Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen
dari signifikansi yang diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis ketiga ditolak.
4. Pertumbuhan Perusahaan yang ditunjukkan oleh proksi Growth
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kebijakan
Dividen perusahaan, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai Unstandardized
Beta Coefficients Growth sebesar -0,577 dengan signifikansi 0,022. Nilai signifikansi Growth yang lebih kecil dari signifikansi yang diharapkan
0,05, menunjukkan bahwa hipotesis keempat diterima. 5. Ukuran Perusahaan yang ditunjukkan oleh proksi Size berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kebijakan Dividen
perusahaan, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai Unstandardized Beta Coefficients Size sebesar
0,062 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi Size yang lebih kecil dari signifikansi yang diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis
kelima diterima. 6. Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran
Perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen
, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai F hitung sebesar 9,674 dengan
signifikansi 0,000. Nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari nilai signifikansi yang diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis
keenam diterima. 7. Hasil Uji Koefisien Determinasi dalam penelitian ini memperoleh nilai
Adjusted R
2
sebesar 0,436. Hal ini menunjukkan bahwa 43,6 variasi Kebijakan Dividen
dapat dijelaskan oleh variasi dari Leverage, Likuiditas,
Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan
Ukuran Perusahaan,
sedangkan sisanya 56,4 dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.