22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka konseptual yang dijadikan landasan berpikir dalam geladikarya ini dijabarkan dalam gambar 3.1 sebagai berikut:
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Sawir 2005 menyatakan rasio aktivitas mengukur seberapa efektif
perusahaan memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada pengendaliannya. Semua rasio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan
investasi pada berbagai jenis aktiva. Rasio-rasio aktiva menganggap bahwa
Universitas Sumatera Utara
23
sebaiknya terdapat keseimbangan yang layak antara penjualan dan berbagai unsur aktiva yaitu persediaan, piutang, aktiva tetap dan aktiva lainnya.
Kartadinata 1983 menyatakan rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang-hutangnya sampai pada saat
tertentu. Likuiditas jangka pendek menyangkut hubungan antara current ratio dan current liabilities. Bilamana perusahaan memiliki modal kerja neto yang cukup,
perusahaan itu pada umumnya dipandang sebagai perusahaan yang memiliki likuiditas yang cukup baik.
Profitabilitas suatu perusahaan berhubungan dengan working capital, karena working capital merupakan salah satu aspek terpenting dari keseluruhan
manajemen pembelanjaan perusahaan Riyanto, 2001. Syahyunan 2004 menyatakan apabila perusahaan tidak dapat mempertahankan tingkat manajemen
modal kerja yang memuaskan, maka besar kemungkinan perusahaan tersebut tidak akan mampu membayar kewajiban-kewajiban jatuh tempo. Besarnya aktiva
lancar memberi pengertian bahwa perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang baik, sehingga modal kerja dapat menjaga kelangsungan operasi perusahaan, oleh
karena modal kerja juga menggambarkan salah satu tujuan perusahaan yaitu kemampuan memperoleh laba. Jika perusahaan mampu mengelola modal kerja
dengan baik, maka profitabilitas suatu perusahaan dapat ditingkatkan.
Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap perumusan permasalahan penelitian yang akan diuji kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
24
Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis merumuskan hipotesa sebagai berikut:
H0 : Tidak Terdapat pengaruh dan hubungan antara working capital dengan Return on Investment ROI
H1 : Terdapat pengaruh dan hubungan antara working capital dengan Return on Investment ROI
Universitas Sumatera Utara
25
BAB IV METODE PENELITIAN