Konsep Pembelajaran IPS Pembelajaran IPS dan Hasil Belajar Yang Berkaitan Dengan Media
26 tersendiri. Oleh karena itu, pembagian konsep kenampakan alam diuraikan
sebagai berikut;
Kelas kenampakan alam di wilayah daratan, merupakan kelas yang mengelompokkan benda-benda yang terdapat di wilayah daratan. Pada kelas
ini dikelompokkan pada beberapa atribut, yaitu; dataran tinggi, dataran rendah, pantai, pegunungan, gunung, lembah ngarai, dan tanjung
semenanjung.
a. Kelas kenampakan alam di wilayah perairan, merupakan kelas yang
mengelompokkan benda-benda yang berada di perairan. Pada kelas kenampakan alam di wilayah perairan dikelompokkan beberapa atribut,
antara lain: laut, sungai, danau, rawa, selat, teluk, dan samudra. b.
Kelas keragaman flora dan fauna, merupakan kelas yang mengelompokkan benda hewan dan tumbuhan yang menghuni wilayah
tertentu di Indonesia. Pada kelas ini dikelompokkan beberapa atribut yang merupakan karakteristik dari flora dan fauna berdasarkan letak geografis,
curah hujan dan kondisi iklim. Atirbut-atribut yang terdapat pada kelas keragaman flora dan fauna, yaitu; fauna asli Indonesia, fauna jenis Asia,
fauna jenis Australia, fauna peralihan, flora bagian barat Indonesia, flora bagian tengah Indonesia.
c. Kelas cuacaiklim di Indonesia, merupakan kelas yang mengelompokkan
sifat-sifat keadaan suatu alam pada wilayah tertentu di Indonesia. Kelas ini dikelompokkan berdasarkan keadaan wilayah yang dipengaruhi oleh
posisi astronomis, dan letak geografis suatu wilayah. Pada kelas ini
27 diuraikan pada beberapa atribut, yaitu; iklim di Indonesia, dan cuaca di
wilayah Indonesia.
Konsep keragaman kenampakan buatan terdiri dari dua kelas, yaitu kelas kenampakan lingkungan buatan, dan manfaatkerugian lingkungan buatan.
Masing-masing kelas terdiri dari atribut-atribut yang dikelompokkan berdasarkan benda dan sifat tersendiri. Kelas kenampakan lingkungan buatan
dikelompokkan dari beberapa atribut benda yang merupakan fakta berupa informasi konkret mengenai benda-benda yang sengaja dibuat. Atribut-atribut
pada kelas ini terdiri dari: waduk dan bendungan, bandara, pelabuhan, jalan kereta
api, jalan,
jembatan, dan
sebagainya. Sedangkan
kelas manfaatkerugian merupakan pengelompokkan beberapa pemikiran yang ada
kaitannya dengan konsep keragaman kenampakan buatan. Pada kelas ini terdiri dari dua atribut yang merupakan dampak dari pembuatan kenampakan
buatan tersebut, yaitu: manfaat yang merupakan dampak positif dari dibangunnya kenampakan buatan, dan kerugian sebagai dampak negatif dari
pembuatan keragaman kenampakan buatan.
Konsep pembagian waktu di Indonesia terdiri dari tiga kelas, yaitu letak geografis Indonesia, peta pembagian waktu di Indonesia, dan perbedaan
waktu di Indonesia. Kelas-kelas pada konsep pembagian waktu di Indonesia merupakan pengelompokkan berdasarkan tempat dan peristiwa. Pada kelas
letak geografi menunjukkan tempatposisi wilayah Indonesia berdasarkan garis bujur dan garis lintang. Pada kelas pembagian waktu di Indonesia
menunjukkan peristiwa kejadian pembagian waktu berdasarkan posisi suatu
28 wilayah terhadap garis bujur. Sedangkan kelas perbedaan waktu di Indonesia,
menunjukkan peristiwakejadian perbedaan pembagian waktu di Indonesia. Pada kelas ini terdiri dari tiga atribut yang merupakan karakteristik suatu
peristiwa pembagian waktu, yaitu: Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Timur.
Uraian yang telah dikemukakan, menunjukkan bahwa materi beragam kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di Indonesia merupakan
suatu generalisasi dari kompetensi dasar KD pada pembelajaran IPS untuk peserta didik kelas V SD. Generalisasi dari materi tersebut merupakan pengertian
yang menghubungkan beberapa konsep, dalam hal ini adalah menghubungkan ketiga konsep yaitu; kenampakan alam, kenampakan buatan, dan pembagian
waktu di Indonesia. Konsep-konsep tersebut merupakan sesuatu yang abstrak, sehingga diperlukan upaya agar menjadi konkret dalam kegiatan pembelajaran.
Untuk mempermudah pemahaman dapatlah digambarkan struktur ilmu pengetahuan sosial IPS dari materi pada kompetensi dasar mengenal keragaman
kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan petaatlasglobe dan media lainnya sebagaimana bagan pada
gambar 3 di berikut ini.
29
Gambar 2. Model Struktur Ilmu Pengetahuan IPS