Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kesetiaan Dan Ketaatan

37 Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa: kriteria Kerjasama dan Kejujuran merupakan kriteria paling penting untuk menentukan pejabat struktural kepala sekolah dengan bobot 0,4576 atau 45,76, berikutnya adalah kriteria Tanggung Jawab dengan nilai bobot 0,2532 atau 25,32, kemudian kriteria Prestasi Kerja dan Prakarsa dengan nilai bobot 0,1501 atau 15,01, berikutnya adalah kriteria Kepemimpinan dengan nilai bobot 0,0859 atau 8,59 dan kriteria Kesetiaan dan Ketaatan dengan nilai bobot 0,0532 atau 5,32.

4.3 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kesetiaan Dan Ketaatan

Perbandingan berpasangan untuk kriteria Kesetiaan dan Ketaatan pada 4 empat orang kandidat Kepala Sekolah dinyatakan oleh matriks berikut ini: Tabel 4.4 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kesetiaan dan Ketaatan KESETIAAN DAN KETAATAN RS IPS AF IS RS 1 7 5 6 IPS 1 AF 2 1 2 IS 2 1 Perhitungan matriks untuk kriteria Kesetiaan dan Ketaatan adalah: Tabel 4.5 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kesetiaan dan Ketaatan yang Disederhanakan KESETIAAN DAN KETAATAN RS IPS AF IS RS 1,0000 7,0000 5,0000 6,0000 IPS 0,1430 1,0000 0,5000 0,5000 AF 0,2000 2,0000 1,0000 2,0000 IS 0,1670 2,0000 0,5000 1,0000 ∑ 1,5100 12,0000 7,0000 9,5000 Universitas Sumatera Utara 38 Dengan unsur-unsur pada tiap kolom dibagi dengan jumlah total pada kolom yang bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan dari rata-rata nilai bobot relatif untuk tiap baris. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Kesetiaan dan Ketaatan yang Dinormalkan KESETIAAN DAN KETAATAN RS IPS AF IS Vektor Eigen RS 0,6623 0,5833 0,7143 0,6316 0,6479 IPS 0,0947 0,0833 0,0714 0,0526 0,0755 AF 0,1325 0,1667 0,1429 0,2105 0,1631 IS 0,1106 0,1667 0,0714 0,1053 0,1135 Selanjutnya nilai Eigen Maksimum λ max didapat dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom dengan vektor eigen. Nilai eigen maksimum yang dapat diperoleh adalah: λ max = 1,510×0,6479 + 12,000×0,0755 + 7,000×0,1631 + 9,500×0,1135 = 4,1046 Karena matriks berordo 4 yakni terdiri dari 4 pilihan, maka nilai indeks konsistensi CI yang diperoleh adalah: CI = = = = 0,0349 Untuk n = 4, RI = 0,900, maka: CR = = = 0,0387 0,100 Karena CR 0,100 maka preferensi responden adalah konsisten. Hasil tersebut diperoleh menggunakan Matlab dengan source code sebagai berikut: PERHITUNGAN FAKTOR EVALUASI UNTUK KRITERIA KESETIAAN DAN KETAATAN ST=[1.0000 7.0000 5.0000 6.0000 0.1430 1.0000 0.5000 0.5000 Universitas Sumatera Utara 39 0.2000 2.0000 1.0000 2.0000 0.1670 2.0000 0.5000 1.0000] [m,n]=sizeST Normalisasi matriks NST=zerosm,n for j=1:n NST:,j=ST:,jsumST:,j end Mencari Vektor Eigen bobot Kesetiaan dan Ketaatan BST=zerosm,1 for i=1:m BSTi,:=sumNSTi,:n end Mencari Nilai Konsistensi Lamdamaks_ST = sum NSTBST CI_ST = Lamdamaks_ST-nn-1 RI = 0.9000 CR_ST = CI_STRI Dari hasil perhitungan diatas diperoleh urutan prioritas untuk kriteria Kesetiaan dan Ketaatan yakni RS menjadi prioritas pertama dengan nilai bobot 0,6479 atau 64,79, kemudian AF menjadi prioritas ke-2 dengan nilai bobot 0,1631 atau 16,31, IS menjadi prioritas ke-3 dengan nilai bobot 0,1135 atau 11,35, sedangkan IPS menjadi prioritas ke-4 dengan nilai bobot sebesar 0,0755 atau 7,55.

4.4 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Tanggung Jawab