Tujuan Sosialisasi Empat Pilar Bangsa

yang sejahtera adil dan makmur sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kelima, membangun sinergisitas antara Pimpinan dan Anggota Majelis sebagai pelaksana tugas konstitusional dengan mahasiswa sebagai agen perubahan dan kalangan akademis sebagai salah satu elemen penggerak masyarakat. Menurut penulis, tujuan ini sudah jelas bahwa Humas MPR RI memiliki peran penting dalam hubungan dalam MPR RI sendiri maupun hubungan ke luar. Penulis menyimpulkan, bahwa tujuan-tujuan dari sosialisasi Empat Pilar Bangsa di atas tidak lain adalah menjadikan masyarakat Indonesia yang majemuk ini agar terus bersatu padu, tidak berpecah belah antar suku. Sosialisasi Empat Pilar Bangsa kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Humas MPR RI dalam menyebarluaskan informasi-informasi dan kebijakan pemerintah demi meratanya pengetahuan masyarakat Indonesia akan pemahaman konstitusional negara kita. Dengan memadukan beberapa aktivitas yang menjadi agenda Pimpinan, Anggota dan Humas MPR berharap mencapai satu hasil yang berlipat. Sehingga MPR bisa benar-benar dekat di masyarakat dan bisa mengurangi citra negatif yang selalu akrab dengan lembaga pemerintah di mata masyarakat. Tentunya tugas-tugas Pimpinan, Anggota dan Humas MPR RI ini juga membutuhkan dukungan kita, jika kita acuh akan tujuan-tujuan sosialisasi MPR ini maka kegiatan mereka juga akan sia- sia. Maka dari itu dibutuhkan kesadaran yang serius dari setiap elemen masyarakat. 43

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Peran Humas MPR RI

Peran Humas MPR RI dalam mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa merupakan apresiasi dan pemberdayaan masyarakat dari Pimpinan dan anggota MPR RI untuk mengimplementasikan Empat Pilar Kebangsaan dalam etika kehidupan berbangsa sehari-hari, menjadi pijakan operasional yang ada dalam tujuan Pimpinan MPR RI dan anggotanya sebagai Keputusan MPR Nomor VIMPR2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa dengan memfasilitasi semua komponen kegiatan- kegiatan sosialisasi. Ketetapan ini mengamanatkan untuk meningkatkan kualitas manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia serta berkepribadian Indonesia dalam kehidupan berbangsa. Pokok-pokok etika berbangsa mengacu pada cita-cita persatuan dan kesatuan, ketahanan, kemandirian, keunggulan dan kejayaan, serta kelestarian lingkungan yang dijiwai oleh nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa. 1 Humas MPR RI selain berperan mengakomodir semua kegiatan dan tugas pimpinan MPR RI maupun anggotanya juga berperan menerima masukan yang berasal dari rakyat, LSM, terutama media yang saat ini memiliki kekuatan yang 1 Sekretariat Jenderal MPR RI, Bahan Tayangan Materi Sosialisasi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia, Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI, 2013, cet, ke- XIII, h. 68. paling besar dalam pembentukan opini publik yang mengarah kepada aspirasi publik. Dalam tugas Humas MPR tersebut tentunya berimplikasi dalam mengidentifikasi, mempertahankan, dan menjaga kesinambungan hubungan yang saling menguntungkan antara anggota MPR RI dan masyarakat sangat relevan agar memperoleh dukungan masyarakat secara lebih kontinyu. Tentunya hal ini akan berujung pada pembentukan demokrasi Indonesia yang bersih, aspiratif, dan transparan. Humas MPR RI juga dituntut untuk mengantisipasi isu-isu yang berkembang dalam masyarakat maupun internal Sekjen MPR RI, agar proses komunikasi bisa berjalan dua arah, yakni antara MPR RI dengan masyarakat. Disamping itu, Humas MPR RI diharapkan mampu mengevaluasi perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan dan berbagai prosedur organisasi dengan kepentingan publik serta melaksanakan suatu program aksi dan komunikasi dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman publik atas kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh MPR RI itu sendiri. Dalam MPR RI penulis menemukan satu bagian yang memiliki fungsi manajemen organisasi MPR RI itu sendiri yaitu Biro Kehumasan yang berada langsung dibawah Sekjen dimana biro humas ini bertugas untuk kemudian menyelenggarakan dukungan teknis dan administratif kepada MPR RI dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, serta pembinaan terhadap seluruh unsur dalam lingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI yang berkonsentrasi pada menyelenggarakan kegiatan Hubungan Masyarakat, keprotokolan, publikasi, perpustakaan dan dokumentasi. Kemudian juga menampung aspirasi atau respon masyarakat atas kegiatan-kegiatan sosialisasi Empat Pilar Bangsa. Untuk itu mereka membuat sub menu “SURAT PEMBACA” di home page www.mpr.go.id untuk partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri berupa pengaduan online atas kegiatan yang dilaksanakan. Pengaduan tersebut bisa diajukan ke www.mpr.go.id atau alamat email Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID ppidmpr.go.id baik itu berupa kritik maupun saran. Humas di MPR RI sudah sangat terstruktur, berdiri sendiri dibawah Sekretaris JenderalWakil Sekretaris Jenderal MPR RI. Biro Hubungan Masyarakat MPR RI menjalankan tugasnya untuk memperoleh goodwill dengan memberikan pernyataan- pernyataan melalui media cetak, media elektronik, media online, ataupun secara tatap muka melalui seminarsosialisasi. Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia termasuk dalam organisasi nonprofit. Karena organisasi nonprofit didirikan untuk mencapai tujuan yang bersifat nonbisnis atau tidak mencari keuntungan, dalam organisasi nonprofit dibagi menjadi dua bagian, yaitu organisasi nonprofit pemerintah dan organisasi nonprofit bukanpemerintah. Dalam penggolongan tersebut Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia termasuk dalam golongan organisasi nonprofit pemerintah. Karena kegiatan operasionalnya dibiayai oleh pemerintah atau negara. Pimpinan dan seluruh anggota MPR RI diwajibkan melakukan sosialisasi Empat Pilar di Dapil nya masing-masing, dimana MPR RI terdiri dari anggota DPR 560 orang dan DPD 124 orang dan semuanya harus aktif dalam mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa dibantu oleh Sekretariat Jenderal MPR RI yang bertugas menyelenggarakan dukungan teknis dan administratif kepada MPR RI dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, serta pembinaan terhadap seluruh unsur dalam lingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI yang berkonsentrasi pada menyelenggarakan kegiatan Hubungan Masyarakat, keprotokolan, publikasi, perpustakaan dan dokumentasi. Sesuai dengan Teori Peran Humas oleh Cutlip dan Center yaitu sebagai Communicator, membina Relationship, melakukan peranan Back Up Management dan membentuk Corporate Image, dimana Humas MPR RI melaksanakan aktifitas sosialisasi Empat Pilar Bangsa yang sekaligus melakukan fungsi-fungsi MPR RI. Sesuai dengan teori peran Humas tersebut dan hasil penelitian di lapangan, penulis mendapatkan data-data dan fakta terkait peran dan kegiatan Humas MPR RI dalam mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa. Pertama, Peranan Humas sebagai Communicator. Pimpinan dan anggota tim kerja sosialisasi MPR RI yang secara tidak langsung adalah Humas MPR RI, mereka