PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN

xi DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN iii PERNYATAAN iv PERSETUJUAN PUBLIKASI v PANITIA PENGUJI vi RIWAYAT HIDUP vii UCAPAN TERIMA KASIH viii ABSTRAK ix ABSTRACT x DAFTAR ISI xi DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1 1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Penelitian

2 1.4 Ruang Lingkup Penelitian 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

4 2.1.1 Proses pengambilan keputusan 5 2.1.2 Karakteristik sistem pendukung keputusan 5 2.1.3 Keuntungan sistem pendukung keputusan 6 2.2 Analytical Hierarchy Process AHP 6 2.2.1 Prinsip-prinsip Dasar AHP 10 2.2.2 Penyusunan Prioritas 12 2.2.3 Eigen Value dan Eigen Vector 16 2.2.4 Uji Konsistensi Indeks dan Rasio 20 Universitas Sumatera Utara xii

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendahuluan

23 3.2 Data Penelitian 24 3.4 Diagram Penelitian 24 3.4 Analisis Perbandingan dengan Metode AHP 26 3.4.1 Pembentukan hirarki 27 3.4.2 Penyusunan prioritas 28 3.4.3 Penilaian atau penyekalaan 30 3.4.4 Proses perhitungan pembobotan 30 3.4.5 Perhitungan vektor eigen eigen vector dan nilai eigen eigen value maksimum 30 3.4.6 Perhitungan Indeks Konsistensi CI dan Rasio Konsistensi CR 31

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Dekomposisi Masalah

33 4.2 Perhitungan Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria 34 4.3 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kesetiaan Dan Ketaatan 37 4.4 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Tanggung Jawab 39 4.5 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kepemimpinan 41 4.6 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kerjasama dan Kejujuran 44 4.7 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Prestasi Kerja dan Prakarsa 46 4.8 Faktor Evaluasi Total 49

4.9 Total Rangking

49 Universitas Sumatera Utara xiii

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

51 5.2 Saran 51 DAFTAR PUSTAKA 53 LAMPIRAN 55 Universitas Sumatera Utara xiv DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Matriks Perbandingan Berpasangan 13 Tabel 2.2 Skala Perbandingan Saaty 14 Tabel 2.3 Nilai Random Index RI 21 Tabel 3.1 Matriks orde 5 x 5 untuk level 2 28 Tabel 3.2 Matriks 4 x 4 kriteria kesetiaan dan ketaatan 28 Tabel 3.3 Matriks 4 x 4 kriteria tanggungjawab 28 Tabel 3.4 Matriks 4 x 4 kriteria kepemimpinan 29 Tabel 3.5 Matriks 4 x 4 kriteria kerjasama dan kejujuran 29 Tabel 3.6 Matriks 4 x 4 kriteria prestasi kerja dan prakarsa 29 Tabel 4.1 Matriks Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria 34 Tabel 4.2 Matriks Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Kriteria yang disederhanakan 35 Tabel 4.3 Matriks Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Kriteria yang dinormalkan 35 Tabel 4.4 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kesetiaan dan Ketaatan 37 Tabel 4.5 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kesetiaan dan Ketaatan yang Disederhanakan 37 Tabel 4.6 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kesetiaan dan Ketaatan yang Dinormalkan 38 Tabel 4.7 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Tanggung Jawab 39 Tabel 4.8 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Tanggung Jawab yang Disederhanakan 40 Tabel 4.9 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Tanggung Jawab yang Dinormalkan 40 Tabel 4.10 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kepemimpinan 42 Tabel 4.11 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kepemimpinan yang Disederhanakan 42 Tabel 4.12 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kepemimpinan yang Dinormalkan 42 Universitas Sumatera Utara xv Tabel 4.13 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kerjasama dan Kejujuran 44 Tabel 4.14 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kerjasama dan Kejujuran yang Disederhanakan 44 Tabel 4.15 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kerjasama dan Kejujuran yang Dinormalkan 45 Tabel 4.16 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Prestasi Kerja dan Prakarsa 47 Tabel 4.17 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Prestasi Kerja dan Prakarsa yang Disederhanakan 47 Tabel 4.18 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Prestasi Kerja dan Prakarsa yang Dinormalkan 47 Tabel 4.19 Matriks Faktor Evaluasi Total 49 Universitas Sumatera Utara xvi DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Hirarki yang complete 11 Gambar 2.2 Struktur Hirarki yang incomplete 11 Gambar 3.1 Diagram penelitian 25 Gambar 3.2 Struktur hirarki AHP untuk menentukan pejabat struktural kepala sekolah 27 Gambar 3.3 Proses perhitungan vektor eigen dan nilai eigen maksimum 31 Gambar 3.4 Proses pemilihan dengan AHP 32 Gambar 4.1 Dekomposisi masalah pada AHP 33 Gambar 4.2 Dekomposisi masalah pemilihan kepala sekolah dengan AHP 34 Universitas Sumatera Utara ix ABSTRAK Penelitian ini secara khusus mengimplementasikan metode AHP Analytic Hierarchy Process dalam kepentingan perumusan dan pengambilan keputusan khususnya untuk penentuan prioritas penunjukan pejabat struktural di suatu yayasan pendidikan. Penelitian ini mengambil kasus pada penentuan pejabat struktural kepala sekolah di YP. Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Metode penelitian ini mencakup metode pengambilan data dan metode analisis. Untuk pengambilan data, penelitian ini menggunakan metode kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kriteria yang digunakan untuk menilai kelayakan seorang pejabat struktural kepala sekolah. Dalam menentukan keputusan tersebut, kriteria yang dipertimbangkan antara lain kesetiaan dan ketaatan, tanggung jawab, kepemimpinan, kerjasama dan kejujuran, serta prestasi kerja dan prakarsa. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan urutan prioritas pejabat struktural kepala sekolah dengan menggunakan AHP. Metode AHP merupakan suatu metode pengambilan keputusan terhadap masalah penentuan prioritas pilihan dari berbagai alternatif. Penggunaan AHP dimulai dengan membuat struktur hirarki permasalahan yang ingin diteliti, menghitung matriks perbandingan berpasangan, penghitungan bobot kriteria hingga penghitungan konsistensi matriks. Melalui penelitian ini dapat dibuktikan bahwa metode AHP yang banyak digunakan dalam pengambilan keputusan di bidang perhitungan matematika, juga handal apabila diterapkan dalam bidang manajemen sumber daya manusia, sehingga dapat membantu para pengambil kebijakan dalam proses pengambilan keputusan secara objektif terutama di lingkungan yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan. Katakunci: sistem pendukung keputusan, analytic hierarchy process. Universitas Sumatera Utara x ANALYSIS OF PRIORITY DETERMINATION OF STRUCTURAL OFFICERS DESIGNATION USING ANALYTIC HIERARCHY PROCESS AHP METHOD Case Studies: YP. Shafiyyatul Amaliyyah Medan ABSTRACT This research particularly aims to implement the AHP method Analytic Hierarchy Process in the concern of formulation and decision-making process, especially in terms of designation of structural officials priority quotation in an educational foundation. This research takes case in designation of structural official of principal in YP. Shafiyyatul Amaliyyah Medan. The research consists of both data collection and analysis method. For data collection method, this research uses a questionnaire containing list of questions related to the criteria used to assess the feasibility of principal structural officials. Determination process will consider some criteria such as loyalty and obedience, responsibility, leadership, cooperation and honesty as well as work performance and initiatives. The purpose of this research is to determine priority ranking of principal in a structural officer using AHP method. AHP is a decision- making method in order to solve the problem of multi criteria alternatives determination. The use of AHP is conducted by creating a hierarchical structure of the observed problem, computing the pairwise comparison matrices, the weights of criteria and matrix consistency. Hopefully, by means of this research, there can be proved that the method of AHP used in a wide variety of decision making in mathematical computations is also quite reliable at the time applied in the human resource management; thus, it can help the decision-makers in making decision objectively, particularly in the educational foundation. Keywords: decision support system, analytic hierarchy process. Universitas Sumatera Utara 1

BAB 1 PENDAHULUAN