lebih besar pula. Maka semakin besar suatu perusahaan, pembayaran dividen kepada para pemegang saham akan semakin tinggi.
Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Handayani 2010
dan  Puspita  2013  yang  menyatakan  bahwa  Ukuran  Perusahaan mempunyai  pengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap Kebijakan
Dividen.
2. Pengaruh Secara Simultan
Analisis  regresi  menghasilkan Adjusted  R  Square sebesar  0,436  atau sebesar  43,6,  bahwa
Leverage, Likuiditas, Profitabilitas,  Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan
mampu  menjelaskan Dividend Kebijakan  Dividen sebesar 43,6, sedangkan  sisanya  56,4  dijelaskan
oleh  variabel  lain  diluar  model.  Hasil  tersebut  juga  menunjukkan  bahwa signifikasi  F  hitung  sebesar 0,000 lebih  kecil  dibandingkan  tingkat
signifikansi  yang  diharapkan  yaitu  0,05,  yang  berarti  bahwa  bahwa Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran
Perusahaan secara  simultan  berpengaruh  terhadap Kebijakan  Dividen
perusahaan manufaktur.  Berarti  model  dapat  digunakan  untuk
menjelaskan  variabel-variabel  yang  memengaruhi Kebijakan  Dividen.
83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data mengenai pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas,  Pertumbuhan  Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap
Kebijakan  Dividen perusahaan manufaktur yang  terdaftar  di  Bursa  Efek
Indonesia periode 2012-2014, dapat disimpulkan bahwa: 1. Leverage yang  ditunjukkan  oleh  proksi Debt  to  Equity  Ratio DER
berpengaruh  negatif  dan  signifikan  terhadap Kebijakan  Dividen
perusahaan, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai Unstandardized Beta  Coefficients DER  sebesar -0,242  dengan  signifikansi  0,000.  Nilai
signifikansi  DER  yang  lebih  kecil  dari  signifikansi  yang  diharapkan 0,05, menunjukkan bahwa hipotesis pertama diterima.
2. Likuiditas  yang  ditunjukkan  oleh  proksi Current  Ratio CR  tidak berpengaruh  terhadap
Kebijakan  Dividen perusahaan,  hal  ini  dibuktikan
dengan diperolehnya nilai Unstandardized Beta Coefficients CR sebesar - 0,017  dengan  signifikansi  0,332.  Nilai  signifikansi  CR  yang  lebih  besar
dari  signifikansi  yang  diharapkan  0,05  menunjukkan  bahwa  hipotesis kedua ditolak.
3. Profitabilitas  yang ditunjukkan oleh proksi Return on Asset ROA tidak berpengaruh  terhadap
Kebijakan  Dividen perusahaan,  hal  ini  dibuktikan
dengan diperolehnya nilai Unstandardized Beta Coefficients ROA sebesar 0,604 dengan signifikansi 0,121. Nilai signifikansi ROA yang lebih besar