83
dengan menggunakan fiture combine file pada Adobe Acrobat9 Pro Extended. Untuk menambahkan interaktifitas buku ditambahkan pula
tombol navigasi pada buku. Cara untuk melindungi buku sekolah elektronik dari pengubahan
isi buku dilakukan dengan fitur security pada Adobe Acrobat. Dengan pengamanan ini pengguna yang tidak mengetahui password keamanan,
tidak dapat mengubah isi dokumen, menambahkan komentar dan beberapa pengamanan dokumen lainnya.
d. Ujicoba
Tahap selanjutnya adalah tahap ujicoba. Buku sekolah elektronik yang telah selesai dibuat akan diujicobakan pada beberapa ahli untuk
mengetahui kekurangan dan penilaian mereka atas kelayakan buku sekolah yang telah dibuat. Ahli media akan menguji coba kelayakan
buku sekolah elektronik dari segi kegrafikan. Ahli materi menguji coba kelayakan isi dan kelayakan penyajian buku sekolah elektronik. Guru
menguji coba kelayakan penyajian dan kelayakan kebahasaan buku sekolah elektronik. Sedangkan siswa mengujicoba buku sekolah
elektronik dalam hal kegrafikan.
e. Revisi
Setelah ujicoba, buku sekolah elektronik perlu dilakukan revisi sesuai dengan saran dari para ahli yang menvalidasi buku. Revisi
dilakukan untuk mendapatkan buku sekolah elektronik yang lebih baik.
84
Revisi yang dilakukan diantaranya perbaikan dari segi materi atau isi buku dan tampilan buku sekolah elektronik.
f. Produk akhir
Buku sekolah elektronik berbasis multimedia yang telah diujicoba dan direvisi akhirnya menjadi produk yang dapat digunakan oleh guru
dan siswa. Buku sekolah elektronik dapat digunakan dan diperbanyak membakarnya ke dalam compact disk cd.
2. Kelayakan buku sekolah elektronik berbasis multimedia sebagai
sumber belajar untuk kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan kelas X.
Kelayakan buku sekolah elektronik berbasis multimedia diperoleh dari pengujian pada ahli materi, ahi media, guru bidang studi, dan siswa
sebagai responden. Ahli media dipilih satu orang yang dianggap telah ahli dibidang media. Ahli materi yang dipilah berjumlah dua orang yang juga
dianggap menguasai materi tentang teknik komputer dan jaringan. Guru bidang studi berjumlah dua orang yang mengajar materi teknik komputer
dan jaringan di SMK. Siswa yang dijadikan responden sebanyak 36 oarng yang merupakan siswa kelas X bidang keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan TKJ. Hasil dari pengujian diinterpretasikan menurut kategori yang telah
ditentukan sebelumnya. Kategori yang dipakai dibagi menjadi beberapa bagian yaitu untuk nilai 0-20 dikategorikan tidak layak, 21-40