Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
pembagian dividen kepada investor akan menurun Arilaha, 2009.
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh laba. Laba perusahaan tersebut akan menjadi acuan dalam pembayaran
dividennya. Besarnya tingkat laba akan mempengaruhi besarnya tingkat pembayaran dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.
Rasio Profitabilitas dapat dihitung menggunakan Return on Assets ROA. ROA menunjukkan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam
total aktiva untuk menghasilkan laba perusahaan. Semakin tinggi ROA maka kemungkinan pembagian dividen juga semakin banyak Sartono, 2001.
Pertumbuhan Perusahaan adalah suatu peningkatan penjualan yang dapat dicapai suatu badan usaha. Dengan pertumbuhan yang tinggi, maka badan
usaha tersebut menunjukkan kemampuan dalam menembus pasar baru atau melakukan diversifikasi produk dan saluran distribusi serta menetapkan harga
jual. Pertumbuhan Perusahaan
harus selalu dipertahankan, karena Pertumbuhan Perusahaan yang tinggi memberi indikator badan usaha yang
bersangkutan dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaannya dan
diharapkan dapat meningkatkan laba yang dihasilkan. Menurut Akbar 2005 menyatakan bahwa growth sebagai salah satu
proksi dari Pertumbuhan Perusahaan. Perusahaan dengan tingkat
pertumbuhan penjualan yang tinggi maka ada kecenderungan perusahaan akan menahan labanya sehingga tidak akan membagikan dividen. Semakin
perusahaan itu tumbuh besar maka perusahan tidak akan membagikan dividennya kepada pemegang saham.
Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang perlu dijadikan pertimbangan dalam kebijakan dividen. Perusahaan besar yang telah mapan
dengan tingkat profit dan kestabilan laba yang baik akan mudah memiliki peluang masuk ke pasar modal. Perusahaan yang telah mapan cenderung
memiliki Dividend Payout Ratio DPR yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan baru atau berkembang. Suatu perusahaan besar yang sudah mapan
akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru dan yang masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk
memiliki akses ke pasar modal. Karena kemudahan akses ke pasar modal cukup berarti untuk fleksibilitas dan kemampuannya untuk memperoleh dana
yang lebih besar, sehingga perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil. Perolehan dana tersebut,
dapat digunakan sebagai pembayaran dividen bagi pemegang sahamnya. Size merupakan simbol ukuran perusahaan. Proksi ini dapat ditentukan
melalui log natural dari total assets tiap tahun. Faktor ini menjelaskan bahwa perusahaan besar dapat lebih mudah mengakses pasar modal dibandingkan
dengan perusahaan kecil. Semakin besar ukuran perusahaan semakin mudah untuk mendapatkan modal eksternal dalam jumlah yang lebih besar terutama
dari hutang Sudarsi, 2002. Perusahaan besar dengan akses pasar yang lebih baik seharusnya membayar dividen yang tinggi kepada pemegang sahamnya,
sehingga antara ukuran perusahaan dan pembayaran dividen memiliki hubungan yang positif. Semakin besar tingkat ukuran suatu perusahaan,
kemungkinan tingkat pembayaran dividen akan semakin besar pula.
Penelitian Marlina dan Danica 2009 yang meneiliti tentang pengaruh variabel Cash Position, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets terhadap
Dividend Payout Ratio menunjukkan bahwa dilihat hasil uji signifikansi parsial variabel Cash Position dan Return on Assets mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, sedangkan, variabel Debt to Equity Ratio tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend
Payout Ratio. Penelitian Puspita 2009 yang meneliti tentang pengaruh variabel Cash
Ratio, Growth, Firm Size, Return on Asset ROA, Debt to Total Asset DTA, Debt to Equity Ratio DER terhadap Dividend Payout Ratio menunjukkan
bahwa Cash Ratio, Growth, Firm Size, Return on Asset ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR.
Sedangkan, Debt to Total Asset DTA memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio dan Debt to Equity Ratio DER
memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio.
Penelitian Rizaldi 2013 yang meneliti tentang pengaruh variabel Investasi, Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan
Perusahaan, Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio menunjukkan bahwa variabel
Investasi, Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Sedangkan,
variabel Pertumbuhan Perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio.
Berdasarkan uraian tentang latar belakang penelitian ini, penulis ingin menguji faktor-faktor apa saja yang mampu mempengaruhi kebijakan dividen
perusahaan. Maka penulis tertarik untuk mengajukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas,
Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”.