2.4.2.1 Kesantunan Pragmatik dalam Tuturan Deklaratif
Selain menggunakan kesantunan linguistik, seperti yang telah diungkapkan di depan, kesantunan dapat dilakukan dengan cara kesantunan pragmatik.
Kesantunan pragmatik imperatif dapat dituturkan menggunakan tuturan deklaratif. Berikut kesantunan pragmatik yang dituturkan dengan tuturan deklaratif yang
dibedakan menjadi beberapa macam Rahardi, 2005: 135. 1.
Tuturan Deklaratif yang Menyatakan Makna Pragmatik Suruhan
Tuturan pragmatik imperatif suruhan dapat diungkapkan menggunakan tuturan deklaratif. Dalam kegiatan bertuturnya, penutur menggunakan tuturan
nonimperatif, sehingga seolah-olah terdengar halus karena dituturkan secara deklaratif, tidak langsung menyuruh. Berikut contoh tuturannya.
“Biasanya kalau bangun tidur, aku selalu membereskan tempat tidur, tapi aku langsung mandi tadi, karena ku lihat kau sedang tidur nyenyak sekali.”
Informasi Indeksal: Dituturkan oleh seorang remaja kepada temannya yang baru bangun tidur yang
menginap di kontrakannya. Dengan menggunakan tuturan deklaratif yang menjelaskan bahwa ia biasa membereskan tempat tidur ketika bangun, namun kali
ini tidak, diharapkan temannya langsung membereskan tempat tidur tersebut.
2. Tuturan Deklaratif yang Menyatakan Makna Pragmatik Ajakan
Dalam tuturan yang sesungguhnya, sering dijumpai tuturan pragmatik imperatif ajakan menggunakan tuturan yang berkonstruksi deklaratif. Dengan demikian, ciri
ketidaklangsungan tuturan tersebut sangat tinggi. Karena mengandung ketidaklangsungan yang tinggi, tuturan tersebut juga terkandung maksud-maksud
kesantunan. Adapun contoh tuturan deklaratif yang menyatakan makna pragmatik imperatif ajakan yaitu seperti di bawah ini.
Ani : Bu, nanti siang sepertinya Ani sudah pulang dari kampus, kata Uwak Sahrin main kerumahnya nanti sore saja, beliau juga mau ke kantor
dulu. Ibu : Iya, Ibu tunggu kamu kuliah saja dulu.
Informasi Indeksal: Tuturan ini diungkapkan oleh anak kepada Ibunya, anak tersebut mengajak
Ibunya berkunjung ke rumah Pamannya yang baru pulang dari luar negeri.
3. Tuturan Deklaratif yang Menyatakan Makna Pragmatik Permohonan
Dalam tuturan keseharian, sering dijumpai tuturan pragmatik imperatif permohonan diungkapkan dengan menggunakan tuturan deklaratif. Dengan
menggunakan tuturan deklaratif, tuturan yang semula terlalu kentara memohon, akan menjadi tidak terlalu kentara dan dapat dipandang lebih santun Rahardi,
2005: 138. Berikut contoh tuturan deklaratif yang menyatakan makna pragmatik imperatif permohonan.
Murid : Bapak, banyak yang tidak sekolah hari ini karena hujan dan rumah
mereka kabarnya banyak yang banjir. Pak Guru: Ya sudah, kita tunda saja dulu ulangan harian hari ini.
Informasi Indeksal: Dituturkan oleh siswa kepada gurunya pada saat pelajaran akan dimulai. Siswa
yang masuk sekolah memang sedikit karena rumah beberapa siswa tersebut terkena bencana banjir.