Jenis Penelitian Lokasi Penelitian

32 BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini, disajikan 1 Jenis penelitian, 2 lokasi penelitian, 3 desain penelitian 4 subjek dan objek penelitian 5 data dan sumber data penelitian 6 instrumen penelitian 7 metode dan alat pengumpulan data 8 teknik analisis data 9 pengujian keabsahan data.

3.1 Jenis Penelitian

Penilitian ini dimaksud untuk mengetahui, menelaah, memahami sikap, pandangan, perasaan dan perilaku individu atau sekelompok orang Lebih khususnya dalam penelitian ini yaitu mengenai gambaran konsep diri anak panti asuhan Aisyiyah di Kebumen. Dengan menggunakan pendekatan naturalistik bertujuan untuk mencari dan menemukan pemahaman tentang fenomena dalam latar yang berkonteks khusus yang tidak dapat digeneralisasikan. Moleong 2012: 6 penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Menurut Williams dalam Moleong, 2007:5 penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar belakang alamiah, dengan menggunakan Metode alamiah berdasarkan hal ini maka dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan mendalam mengenai suatu fenomena, dalam penelitian ini ialah mengenai konsep diri anak panti asuhan di Panti Asuhan Aisyiyah di Kebumen.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah panti asuhan yatim p utri „Aisyiyah “Hj. Alfiatun Ihsan” Kebumen, yang berlokasi di jalan pemuda no. 106 kebumen, kelurahan kebumen, kecamatan kebumen. Alasan peneliti mengambil lokasi tersebut dengan pertimbangan bahwa dipanti asuhan tersebut usia anak yang tinggal di panti tersebut masih tergolong usia remaja yang masih dalam proses tumbuh dan berkembang dan masih butuh banyak perhatian dari orang tua dan lingkungan agar terbentuk konsep diri yang positif serta anak panti asuhan tersebut lebih sering berinteraksi dengan anak panti dan pengurus panti dibandingan dengan orang tua kandung karena mereka hanya bertemu dengan orang tua kandung hanya satu bulan satu hari. Hasil dari observasi dan fenomena yang ada di panti tersebut pada akhirnya dijadikan judul oleh peneliti yaitu konsep diri anak panti dan latar belakang pembentukan konsep diri anak panti asuhan di panti asuhan aisyiyah di kebumen.

3.3 Desain Penelitian