Pemeriksaan Integumen Pemeriksaan Payudara Dan Ketiak Pemeriksaan ThoraksDada Pemeriksaan Paru Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya Pemeriksaan MuskuluskeletalEkstremitas kesimetrisan, kekuatan otot, edema Pemeriksaan Neurologi

d. Orofaring : Tidak ada kelainan orofaring pada pasien.

6. Leher

a. Posisi trakea : Posisi trakea terletak di tengah. b. Thyroid : Tidak ada pembesaran thyroid. c. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe. d. Vena jugularis : Tidak ada distensi vena jugularis. e. Denyut nadi karotis : Denyut nadi karotis pasien teraba.

D. Pemeriksaan Integumen

a. Kebersihan : Kebersihan kulit pasien terjaga. b. Kehangatan : Ekstremitas pasien teraba hangat. c. Warna :Warna kulit pasien sawo matang dan terdapat bercak kemerahan seperti ruam. d. Turgor : Turgo kulit kembali 2 detik. e. Kelembaban : Kelembaban berlebih di temukan di bagian yang mengalami tekanan karena imobilisasi f. Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan pada kulit pasien

E. Pemeriksaan Payudara Dan Ketiak

a. Ukuran dan bentuk : Ukuran normal dan simetris. b. Warna payudara dan areola : Warna payudara sesuai warna kulit dan areola berwarna coklat. c. Kondisi payudara dan puting : Kondisi payudara pasien normal dan puting menonjol keluar. d. Produksi ASI : Tidak ada produksi ASI. e. Aksila dan clavicula : Tidak ada benjolan pada aksila dan clavicula.

F. Pemeriksaan ThoraksDada

a. Inspeksi thoraks : Normal b. Pernafasan frekuensi, irama : 21 x menit, iramat teratur c. Tanda kesulitan bernafas : Tidak ada kesulitan bernafas

G. Pemeriksaan Paru

a. Palpasi getaran suara : Fremitus taktil simetris kiri dan kanan. b. Perkusi : Resonan. Universitas Sumatera Utara c. Auskultasi : Suara vesikuler, tidak ada suara tambahan

H. Pemeriksaan Jantung

a. Inspeksi : Inspeksi tidak ada retraksi dada, tidak ada sianosis b. Palpasi : Pulsasi teraba c. Perkusi : Suara dullnest d. Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 terdengar jelas dan normal lup-dup, bunyi tambahan tidak ada, murmur tidak ada, frekuensi 87xmenit

I. Pemeriksaan Abdomen

a. Inspeksi bentuk,benjolan : Simetris, tidak ada benjolan dan abdomen tidak terjadi distensi. b. Auskultasi : Pada saat di auskultasi peristaltic pasien 10 xmenit dan tidak ada suara tambahan. c. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, benjolan, ascites d. Perkusi : Berbunyi tympani

J. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya

a. Genitalia rambut pubis, lubang uretra : 1. Rambut pubis : Ada 2. Lubang uretra : Ada b. Anus dan perineum lubang anus, kelainan pada anus, perineum : 1. Lubang anus : Ada 2. Kelainan pada anus : Tidak ada 3. Perineum : Normal

K. Pemeriksaan MuskuluskeletalEkstremitas kesimetrisan, kekuatan otot, edema

1. Kesimetrisan : Simetris kanan dan kiri 2. Edema : Tidak ada edema pada ekstremitas pasien 3. Kekuatan otot : 5 0 5 0 4. Kelainan pada ekstremitas : Terdapat kelainan pada ektremitas tangan kiri dan kaki kiri pasien Universitas Sumatera Utara

L. Pemeriksaan Neurologi

1. Nervus Olfaktorius N I Pasien dapat mengidentifikasi bau makanan 2. Nervus Optikus N II Pasien dapat melihat dan membaca jelas 3. Nervus Okulomotorius N III, Nervus Trochlearis N IV, Nervus Abdusen N VI Pasien dapat menggerekkan bola mata kesegala arah 4. Nervus Trigeminus N V Tidak terdapat tanda kesulitan mengunyah 5. Nervus Fasialis N VII Pasien dapat menggembungkan kedua pipi 6. Nervus Vestibulocochlearis N VIII Pasien dapat mendengar dengn baik. 7. Nervus Glossopharingeus N IX, Nervus Vagus N X Tidak terlihat tanda kesulitan menelan makanan, juga tidak ditemukan tanda kesulitan membuka mulut 8. Nervus Asesorius N XI Pasien tidak dapat menggangkat kedua bahu bersamaan dan tidak dapat menehan tekanan yang diberikan kepada klien, klien dapat menoleh kekanan dan kekiri. 9. Nervus Hipoglossus N XII Pasien dapat menjulurkan lidah dan dapat mengerakkan lidah kesegala arah.

M. Fungsi Motorik :