Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
2
72 buku untuk SMP, 24 buku untuk SMA, dan selebihnya untuk vocational school. Buku Sekolah Elektronik merupakan buku pelajaran yang tersedia
dalam bentuk digital dan dapat diunduh secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di website depdiknas. Namun hingga kini pemanfaatan buku
sekolah elektronik masih belum maksimal. E-book atau BSE selama ini hanya terkesan memindahkan buku cetak ke
dalam bentuk digital. Padahal masih banyak yang dapat dieksplore dari pemanfaatan e-book. Salah satunya adalah memasukkan unsur multimedia ke
dalam e-book, sehingga e-book menjadi lebih menarik dan memiliki nilai plus jika dibandingkan dengan buku cetak. Multimedia merupakan perpaduan
antara berbagai media format file yang berupa teks, gambar vector atau bitmap, grafik, sound, animasi, video interaksi, dll. Multimedia memiliki
beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan media-media lainnya seperti buku, audio, video, atau televisi. Keunggulan yang paling menonjol adalah
dalam hal interaktivitas. Membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup,
bahwa semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Namun meski begitu minat baca dikalangan pelajar di Indonesia masih dalam kategori
rendah. Banyak perpustakaan di sekolah-sekolah yang sepi dan tak banyak didatangi. Masih rendahnya minat dan budaya membaca di Indonesia,
mendorong perlunya inovasi agar membaca menjadi hal menyenangkan dan dibutuhkan.
Wahid Nashihuddin
2010 menjelaskan
faktor yang
menyebabkan rendahnya minat baca masyarakat diantaranya adalah sarana
3
untuk memperoleh bacaan seperti perpustakaan atau taman bacaan masih merupakan barang aneh dan langka. Selain itu harga buku masih relatif mahal
yang tidak sebanding dengan daya beli masyarakat, sehingga mereka tidak bisa menikmati bacaan secara leluasa. Faktor penyebab lainnya adalah
rendahnya kemahiran membaca siswa sekolah. Memasukkan unsur multimedia ke dalam buku sekolah elektronik
diharapkan dapat memberi nilai lebih pada buku sekolah elektronik dan meningkatkan minat baca di kalangan pelajar di Indonesia. Teknik komputer
dan jaringan merupakan salah satu kompetensi keahlian pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Di jaman yang serba menggunakan komputer,
membuat kompetensi keahlian ini menjadi salah satu kompetensi keahlian yang semakin banyak diminati. Untuk itu perlu adanya buku panduan belajar
sebagai pendukung pembelajaran bagi siswa. Sayangnya saat ini pemerintah belum menyediakan buku sekolah elektronik untuk kompetensi keahlian TKJ,
sehingga siswa harus mencari sendiri materi pelajaran mereka. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan buku elektronik berbasis
multimedia, untuk SMK kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan kelas X dan mengetahui kelayakannya.