67
Tabel 7. Distribusi frekuensi kategori kemampuan belajar mandiri dengan modul mata diklat menggunakan teknik dasar pengolahan makanan
No Skor
Kategori Frekuensi
Absolut Relatif
1 2
3 4
136,5 105,1 sd 136,5
73,5 sd 105 73,5
Sangat baik Baik
Cukup baik Kurang baik
28 54
4 32,56
62,79 4,65
Jumlah 86
100
Berdasarkan tabel 7, dapat diketahui bahwa kemampuan belajar mandiri dengan modul mata diklat menggunakan teknik dasar pengolahan makanan
kategori sangat baik 28 orang dengan persentase 32,56, kategori baik 54 orang dengan persentase 62,79, kategori cukup baik 4 orang dengan persentase
4,65 dan tidak ada yang berada pada kategori kurang baik. Kemandirian peserta diklat dalam mempelajari modul mata diklat
menggunakan teknik dasar pengolahan makanan berada pada kategori baik
dengan persentase 78,18 dengan rerata 131,35.
B. Indikator menyadari serta memiliki tujuan belajar
Berdasarkan data yang diperoleh dari daftar nilai dengan jumlah butir soal 4 butir,
indikator menyadari serta memiliki tujuan belajar diperoleh skor terendah 9 dan skor tertinggi 16. Tabulasi data dapat dilihat dalam lampiran 3.
Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh rerata 13,99, modus 12,33, median 12,64 dan simpangan baku 51,10 lihat lampiran 4. Distribusi frekuensi
indikator menyadari serta memiliki tujuan belajar sesuai dengan hasil perhitungan data diatas, dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini :
68
Tabel 8. Distribusi frekuensi nilai capaian indikator menyadari serta memiliki tujuan belajar
Kelas Interval
Frekuensi Absolut
Komulatif Relatif
4-5 6-7
8-9 1
1 1,16
10-11 1
2 1,16
12-13 36
38 41,86
14-15 29
67 33,72
16-17 19
86 22,09
Jumlah 86
194 100
Berdasarkan tabel 8, dapat dilihat bahwa kelompok frekuensi tertinggi terletak pada kelas interval nomor 5 dengan rentang data 12-13 dengan jumlah
frekuensi absolut 36 dan frekuensi relatif sebesar 41,86. Sedangkan frekuensi terendah terletak pada rentang data 8-9 dan 10-11 dengan jumlah frekuensi
absolut 1 dan frekuensi relatif 1,16 . Untuk lebih jelasnya, distribusi frekuensi ini dapat diamati melalui diagram batang sebagai berikut:
Diagram batang indikator menyadari serta memiliki tujuan belajar
1 1
36 29
19
5 10
15 20
25 30
35 40
4-5 6-7
8-9 10-11
12-13 14-15
16-17
kelas interval fr
e k
u e
n s
i a
b s
o lu
t
Gambar 6. Diagram batang indikator menyadari serta memiliki tujuan belajar
69
Selanjutnya untuk mengetahui indikator menyadari serta memiliki tujuan belajar dibagi dalam 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup baik dan kurang
baik yang berdasarkan pada nilai rerata ideal M dan simpangan baku ideal SD. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat dikelompokan seperti
pada tabel 9 berikut ini : Tabel 9. Distribusi frekuensi kategori indikator menyadari serta memiliki tujuan
belajar No
Skor Kategori
Frekuensi Absolut
Relatif 1
2 3
4 13
10,1 sd 13 7 sd 10
7 Sangat baik
Baik Cukup baik
Kurang baik 48
36 2
55,81 41,86
2,33
Berdasarkan tabel 9, dapat diketahui bahwa indikator menyadari serta memiliki tujuan belajar kategori sangat baik 48 orang dengan persentase
55,81, kategori baik 36 orang dengan persentase 41,85, kategori cukup baik 2 orang dengan persentase 2,33 dan tidak ada yang berada pada kategori
kurang baik. Kemandirian peserta diklat dalam mempelajari modul mata diklat
menggunakan teknik dasar pengolahan makanan pada indikator menyadari serta
memiliki tujuan belajar berada pada kategori sangat baik dengan persentase
87,44 dengan rerata 13,99.
C. Indikator menentukan sendiri apa yang dipelajari dan dimana sumber serta sarananya