Teknik Analisis Data Teknik Pengujian

51 validasi dan kelayakan produk untuk diimplementasikan pada kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK kelas X. Skala pengukuran untuk menentukan kategori kelayakan dari produk adalah dengan skala pengukuran skala likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan Skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Tabel 3. Skala Pengukuran Kelayakan Produk Skor Keterangan 5 Sangat baik 4 Baik 3 Cukup 2 Tidak baik 1 Sangat tidak baik Data yang bersifat komunikatif selanjutnya diproses dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase Arikunto, 2002. Persentase merupakan hasil bagi skor hasil observasi dibagi dengan skor idel yang diharapkan dikali seratus persen. Skor ideal yang diharapkan diperoleh dengan rumus skor jawaban tertinggi dikalikan dengan jumlah butir instrument dikalikan dengan jumlah responden. 52 Persentase kelayakan = 100 x diharapkan yang Skor i diobservas yang Skor Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Setelah penyajian dalam bentuk persentase, langkah selanjutnya mendeskriptifkan dan mengambil kesimpulan tentang masing-masing indikator. Kesesuaian aspek dalam buku elektronik yang dikembangkan menggunakan tabel berikut: Tabel 4. Skala Penilaian Kesesuaian Produk No Persentase Pencapaian Interprestasi 1 81 - 100 sangat baik 2 61 - 80 baik 3 41 - 60 sedang 4 21 - 40 kurang 5 ≤ 20 kurang sekali Sumber : M. Ngalim Purwanto 1984 : 103

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Instrumen dikatakan reliabel jika dapat menghasilkan ukuran yang relatif tetap meskipun dilakukan berulang kali. instrumen diuji reliabilitasnya dengan menggunakan uji koefisien Alpha Cronbach. Nilai koefisien koreksi sahih adalah apabila reliabilitas instrumen angket r hitung 0,3. Hasil ujicoba instrumen dengan bantuan software SPSS 11 menunjukkan nilai untuk ahli materi dengan koefisien alpha sebesar 0,889 yang menunjukkan bahwa instrumen tersebut reliable. Nilai untuk ahli media sebesar, yang menunjukkan bahwa instrumen tersebut reliable. Untuk instrumen guru sebesar 0,75 yang menunjukkan bahwa instrumen tersebut reliable, sedangkan instrumen siswa sebesar 0,82 yang menunjukkan bahwa instrumen tersebut reliable dan dapat digunakan untuk pengukuran.

B. Perancangan

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah buku sekolah elektronik berbasis multimedia dengan materi teknik komputer dan jaringan untuk SMK TKJ kelas X. Buku sekolah elektronik ini merupakan hasil dari penggalian materi melalui referensi buku yang disesuaikan dengan silabus yang ada. Proses perancangan buku sekolah elektronik berbasis multimedia terdiri atas tahap analisis, desain, implementasi, ujicoba, revisi dan produk akhir, 54

1. Analisis

Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan analisis. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini meliputi analisis spesifikasi teknik dan analisis tujuan dan isi.

a. Analisis Spesifikasi Teknik

Analisis spesifikasi teknik merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui perangkatperalatan apa saja yang diperlukan untuk membangun buku sekolah elektronik berbasis multimedia. Setelah melakukan analisis perangkat yeng diperlukan diantaranya adalah : 1 Perangkat Keras Perangkat keras yang diperlukan dalam pembuatan buku sekolah elektronik berbasis multimedia yaitu seperangkat komputer. Komputer harus memenuhi spesifikasi yang diperlukan untuk dapat menjalankan software yang akan digunakan untuk membuat buku sekolah elektronik. Dalam penelitian ini komputer yang digunakan untuk membangun buku sekolah elektronik berbasis multimedia adalah komputer yang memiliki spesifikasi prosessor Intel dual core T2080 1.73GHz, sistem operasi windows XP SP2, memory internal 1470 MB, memory eksternal 80 GB, LCD 12.1” TFT Color LCD Glare dengan resolusi tampilan 1280X800 WXGA, 802.11bg WLAN, dan mouse optic standar Windows.

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA.

0 1 189

RELEVANSI KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK DENGAN DUNIA KERJA DI KOTA YOGYAKARTA.

12 66 176

PENGARUH BUKU ELEKTRONIK DENGAN KREATIVITAS DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DALAM BELAJAR DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 115

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 2 200

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK KELAS X SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 87

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU DAN KELENGKAPAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NASIONAL BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA.

1 3 121

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 2

PENGEMBANGAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA DATA INFORMASI DI TEMPAT KERJA UNTUK SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 TEMPEL.

0 0 172

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK KELAS X SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 2

II PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

0 3 14