24
Pemilihan atau penyusunan prioritas dilakukan dengan suatu prosedur yang logis dan terstruktur. Kegiatan tersebut dilakukan oleh ahli-ahli yang representatif
berkaitan dengan alternatif-alternatif yang akan disusun prioritasnya. Dengan menggunakan AHP, prioritas yang dihasilkan akan bersifat konsisten dengan teori,
logis, transparan, dan partisipatif. Dengan tuntutan yang semakin tinggi berkaitan dengan transparansi dan partisipasi, AHP akan sangat cocok digunakan untuk
penyusunan prioritas kebijakan publik yang menuntut transparansi dan partisipasi. Berikut ini akan dibahas secara khusus penetapan urutan prioritas calon Kepala
Sekolah yang akan merupakan bagian dari pejabat struktural yayasan dengan menggunakan Analytic Hierarchy Process AHP.
3.2 Data Penelitian
Data dalam penelitian ini meliputi data tentang kesetiaan dan ketaatan, tanggung jawab, kepemimpinan, kerjasama dan kejujuran, sertaprestasi kerja dan prakarsa dari
para calon pejabat struktural. Data ini diperoleh melalui survei menggunakan metode kuisioner dan atau wawancara langsung dengan responden para pengurus yayasan dan
kepala bagian yang sebelumnya telah dijelaskan mengenai konsep AHP.
3.3 Diagram Penelitian
Diagram penelitian menjelaskan proses kerja dari awal penelitian dilakukan hingga selesai. Adapun diagram penelitian dapat dilihat pada gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
25
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Pengumpulan Data
Menentukan Kriteria Alternatif Pemilihan
Pejabat Struktural
Menyusun Kriteria Alternatif ke dalam
Struktur Hirarki
Penentuan Tingkat Kepentingan terhadap
Kriteria Alternatif
Penggunaan Metode AHP
Diperoleh urutan Prioritas dari Alternatif
yang ada
Penulisan Hasil Penelitian
Wawancara Diskusi dengan Pihak YP.
Shafiyyatul Amaliyyah Studi Literatur
Gambar 3.1 Diagram penelitian
Universitas Sumatera Utara
26
Prosedur penelitian ini mengikuti diagram penelitian diatas dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Latar belakang penelitian adalah pentingnya penilaian dan penentuan pejabat
struktural di YP. Shafiyyatul Amaliyyah khususnya Kepala Sekolah secara objektif dan akurat.
2. Dari latar belakang penelitian tersebut, kemudian dirumuskan tujuan penelitian
yakni untuk menghasilkan prioritas atau alternatif pilihan pejabat struktural terbaik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
3. Penulusuran terhadap pustaka diperlukan sebagai upaya untuk memahami
dasar-dasar teori yang menunjang tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. 4.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei dan wawancara langsung kepada pihak terkait di YP. Shafiyyatul Amaliyyah seperti pengurus yayasan
dan para kepala bagian. 5.
Data yang telah diperoleh selanjutnya akan diolah untuk kemudian dianalisis menggunakan metode AHP yang telah dipilih dari berbagai pustaka yang
diambil sebagai bahan acuan penelitian. 6.
Hasil-hasil analisis tersebut kemudian akan disimpulkan dan diberi saran maupun masukan untuk pengembangan ke depannya.
3.4 Analisis Perbandingan dengan Metode AHP