82
sketsa sederhana mulai dari desain cover hingga layout bagian dalam buku.
c. Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap dimana desain yang telah dibuat
sebelumnya, diwujudkan
dalam bentuk
sebenarnya. Implementasi terdisi atas pemuatan isi buku dan pembuatan tampilan.
Pembuatan isi buku merupakan pengerjaan materi atau isi buku dengan mengembangkan kerangka materi buu yang telah sebelumnya di buat
pada saat tahap desain. Isi buku dikerjakan dengan menggunakan software pengolah kata Microsoft Word 2007. Setelah ditambah
background dan pengaturan layout, materi dikonversikan menjadi file pdf dengan software Adobe Acrobat.
Pengerjaan tampilan berupa cover buku hingga tampilan bagian dalam buku dikerjakan dengan menggunakan software Adobe
Photoshop CS2. Pengaturan layout bagian dalam buku dilakukan pada saat pengerjaan isi buka dengan software Microsoft Word 2007.
Selain isi dan tampilan latihan soal dikerjakan dengan menggunakan Adobe Flash 8. Setelah soal latihan untuk setiap bab
selesai dikerjakan, selanjutnya soal latihan yang berupa file swf diubah menjadi file pdf dengan software Adobe Acrobat.
Setelah semua komponen buku sekolah elekronik selesai dibuat dan diubah menjadi file pdf, selanjutnya adalah menyatukannya
menjadi satu file utuh. Penggabungan komponen buku dilakukan
83
dengan menggunakan fiture combine file pada Adobe Acrobat9 Pro Extended. Untuk menambahkan interaktifitas buku ditambahkan pula
tombol navigasi pada buku. Cara untuk melindungi buku sekolah elektronik dari pengubahan
isi buku dilakukan dengan fitur security pada Adobe Acrobat. Dengan pengamanan ini pengguna yang tidak mengetahui password keamanan,
tidak dapat mengubah isi dokumen, menambahkan komentar dan beberapa pengamanan dokumen lainnya.
d. Ujicoba
Tahap selanjutnya adalah tahap ujicoba. Buku sekolah elektronik yang telah selesai dibuat akan diujicobakan pada beberapa ahli untuk
mengetahui kekurangan dan penilaian mereka atas kelayakan buku sekolah yang telah dibuat. Ahli media akan menguji coba kelayakan
buku sekolah elektronik dari segi kegrafikan. Ahli materi menguji coba kelayakan isi dan kelayakan penyajian buku sekolah elektronik. Guru
menguji coba kelayakan penyajian dan kelayakan kebahasaan buku sekolah elektronik. Sedangkan siswa mengujicoba buku sekolah
elektronik dalam hal kegrafikan.
e. Revisi
Setelah ujicoba, buku sekolah elektronik perlu dilakukan revisi sesuai dengan saran dari para ahli yang menvalidasi buku. Revisi
dilakukan untuk mendapatkan buku sekolah elektronik yang lebih baik.