6. Memudahkan siswa berdiskusi dan berinteraksi sosial;
7. Meningkatkan kemampuan berfikir kreatif.
2.1.8 Media Pembelajaran
“Media pembelajaran merupakan alat yang bisa merangsang siswa untuk terjadinya proses belajar” Hamdani 2011: 244. Ely dalam Hamdani, 2011:243
mengemukanan kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medium yang secara harfiah berarti perantara, dan pengantar, yaitu pengantar sumber pesan dengan
pemerima pesan. Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar
demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran pada khususnya. Arsyad 2013: 3 mengemukakan bahwa media dalam proses belajar
mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis. Dalam pembuatannya, powerpoint yang digunakan sebagai sumber belajar
dan media harus memiliki tampilan yang menarik sehingga siswa ingin mengetahui apa yang ada di dalam powerpoint. Kriteria powerpoint yang menarik
yaitu dalam media powerpoint harus terdapat animasi tulisan maupun animasi gambar, sedangkan pemilihan warna pada huruf harus tepat supaya siswa tertarik
memperhatikan media powerpoint yang disampaikan. Selain itu, media powerpoint yang baik dapat mencipatakan interaksi dua arah antara guru dan
siswa di kelas Indriana, 2011: 150.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar sehingga
tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal. 2.1.8.1
Pengertian Media PowerPoint
Microsoft PowerPoint merupakan sebuah software yang berbasis multi media Daryanto, 2013:157. Program powerpoint merupakan satu software yang
dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relative murah,
karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data data storage Susilana, 2009:101.
2.1.8.2 Langkah Penggunaan Media PowerPoint
Menurut Sanjaya 2012 langkah-langkah penggunaan media powerpoint yaitu : 1. Persiapan
Kenali medan atau tempat presentasi berlangsung. Kumpulkan informasi tentang audiens.
2. Penyajian Pastikan semua yang hadir mengetahui tujuan yang hendak dicapai.
Usahakan ruangan tetap terang sekalipun menggunakan alat presentasi yang diproyeksikan seperti LCD atau OHP.
Ketika presentasi berlangsung, jaga kontak pandang dengan audiens. Gunakan teknik masking dan petunjuk untuk memusatkan perhatian audiens
pada hal-hal yang memerlukan penekanan. Setiap selesai menyajikan satu pokok permasalahan, pastikan audiens
memahaminya dengan benar. Selipkan humor yang sesuai dengan latar belakang audiens.
3. Penutup Pastikan audiens memahami materi yang kita presentasikan.
Buatlah pokok-pokok materi yang telah kita sajikan. 2.1.8.3
Kelebihan Media PowerPoint
Menurut Daryanto 2013:158, Media powerpoint memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf, dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto;
2. lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji;
3. pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik; 4. tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang
disajikan; 5. dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-
ulang; dapat disimpan dalam bentuk data optic atau magnetik CDDisketFlashdisk sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.
2.1.9 Penerapan Langkah - Langkah Model Cooperative Script Berbantuan Media