2. Data Reduction Reduksi Data
Data Reduction yaitu proses reduksi atau pengurangan sejumlah data yang ada agar lebih fokus terhadap penelitian yang dikaji. Setelah data terkumpul dan
dipilah-pilahkan, data yang tidak sesuai akan direduksi, proses reduksi data ini berlangsung selama proses penelitian berjalan. Reduksi data ini digunakan untuk
memfokuskan data penelitian untuk selanjutnya ditarik kesimpulan, langkah berikutnya adalah pengkodean data, data yang ada di dalam catatan lapangan,
ringkasan penelitian akan ditelaah lebih seksama untuk mengidentifikasi fokus penelitiaan. Setiap fokus penelitian ini mempunyai kode yang digunakan untuk
mengorganisasikan data-data yang didapat dari proses penelitian. 3.
Data Display Penyajian Data Data Display yaitu penyajian data. Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk
tabel, grafik, phie chard, pictogram dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga
akan mudah dipahami. 4.
Conclusion Drawing Verification Penarikan kesimpulan verifikasi Conclusion Drawing verification, yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
pengumpulan data selanjutnya.
3.9 Teknik Keabsahan Data
Menurut Sugiyono 2012:366, uji keabsahan data penelitian kualitatif meliputi uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal,
dependability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas. Uji keabasahan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa teknik salah satunya adalah dengan
riangulasi. Moleong 2012: 324 menyatakan kredibilitas berfungsi untuk menunjukkan tingkat kepercayaan atas hasil penemuan penelitian. Kredibilitas
dapat menggunakan
teknik perpanjangan
keikut-sertaan, ketekunan
pengamatan, triangulasi, pengecekan sejawat, kecakupan referensial, kajian kasus negatif dan pengecekan anggota. Penelitian ini menggunakan dua
pengecekan sebagai kredibilitas data yakni: 1.
Ketekunan pengamatan Ketekunan pengamatan menurut Moleong 2012: 329 adalah menemukan
ciri-ciri dan unsur dalam situasi yang relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan memusatkan untuk merincinya. Sedangkan Sugiyono 2012:
368 ketekunan pengamatan adalah melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan demikian dapat disimpulkan ketekunan
pengamatan adalah peneliti melakukan pengamatan secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama, hal berguna untuk mendapatkan data yang lengkap,
akurat dan sesuai dengan fokus penelitian sehingga menjamin kredibilitas data yang dikumpulkan.
Peneliti dalam penelitian ini melakukan ketekunan pengamatan dengan cara melakukan observasi dengan teliti dan mengecek penemuannya mulai dari
hasil wawancara, dan dokumen yang terkait dengan penelitiannya. Dengan begitu peneliti dapat memahami semua kondisi yang terkait dengan masalah
yang diteliti secara menyeluruh dan mendalam sehingga hasil penelitian dapat dipercaya kebenarannya.
2. Triangulasi
Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain Moleong 2012: 330. Sedangkan Sugiyono
2011: 369 menyatakan triangulasi adalah teknik pengecekan data dengan berbagai sumber, berbagai teknik, dan berbagai waktu. Jadi triangulasi adalah
kegiatan untuk mengecek data dengan cara membandingkan dengan hasil dari berbagai sumber data. Dengan memanfaatkan penggunaan pemeriksaan sumber
berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dengan cara:
a. Membandingkan data pengamatan dengan data hasil wawancara;
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian
dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu; c.
Membandingkan apa yang dikatakan orang secara umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi;
d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat
dan pandangan orang; e.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan. Selanjutnya
dengan triangulasi
metode dilakukan
dengan cara
membandingkan data yang diperoleh dengan metode yang berbeda, yakni dengan membandingkan hasil wawancara, observasi, dan juga dokumentasi.
Triangulasi yang terakhir yaitu dengan menggunakan waktu, dimana pengecekan kembali data melalui sumber yang sama dan metode yag digunakan
sama namun dilakukan diwaktu yang berbeda.
54
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan dibagi kedalam dua bagian, yang pertama mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan berdasarakan kajian dari tiap indikator
yang meliputi Keinginan beribadah dan melakukan kegiatan keagamaan, Persepsi fisik, Pemahaman diri dalam hal sifat, Minat dan kemampuan akademik, Persepsi
lingkungan, Cita-cita dimasa depan dan upaya yang dilakukan. Bagian kedua yakni pembahasan, yang membahas mengenai hasil peneltian tersebut.
4.1 Hasil Penelitian