Manfaat Pengembangan Media. Ruang Lingkup Pengembangan Media

14 realita memiliki desain sederhana namun jelas dari segi visual yang akan ditampilkan; c segi bentuk, media gambar yang dikembangkan slideposter dengan ukuran yang besar 120 x 2400 cm yang dicetak dengan mesin pencetak ukuran besar yang biasa digunakan pada teknologi digital printing. Desain media yang dikembangkan dalam ukuran besar tersebut dimaksudkan untuk kegiatan pembelajaran klasikal. Jenis huruf yang digunakan diusahakan semenarik mungkin dan aspek keterbacaan lebih diutamakan; d segi isi, media gambar yang diinginkan adalah media yang mampu menjelaskan dan mendeskripsikan konsep keberagaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di Indonesia yang masih abstrak menjadi lebih konkret; e media gambar realita tersebut disusun dengan menampilkan kalimat yang komunikatif sesuai usia peserta didik kelas V SD.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Belajar dan Pembelajaran

Teori belajar merupakan penjelasan tentang suatu hal yang mendukung dan mendasari bagaimana terjadinya proses belajar atau bagaimana informasi diproses di dalam pikiran siswa. Teori pembelajaran Reigeluth dan Merill dalam Miarso 2009: 529 menjelaskan bahwa pembelajaran sebaiknya didasarkan pada teori pembelajaran yang bersifat preskriptif, yaitu teori yang memberikan resep untuk mengatasi masalah belajar bagi seorang pengembang pembelajaran yang optimal, maka tersebut tidak terlepas dari beberapa variabel pembelajaran yang saling mempengaruhi sebagaimana dikemukakan oleh Reigeluth dan Merill, yang terdiri dari tiga variabel yaitu kondisi, metode dan hasil. Pembelajaran adalah suatu sistem yang komponennya terdiri dari siswa, kegiatan pembelajaran itu sendiri dan hasil belajar. Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh guru dengan membuat perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan melakukan evaluasi diakhir pembelajaran. Menurut Miarso 2009: 144 pembelajaran adalah kegiatan yang berfokus pada kondisi dan kepentingan pembelajar. Pembelajaran diartikan sebagai bahan ajaran yang dilakukan oleh seorang pengajar.