Humas Non Government Organization Third Sector

E. Kegiatan Humas

Kegiatan Humas dimaksudkan untuk menciptakan suatu pengertian, sikap, dan tanggapan yang lebih baik dari khalayak terhadap produk, tindakan, atau suatu organisasi secara keseluruhan. Proses penciptaannya itulah yang disebut sebagai proses transfer 17 . Kegiatan Humas menurut peneliti adalah aplikasi nyata dari persiapan dan kebijakan sebuah organisasi dalam mewujudkan keinginannya yang secara persuasif dilakukan, karena akan ada efek setelah dilakukannya kegiatan ini. No. Posisi Negatif Proses Transfer Posisi Positif 1. Permusuhan Hostility Simpati Sympathy 2. Prasangka Prejudice Penerimaan Acceptance 3. Ketidakpedulian Apathy Berminat Interest 4. Ketidaktahuan Ignorance Pemahaman Knowledge Situasi Negatif Situasi Positif Tabel 2.1 Proses Transfer dalam Humas 18 Kemudian, berdasarkan ciri khas kegiatan Humas tersebut, menurut pakar Humas Internasional, Cutlip Centre, and Canfield 1982 19 fungsi Humas adalah menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama fungsi melekat pada manajemen lembaga organisasi, membina hubungan yang harmonis 17 Linggar Anggoro, M, Teori dan Profesi KeHumasan Serta Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h. 12 18 Rosady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, , h 20 19 Bertrand R. Canfield, Public Relations, Principles and Problems, dikutip oleh Roland E. Wolseley Laurence R. Campbell, Third Edition, Exploring Journalism, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, N.J., 1959, hal. 468. antara badanorganisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran, mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badanorganisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya, melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama dan menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badanorganisasi ke publiknyasebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak.

F. Sosialisasi

1. Definisi Sosialisasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sosialisasi adalah upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga dikenal, dipahami, dihayati oleh masyarakat 20 . Penulis beranggapan bahwa sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara- cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Kemudian Peter Berger 1978 mendefinisikan sosialisasi sebagai “a process by which a child learns to be a participant member of society ” atau proses melalui di mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota dalam masyarakat Berger, 20 Tim Penyusun Kamus Pusat, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke-3 Cet1. Jakarta: Balai Pustaka,2001, h.1085.