 6-3, ditemukan hasil bahwa nilai signifikansi dengan α = 0.05 untuk perbedaan tingkat Return in Investment ROI, dimana nilai signifikansi kecil dari dari nilai α, yakni 0.035 0.05. dengan membandingkan F hitung dengan F tabel : F hitung = 5.329 sedangkan F tabel df1=4; df2=6 = 4.53, maka F hitung lebih besar dari F tabel 5.329 4.53. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak, H1 diterima, dengan kata lain terdapat perbedaan tingkat profitabilitas yang dilihat dari Return in Investment ROI. Sedangkan untuk mengetahui persamaan regresi, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Berdasarkan tabel 6.4, ditemukan persamaan regresi sebagai berikut : y = - 0.03 - 0.083 x 1 + 0.146 x 2 + 0.001x 3 + 0.003x 4 Universitas Sumatera Utara 44 Tabel 6.4. Persamaan Regresi Manajemen Working Capital terhadap Profitabilitas Standardized Coefficients B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound Constant -0,03 0,061 -0,483 0,0466 -0,179 0,12 WCT -0,083 0,067 -1,526 -1,229 0,265 -0,248 0,082 TAT 0,146 0,078 2,171 1,675 0,11 -0,044 0,336 RT 0,001 0,002 0,017 3,591 0,032 -0,005 0,003 CR 0,003 0,031 0,019 3,87 0,027 -0,074 0,079 1 a. Dependent Variable: ROI Coefficients a Model Unstandardized Coefficients t Sig. 95.0 Confidence Interval for B Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian Dari hasil persamaan pada tabel 6-4, dapat dijelaskan jika tidak ada manajemen working capital, maka tingkat profitabilitas adalah -0.003, hal ini menunjukkan bahwa working capital perlu dan penting bagi manajemen PT Pembangunan Perumahaan Persero guna meningkatkan profitabilitas. Adapun pengaruh variabel independen terhadap profitabilitas sebagai berikut: a. Working capital turnover Faktor working capital turnover mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkat profitablitas PT Pembangunan Perumahaan Persero dan besarnya koefisien adalah 0.083 artinya jika faktor ini meningkat sebesar 1 maka akan menurunkan tingkat profitabilitas sebesar 0.083. b. Total asset turnover Faktor total asset turnover mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat profitablitas PT Pembangunan Perumahaan Persero dan besarnya Universitas Sumatera Utara 45 koefisien adalah 0.146 artinya jika faktor ini meningkat sebesar 1 maka akan meningkatkan tingkat profitabilitas sebesar 0.146. c. Receivable turnover Faktor receivable turnover mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat profitablitas PT Pembangunan Perumahaan Persero dan besarnya koefisien adalah 0.001 artinya jika faktor ini meningkat sebesar 1 maka akan meningkatkan tingkat profitabilitas sebesar 0.001. d. Current ratio Faktor current ratio mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat profitablitas PT Pembangunan Perumahaan Persero dan besarnya koefisien adalah 0.003 artinya jika faktor ini meningkat sebesar 1 maka akan meningkatkan tingkat profitabilitas sebesar 0.003. 6.1.2.2. Uji Parsial Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Berdasarkan tabel 6.4., diperoleh : a. Working capital turnover Faktor working capital turnover memiliki t hitung = -1.229, sedangkan t tabeldf=10 = 1.812, sehingga t hitung t tabel -1.229 1.812, hal ini Universitas Sumatera Utara 46 menunjukkan bahwa H0 diterima; H1 ditolak, dengan kata lain working capital turnover tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat profitablitas PT Pembangunan Perumahan Persero. b. Total asset turnover Faktor total asset turnover memiliki t hitung = 1.675, sedangkan t tabeldf=10 = 1.812, sehingga t hitung t tabel 1.675 1.812, hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima; H1 ditolak, dengan kata lain bahwa total asset turnover tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat profitablitas PT Pembangunan Perumahan Persero. c. Receivable turnover Faktor receivable turnover memiliki t hitung = 3.591, sedangkan t tabeldf=10 = 1.812, sehingga t hitung t tabel 3.591 1.812, hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak; H1 diterima, dengan kata lain bahwa total asset turnover memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat profitablitas PT Pembangunan Perumahaan Persero. d. Current ratio Faktor current ratio memiliki t hitung = 3.87, sedangkan t tabeldf=10 = 1.812, sehingga t hitung t tabel 3.87 1.812, hal ini menunjukkan H0 ditolak; H1 diterima, dengan kata lain bahwa current ratio memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat profitablitas PT Pembanguna Perumahan Persero. Universitas Sumatera Utara 47

6.2. Diskusi Hasil Utama Penelitian