55
program sangat baik seperti yang disampaikan pada saat peneliti mewawancarai salah seorang petugas pelaksana program PATEN di Kecamatan Perbaungan yaitu
Ibu Hj. Renny Syafriani, S.E yang mengatakan:
“Komunikasi sangat baik.”
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Bapak Erfin selaku Plt. Kasi Pemerintahan yang juga mengatakan:
”Ya komunikasi bagus-bagus aja yang penting kita sebagai pelaksana tugas Kasi Pemerintahan tau tupoksinya yakan siap itu
sebagai stafnya Pak Camat segala bentuk pelayanan yang dibidangi oleh Seksi Pemerintahan ini harus melalui pemeriksaan oleh
pelaksana tugas PATEN tadi lalu diajukan kepada Bapak Camat.”
b. Kejelasan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informan. Pemahaman akan Program PATEN sebagai program pendukung kebijakan
Pelayanan Terpadu dan sebagai lanjutan dari Pelayanan Administrasi Terpadu Satu Pintu di Kabupaten sudah sangat jelas. Seperti yang disampaikan oleh Bapak
Camat Perbaungan ketika ditanya tentang pemahamannya mengenai Program PATEN:
”Pelayanan PATEN inikan tindak lanjut dari Peraturan Permendagri Nomor 4 tahun 2010 tentang Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan disingkat dengan PATEN jadi didalam Permendagri tersebut di Kecamatan ini semua Kecamatan
sebenarnya itu ya harus melakukan pelayanan yang bersifat terpadu disitu tertera apa-apa saja pelayanan yang kita berikan di
Kecamatan kemudian berapa lama waktunya, siapa yang bertanggungjawab untuk urusan itu dan besaran biayanya. Untuk
besaran biaya ini dia agak apa namanya kita tidak bisa membuatnya disitu karena pelayanan PATEN inikan ada dua jenisnya perizinan
Universitas Sumatera Utara
56
dan non perizinan. Kalau perizinan itu berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Bupati ke Kantor Camat sebahagian jadi yang
sudah diberikan pelimpahan kewenangan itu baru satu itupun IMB itu yang kurang dari 200 meter, tidak bertingkat, bukan perumahan,
dan tidak dijalan protokol jalan Provinsi atau Negara itu yang kita terbitkan. Jadi, ada Perda yang mengatur IMB itu saya lupa Perda
nomor berapa disitu ada hitung-hitungannya diperda itu sehingga kita sulit untuk mencantumkan disitu mungkin luasnya kurang dari
200 misalnya 190 pengalinya berapa ada indeks dia. Kalau jalannya jalan kabupaten indeks ininya berapa akses terhadap hitungan
berapa indeksnya itu ada perkalian-perkalian sehingga nanti dapatlah hasiln berapa retribusi IMB yang harus dibayar. Kalau
yang non perizinan itu tidak ada tarif itu hakekatnya gratis gitu, itu semua tidak ada biayanya.”
Kemudian pendapat yang sama juga diberikan oleh Bapak Sekretaris Camat yang mengatakan bahwa:
”Pelayanan PATEN ya disitu ada beberapa item ya pelayanan itu termasuk pelayanan administrasi kependudukan yakan pemerintahan
dan pelayanan sosial dan juga masalah pelayanan perizinan dimana manfaatnya cukup baik sekali yang pertama, secara pelayanan itu
dapat berjalan sesuai dengan program PATEN mengenai tertib administrasi. Yang kedua, sesuai dengan ketentuan yang
dilaksanakan didalam pelayanan PATEN apabila persyaratan pelayanan sudah cukup tidak ada kekurangannya mungkin dalam
waktu yang singkat dapat diselesaikan satu hari surat- menyuratnya.”
Tidak hanya penanggung jawab Program PATEN saja yang memiliki pemahaman yang baik mengenai PATEN, pelaksana Program PATEN juga
memahami apa itu program PATEN seperti yang disampaikan oleh Ibu Safnimar: ”intinya program PATEN lebih memudahkan masyarakat karna dia
hanya satu dia hanya nunggu disitu dia enggak kesana kemari lagi, dia datang awak ngerjain berkas, berkas udah siap awak kasih jadi
lebih memudahkan masyarakat”
Dalam hal yang penting seperti komunikasi, para pelaksana kebijakan harus mengetahui apa yang mereka kerjakan dan apa pula yang harus mereka
Universitas Sumatera Utara
57
lakukan. Untuk dapat mengetahui hal tersebut dengan baik, maka perintah yang mereka terima baik itu yang dibuat dalam bentuk keputusan-keputusan maupun
dasar hukum lainnya yang memang harus jelas. Dan dari kesemua informan yang telah saya wawancarai masing-masing dari mereka telah memahami tugas mereka
sebagai pelaksana Program PATEN yang ada di Kecamatan Perbaungan.
c. Konsistensi